Mengulas Perbandingan Kayu Keruing dan Jati
Tak hanya dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, material kayu juga sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan mebel atau furniture. Ya, terang saja demikian, sebab material yang satu ini terdiri dari beragam jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda untuk menghasilkan produk berbeda pula.
Baca Juga : Perbandingan Kayu Jati dan Kayu Bengkirai
Disamping daya tahannya yang sangat mumpuni, material kayu juga ideal dipadukan dengan berbagai konsep hunian rumah lho. Maka dari itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui karakteristik dan tekstur yang hendak digunakan.
Dengan memilih jenis kayu yang tepat, tentu saja akan memberikan pengaruh yang besar terhadap konsep hunian rumah anda. Nah, berbicara soal kayu, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas tentang perbandingan kayu keruing dan kayu jati.
Untuk mempersingkat waktu, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Tentang Pohon Kayu Keruing
Dilihat dari wujudnya, pohon keruing ini memiliki cabang bebas dan tidak beraturan dimana ketinggiannya mencapai 50 meter. Sedangkan cabang pohonnya berukuran 35 cm dengan diameternya sekitar 120 cm. Pohon keruing itu sendiri tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, dan Lombok.
Karakteristik Kayu Keruing
Kayu keruing kerap tampil dengan warna yang berbeda-beda, yakni cokelat, kelabu tua, dan cokelat kemerahan. Akan tetapi, terkadang kayu keruing juga tampil dengan perpaduan ketiga warna tersebut. Dalam tingkat kekerasannya, kayu keruing ini termasuk kedalam kayu kelas I dan kelas II.
Menarik Juga Untuk Disimak : Tips Memilih Lantai Kayu yang Tepat Untuk Hunian Rumah
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika jenis kayu yang satu ini selalu menjadi andalan dalam industri perkayuan. Dikarenakan permintaan kayu keruing terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, tentu saja keberadaannya mulai terancam punah.
Keunggulan dan Kekurangan Kayu Keruing
Setiap jenis kayu tentunya memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari keunggulan dan kekurangannya. Begitu juga dengan kayu keruing, dimana ia memiliki beragam keunggulan dan kekurangan. Adapun mengenai keunggulan dan kekurangan kayu keruing seperti berikut :
Keunggulan Kayu Keruing
Tingkat Kekuatan
Dari sisi kekuatannya, kayu keruing ini diklaim hampir setara dengan kayu jati lho. Itu artinya, kualitas kayu keruing memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Ya, seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu keruing menjadi andalannya bagi para pengrajin dan pengusaha kayu untuk dijadiakan bahan bau pembuatan furniture seperti
- Lantai kayu parket
- Plafon kayu
- Kusen pintu
- Meja
- Lemari dan masih banyak lagi
Warna Kayu
Kekurangan Kayu Keruing
Dibalik beberapa keunggulan yang dimilikinya, ternyata kayu keruing juga menyimpan beberapa kekurangan yang harus anda ketahui seperti berikut :
Proses Pengerjaan yang Tergolong Sulit
Kekurangan pertama pada kayu keruing yang harus anda ketahui, yakni proses pengerjaannya yang terbilang sulit. Itu artinya, proses pengerjaan kayu keruing lebih sulit dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.
Tidak Sekuat Kayu Jati
Meski kualitasnya hampir setara dengan kayu jati, namun bukan berarti juga bahwa tingkat keawetan kayu keruing sama dengan kayu jati lho! Itu sebabnya, mengapa kayu keruing harus diberi obat pengawet kayu agar ia dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Pemanfaatan Kayu keruing Untuk Interior Rumah
1. Kayu Keruing Untuk Lantai Kayu
Dengan tingkat kekerasannya yang hampir setara dengan kayu jati, pastinya kayu keruing sangat cocok digunakan sebagai bahan baku untuk produk lantai kayu. Salah satu produk lantai kayu keruing yang cukup laris dipasaran, yakni flooring kayu keruing berukuran 1,5 x 9 x 30 - 90 cm.
Tak hanya itu, bahkan ada juga lantai kayu keruing khusus area outdoor atau yang biasa disebut dengan istilah decking. Baca selengkapnya...
2. Kayu Keruing Untuk Plafon
Tentang Pohon Kayu Jati
Mulanya pohon jati di Indonesia di tanam oleh pemerintahan Belanda di daerah Kangean, Muna, dan Sumbawa. Kemudian penanaman pohon jati terus menyebar ke daerah lainnya, seperti Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Menurut informasi yang didapat, kayu jati yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan yang terbaik dibanding dengan kayu jati dari daerah lainnya lho. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tanah dan cuaca di daerah Jawa Tengah - Jawa Timur sangat cocok untuk mendukung pertumbuhan kayu jati yang berkualitas tinggi.
Penggunaan Kayu Jati Untuk Lantai Kayu Parket
Bagi anda yang ingin memesan atau sekedar berkonsultasi seputar lantai kayu parket jati, silahkan hubungi marketing kami di nomor (021) 539-7273 / 0812-2042-004
Namun, lantai parket jati akan dibedakan lagi berdasarkan grade atau kelasnya. Secara otomatis, kualitas dan harga yang ditawarkannya juga akan berbeda pula.
Parket Jati Grade A
Baca Juga : Toko Lantai Kayu Murah