Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Review Harga Papan Gypsum di Bandung Per Lembar

harga papan gypsum bandung

harga papan gypsum bandung - Papan gypsum adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran gipsum, air, dan bahan tambahan lainnya yang dipadatkan menjadi lembaran tipis. 

Gipsum adalah mineral alami yang memiliki sifat tahan api dan mudah dibentuk. Papan gypsum biasanya digunakan untuk konstruksi dinding dan langit-langit dalam bangunan komersial dan residensial. 

Keunggulan utamanya termasuk kemudahan pemasangan, kekuatan yang baik, serta kemampuan untuk menahan kelembaban.

Nah, buat anda yang ingin tahu daftar harga papan gypsum per lembar di kota Bandung, yuk simak langsung ulasannya dibawah ini.

Harga Papan Gypsum di Bandung

1. Gypsum Merk Knauf (1.20 x 2.40)

Harga Gypsum Merk Knauf di Bandung

  • Knauf tebal 9mm: Rp 51.000
  • Knauf  tebal 12mm: Rp 70.000
  • Knauf Aplus tebal 9mm: Rp 45.000

Baca juga: Selain Plafon, Inilah Fungsi Papan Gypsum Lainnya yang Harus Diketahui

2. Gypsum Merk Elephant (1.20 x 2.40)

Harga Gypsum Merk Elephant di Bandung

  • Elephant Standard 9mm: Rp 61.000
  • Elephant Standard 12mm: 81.000
  • Elephant Fire Resistant 9mm: Rp 100.000
  • Elephant Moisture 9mm: Rp 71.000

3. Gypsum Merk Jaya Board (1.20 x 2.40)

Harga Gypsum Merk Jaya Board di Bandung

  • Jayaboard Sheet Rock 9mm: Rp 78.000
  • Jayaboard Sheet Rock 6,5mm: Rp 66.000
  • Jayaboard Sheet Rock 12mm: Rp 96.000
  • Jayaboard Indo Board 9mm: Rp 66.000
  • Jayaboard Heatstop 9mm: Rp 90.000
  • Jayaboard Firestop 13mm: Rp 157.000
Untuk info pemesanan papan gypsum di Bandung dan sekitarnya, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Tips Merawat Plafon Gypsum Biar Awet

Tips Merawat Plafon Gypsum Biar Awet

1. Rutin Membersihkan Plafon Gypsum

Membersihkan plafon gypsum secara teratur adalah langkah pertama yang penting dalam merawatnya. 

Debu, kotoran, dan noda dapat menumpuk di permukaan plafon seiring waktu, membuatnya terlihat kusam dan tidak menarik. 

Gunakan vakum dengan penyedot debu lembut atau sapu bulu halus untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan plafon. 

Jangan gunakan sikat atau kain kasar yang dapat merusak atau meninggalkan goresan pada gypsum.

Untuk noda atau kotoran yang sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat dan sedikit sabun ringan. 

Hindari menggunakan bahan pembersih yang keras atau abrasif, karena dapat merusak lapisan permukaan plafon.

2. Hindari Paparan Air Berlebihan

Salah satu musuh utama plafon gypsum adalah kelembaban berlebihan. Paparan air dapat menyebabkan kerusakan pada plafon, seperti pembengkakan, keretakan, atau bahkan pertumbuhan jamur. 

Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan air yang berlebihan pada plafon gypsum.

Pastikan atap rumah Anda tidak bocor dan atur sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan untuk mengurangi kelembaban. 

Selain itu, hindari menempatkan plafon gypsum di area yang rentan terhadap kelembaban tinggi, seperti kamar mandi atau dapur, kecuali jika mereka dilindungi oleh pelapis tahan air yang sesuai.

3. Perbaiki Kerusakan dengan Cepat

Jika Anda menemukan kerusakan pada plafon gypsum, seperti retakan atau lubang, segeralah perbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Retakan kecil dapat diperbaiki dengan menggunakan plester gypsum atau bahan perbaikan khusus yang tersedia di toko bangunan. 

Gunakan spatula untuk mengisi retakan dengan plester secara merata, lalu ratakan permukaannya dan biarkan mengering sepenuhnya sebelum melakukan finishing.

Untuk lubang yang lebih besar, Anda mungkin perlu memasang patch tambahan sebelum mengisi dengan plester.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen dengan benar untuk memastikan perbaikan yang kuat dan tahan lama.

4. Hindari Beban Berlebihan

Plafon gypsum dirancang untuk menahan beban tertentu, namun, itu tidak berarti Anda bisa menempatkan barang-barang berat di atasnya tanpa batas. 

Hindari menggantung objek-objek yang terlalu berat langsung dari plafon gypsum, karena dapat menyebabkan deformasi atau bahkan retak. 

Gunakan alat penggantung atau rangka tambahan yang sesuai jika Anda ingin menggantung lampu, kipas angin, atau dekorasi lainnya dari plafon.

Selain itu, hindari langkah-langkah yang berlebihan atau gerakan kasar di sekitar plafon gypsum, karena ini juga dapat menyebabkan kerusakan struktural atau estetika.

Kesimpulan:

Merawat plafon gypsum dengan baik adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka tetap terlihat bagus dan berfungsi sepanjang waktu. 

Dengan rutin membersihkan plafon, menghindari paparan air berlebihan, memperbaiki kerusakan dengan cepat, dan menghindari beban berlebihan, 

Anda dapat memperpanjang umur dan menjaga penampilan plafon gypsum. Melalui perawatan yang tepat, plafon gypsum akan tetap menjadi elemen yang menarik dalam desain interior rumah Anda.