Perbandingan Lantai Kayu dan Keramik, Lebih Baik Mana?
Pemilihan material untuk penutup lantai pada sebuah bangunan yang tengah di bangunan maupun renovasi, tentunya menjadi hal penting yang terbilang gampang-gampang susah.
Mengapa demikian? Pasalnya, material penutup lantai itu terdiri dari
banyak jenis.
Dengan kata lain, kita harus memilih material lantai yang sesuai dengan kebutuhan ruangan. Ya, hal itu dikarenakan pada masing-masing jenis lantai tersebut memiliki ciri khas berbeda.
Dari sekian banyaknya jenis lantai yang ada, lantai kayu dan keramik
pun menjadi jenis lantai yang paling banyak diminati.
Nah, untuk kalian
yang ingin tahu tentang perbandingan antara lantai kayu dan lantai keramik,
mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Seputar Lantai Kayu
Lantai kayu atau
yang sering juga disebut dengan istilah parket, merupakan sebuah material
penutup lantai berbahan kayu solid (kayu utuh). Pada proses pembuatannya, kayu
solid tersebut akan dipotong sampai bentuknya menjadi persegi atau lempengan.
Setelah itu,
lempengan-lempengan kayu tadi akan melalui proses selanjutnya sampai
mendapatkan kadar MC (Moisture Content). Akan tetapi, tidak semua jenis kayu
bisa dijadikan bahan baku untuk pembuatan produk parket.
Pasalnya, jenis
kayu yang digunakan untuk bahan baku parket harus mempunyai kualitas mumpuni
mulai dari tingkat kekerasan, tingkat kekuatan, tingkat keawetan, dan tingkat
keindahan warna serta pola seratnya.
Dari segi
penempatannya, maka produk lantai kayu tersebut akan dibedakan lagi kedalam 2
tipe, yakni lantai kayu indoor dan lantai kayu outdoor.
1. Tipe Lantai Kayu Indoor
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa interior
yang menyuguhkan nilai estetika tinggi itu terdapat pada penggunaan lantai
kayu. Dengan menggunakan lantai kayu, tentunya ruangan di rumah anda akan
tampak lebih mewah, elegan, hangat, dan natural.
Adapun mengenai jenis lantai kayu indoor yang paling
populer di pasaran seperti berikut :
Lantai Kayu Jati
Siapa sih diantara kita yang berani meragukan kualitas dari kayu jati? Tentu saja kita semua sudah tahu betul mengenai spesifikasi dari jenis kayu yang satu ini.
Ya, kualitas kayu jati memang lebih unggul dibanding
jenis kayu lainnya, sehingga tak heran ia sering dijadikan bahan baku untuk
produk lantai parket.
Kualitas lantai kayu jati meliputi beberapa aspek, mulai
dari tingkat kekuatan, kekerasan, keawetan, keindahan pola serat dan warnanya.
Namun, tidak semua produk lantai jati memiliki kualitas yang sama.
Pasalnya, produk lantai kayu jati akan dibedakan lagi kedalam tiga kelas berbeda, yaitu grade A, grade B, dan grade C.
Lantai Kayu Merbau
Selain lantai kayu jati, lantai kayu merbau juga merupakan salah satu produk parket indoor yang paling banyak dicari.
Hal itu
bukan tanpa alasan, mengingat harga lantai kayu merbau yang jauh lebih murah
dari lantai kayu jati (grade A dan grade B).
Namun, kualitas yang disuguhkan lantai kayu merbau ini tidak terlalu berbeda jauh dengan lantai kayu jati lho.
2. Tipe Lantai Kayu Outdoor (Decking)
Sesuai dengan namanya, dimana decking ini merupakan jenis
lantai kayu yang memang dikhususkan untuk pemasangan di area outdoor, seperti
halaman, tepian kolam renang, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, tidak semua jenis kayu cocok digunakan
sebagai bahan baku decking. Terdapat beragam jenis kayu yang dinilai cocok
digunakan untuk bahan pembuatan decking, seperti kayu merbau, kayu ulin, kayu
bengkirai, dan kayu keruing (kruing).
Pasalnya, kriteria pada jenis-jenis kayu tersebut sudah memenuhi standarisasi produk lantai kayu outdoor, yakni tahan terhadap perubahan cuaca, tahan kelembapan, tingkat pemuaian dan pnyusutan yang rendah, hingga tahan terhadap serangan rayap.
Keunggulan Lantai kayu
- Mengusung motif dan warna yang indah
- Teksturnya yang cukup empuk
- Dapat menciptakan suhu hangat dan mengeluarkan Ion negatif
- Bisa dijadikan investasi jangka panjang, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi
Kekurangan lantai Kayu
- Menawarkan harga mahal
- Rentan terhadap kerusakan (apabila tidak dirawat dengan baik)
- Membutuhkan perawatan khusus
Jenis-jenis Lantai Keramik
1. Keramik Biasa
Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan jenis keramik yang satu ini kan? Ya, terang saja demikian, mengingat jenis keramik biasa ini adalah yang paling populer dipasaran.
Disamping harganya yang relatif murah, terdapat juga beragam
motif dan ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
2. Keramik Granit Alam
Jenis keramik granit alam ini memang dapat menyuguhkan nuansa yang lebih mewah, elegan, dan asri. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat ia memiliki kilauan yang begitu indah utuk dipandang.
Dengan
demikian, maka tak heran juga jika keramik granit alam sering dipasang pada
bangunan-bangunan mewah seperti hotel berbintang, restoran mewah, dan
sebagainya
Dari sisi fungsi, keramik granit alam bisa diaplikasikan di semua ruangan rumah. Dibalik beberapa keunggulannya, keramik granit alam memiliki kekurangan yakni berbobot berat dan proses pemasangan yang cukup sulit.
Belum lagi dengan harganya yang mahal, serta membutuhkan biaya perawatan
yang tidak sedikit lho!
3. Keramik Teraso
Berbicara soal jenis lantai yang memiliki nuansa klasik dan etnik, maka keramik teraso inilah jawabannya.
Terdapat beragam moif keramik
teraso yang dapat anda pilih, mulai dari motif serpihan kaca, serpihan kerang laut,
bebatuan, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan keramik teraso, tentu saja tampilan rumah anda akan kental dengan nuansa tradisional namun masih terlihat elegan.
Pada umumnya, ukuran keramik teraso ini berkisar 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm.
4. Homogeneous Tile
Selain ukurannya yang paling besar, keramik Homogeneous Tile memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding jenis keramik lainnya.
Dari
segi ukuran, Homogeneous Tile kerap tampil dengan ukuran 60 x 60 cm hingga 100
x 100 cm.
Dikarenakan ukurannya yang besar dan berbobot berat, tentu saja akan membutuhkan tenaga ekstra saat proses pemasangan.
Tak hanya
diaplikasikan pada bangunan-bangunan komersil, keramik Homogeneous Tile bisa
digunakan untuk hunian pribadi.
Keunggulan Lantai Keramik
- Mudah dicari dan menawarkan harga murah
- Tersedia kedalam berbagai ukuran, warna, dan corak
- Mempunyai sifat fleksibel
- Tidak membutuhkan perawatan khusus
Kekurangan Lantai Keramik
- Bersifat dingin sehingga kurang bagus untuk kesehatan
- Permukaan lantainya akan licin saat terkena air
- Proses pemasangan yang cukup sulit
Baik lantai kayu maupun lantai keramik, keduanya sama-sama memiliki beragam keunggulan dan kekurangannya.
Namun dinilai dari tingkat
keindahan, maka lantai kayu ini merupakan pilihan yang paling tepat.
Seperti itulah perbandingan antara lantai kayu dan lantai keramik, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membelinya.