Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Intip Harga Kayu Lapis di Bandung yang Terbaru

Harga kayu lapis bandung

Harga kayu lapis bandungKayu lapis atau triplek adalah bahan konstruksi yang terdiri dari lembaran tipis kayu yang disusun secara berselang-seling dan direkatkan bersama menggunakan perekat.

Proses ini menghasilkan material yang lebih kuat, stabil, dan tahan terhadap perubahan dimensi daripada kayu padat.

Kayu lapis umumnya terbuat dari lapisan tipis kayu yang disusun secara melintang untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya.

Material ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti dinding, lantai, atap, hingga furnitur.

Nah, buat anda yang ingin tahu daftar harga kayu lapis di kota Bandung dan sekitarnya, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Harga Kayu Lapis Per Lembar di Bandung

1. Kayu Lapis Meranti 122 x 244 cm

Harga Kayu Lapis Per Lembar di Bandung

  • Tebal 3 mm: Rp 43.000
  • Tebal 4 mm: Rp 53.000
  • Tebal 8 mm: Rp 86.000
  • Tebal 9 mm: Rp 93.500
  • Tebal 12 mm: Rp 150.000
  • Tebal 15 mm: Rp 180.000
  • Tebal 18 mm: Rp 225.000

Baca juga: Harga Lantai kayu Terbaru 2024

2. Kayu Lapis Partikel Board 122 x 244 cm

Harga Kayu Lapis Per Lembar di Bandung

  • Tebal 9 mm: Rp 75.000
  • Tebal 12 mm: Rp 90.000
  • Tebal 15 mm: Rp 105.000
  • Tebal 18 mm: Rp 125.000

 3. Kayu Lapis Albasia 122 x 244 cm

Harga Kayu Lapis Per Lembar di Bandung

  • Tebal 3 mm: Rp 39.000
  • Tebal 4 mm: Rp 49.000
  • Tebal 8 mm: Rp 80.000
  • Tebal 9 mm: Rp 90.000
  • Tebal 12 mm: Rp 120.000
  • Tebal 15 mm: Rp 150.000
  • Tebal 18 mm: Rp 167.500

Untuk info pemesanan kayu lapis di Bandung dan sekitarnya, silahkan hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

4. Kayu Lapis Tunas 4 x 8 cm

Harga Kayu Lapis Per Lembar di Bandung

  • Tebal 3 mm: Rp 39.000
  • Tebal 4 mm: Rp 48.500
  • Tebal 8 mm: Rp 62.000
  • Tebal 9 mm: Rp 88.500
  • Tebal 12 mm: Rp 99.000
  • Tebal 15 mm: Rp 130.000

Hal yang Dapat Mempengaruhi Kualitas Kayu Lapis

Hal yang Dapat Mempengaruhi Kualitas Kayu Lapis

Sama seperti material konstruksi lainnya, kualitas kayu lapis juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti berikut:

1. Jenis Kayu yang Digunakan

Salah satu faktor terpenting yang memengaruhi kualitas kayu lapis adalah jenis kayu yang digunakan dan kualitas bahan bakunya.

Kayu yang digunakan dapat bervariasi dari jenis yang keras seperti kayu jati atau mahoni hingga jenis yang lebih lunak seperti pinus.

Setiap jenis kayu memiliki karakteristik yang unik, termasuk kekuatan, kepadatan, dan ketahanan terhadap kelembaban dan serangga.

Selain itu, kualitas bahan baku juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas kayu lapis. Kayu yang dipilih harus bebas dari cacat, seperti simpul besar, retak, atau kerapatan yang tidak merata.

Penggunaan bahan baku yang berkualitas rendah dapat mengakibatkan kayu lapis yang rapuh, tidak stabil, atau rentan terhadap kerusakan.

2. Kualitas Perekat

Perekat yang digunakan untuk menyatukan lembaran kayu dalam pembuatan kayu lapis juga merupakan faktor kunci yang memengaruhi kualitas akhir produk.

Perekat yang baik harus mampu memberikan ikatan yang kuat antara lembaran kayu, serta tahan terhadap tekanan, kelembaban, dan suhu ekstrem.

Jenis perekat yang umum digunakan dalam pembuatan kayu lapis antara lain formaldehida, fenol, atau urea.

Pemilihan perekat yang tepat dan penggunaannya sesuai dengan standar yang ditetapkan akan memastikan bahwa kayu lapis memiliki ikatan yang kuat dan stabil.

Penggunaan perekat yang buruk atau pengaturan yang tidak tepat dapat mengakibatkan delaminasi atau pelepasan lembaran kayu, mengurangi kualitas dan kekuatan kayu lapis.

Baca juga: Jenis-jenis Lem Untuk Berbagai Material

3. Proses Produksi

Proses produksi juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas kayu lapis. Ini termasuk tahap pemotongan, penyusunan, dan penekanan lembaran kayu, serta pengaturan suhu dan kelembaban selama proses pembuatan.

Setiap tahap produksi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk memastikan bahwa kayu lapis memiliki struktur yang seragam dan kualitas yang konsisten.

Selain itu, proses pengeringan kayu juga penting untuk menghilangkan kelembaban yang berlebihan dan mencegah perubahan dimensi yang tidak diinginkan.

Penggunaan teknologi dan peralatan produksi yang canggih juga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proses produksi secara keseluruhan.

4. Standar Kualitas dan Sertifikasi

Penting untuk memastikan bahwa kayu lapis memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh lembaga atau organisasi yang berwenang.

Standar kualitas ini mencakup berbagai aspek, termasuk kekuatan, ketahanan terhadap kelembaban, kepadatan, dan penggunaan bahan kimia berbahaya.

Sertifikasi dari lembaga seperti Forest Stewardship Council (FSC) atau Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) dapat menjadi indikasi bahwa kayu lapis diproduksi dengan mematuhi praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

5. Penanganan dan Penyimpanan

Terakhir, penanganan dan penyimpanan kayu lapis setelah diproduksi juga dapat memengaruhi kualitas akhir produk.

Kayu lapis harus disimpan dalam lingkungan yang kering dan terlindungi dari kelembaban, sinar matahari langsung, dan suhu ekstrem.

Penanganan yang tidak hati-hati, seperti penumpukan lembaran kayu secara tidak rata atau terlalu lama, dapat menyebabkan deformasi atau kerusakan pada kayu lapis.

Kesimpulan:

Dengan memahami dan memperhatikan faktor-faktor ini, anda dapat memastikan bahwa kayu lapis yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi konstruksi atau industri tertentu.

Alhasil, investasi dalam kayu lapis berkualitas tinggi akan membawa manfaat jangka panjang dalam hal kekuatan, kestabilan, dan ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan.