Cari Lantai Kayu yang Anti Rayap? Ini Dia Rekomendasinya
3 Jenis Lantai Kayu Anti Rayap
1. Lantai Kayu Ulin
Kayu ulin dikenal dengan julukan “kayu besi” karena memiliki
tekstur yang memang sekeras besi.
Bagaimana tidak? Sebab kayu asal Kalimantan ini memiliki
densitas tinggi dengan berat jenisnya yang mencapai 0.85 – 1,2 g/cm3.
Bukan hanya itu, kayu uin juga memiliki kandungan senyawa
tanin yang membuatnya sangat tidak disukai oleh rayap.
Terlebih kayu ulin sangat padat sehingga tidak akan mudah
mengalami pemuaian dan penyusutan.
Nah, karena hal inilah yang membuat kayu ulin lebih cocok
diaplikasikan sebagai decking atau lantai kayu outdoor.
Baca selengkapnya: Decking Kayu Ulin dan Jenis Lainnya
2. Lantai Kayu Merbau
Kayu merbau juga memiliki
tekstur yang tak kalah kerasnya dengan kayu ulin, sehingga membuatnya ideal
diaplikasikan untuk kebutuhan lantai indoor maupun outdoor.
Selain
teksturnya yang keras, ciri khas lain dari lantai kayu merbau terdapat pada
tampilannya yang berwarna merah kecoklatan dengan pola serat lurus.
Keunggulan
lantai kayu merbau meliputi berbagai hal, yakni tahan terhadap lembap,
perubahan suhu, dan serangan hama seperti rayap.
Akan tetapi, lantai kayu merbau yang dipasang di area outdoor akan mengeluarkan getah
berwarna merah saat terpapar air dalam jangka waktu yang lama.
Keluarnya getah dari kayu merbau merupakan proses alami, dan
tidak mengurangi kualitas yang dimilikinya.
Itu sebabnya, mengapa kayu merbau kurang ideal diaplikasikan
di area yang sering terkena basah atau kelembapan.
Kondisi ini memang kerap terjadi pada kayu merbau yang belum
sepenuhnya kering, atau belum diberi lapisan coating.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kayu merbau
harus melalui proses pengeringan dulu sebelum digunakan.
Tak hanya itu, pemberian lapisan coating juga dapat
mengurangi keluarnya getah saat kayu merbau terkena air.
3. Lantai Kayu Jati
Jenis lantai kayu anti rayap berikutnya yang menarik untuk
dibahas, yakni berupa lantai kayu jati.
Dalam bidang perkayuan, densitas kayu jati memiliki level MC
(Moisture Content) rata-rata 12% dengan kisaran 700 – 900 kg / m3.
Sehingga tak heran jika kayu
jati termasuk kedalam jenis kayu dengan keawetan kelas I.
Itu artinya, lantai kayu jati memang memiliki daya tahan yang bagus terhadap jamur dan pembusukkan akibat adanya udara lembap.
Lantai kayu juga mempunyai bahan pelumas alami yang membuatnya tidak disukai oleh rayap.
Bahkan yang lebih hebatnya
lagi, lantai kayu jati ini sudah terbukti tahan terhadap perubahan cuaca dan
perubahan suhu.
Namun, lantai kayu jati hanya cocok diaplikasikan di area indoor saja.
Nah, itulah beberapa jenis
lantai kayu yang tahan terhadap serangan rayap.
Jika anda berminat
membelinya, segera hubungi marketing kami pada nomor yang sudah tertera
diwebsite ini.