Apa Itu Paviliun? Ketahui Fungsi dan Inspirasi Desainnya!
Mengenal rumah
paviliun – Perlu diketahui, paviliun merupakan sebuah bangunan rumah
berukuran kecil yang ditempatkan terpisah dengan bangunan rumah utama.
Secara fungsi, rumah paviliun kerap dipergunakan untuk ruang
tambahan seperti kamar, ruang santai, ruang kerja, dan ruang pribadi.
Nah, berikut dibawah ini ada beberapa desain rumah paviliun
yang bisa anda jadikan sebagai bahan referensi.
5 Desain Rumah Paviliun
1. Rumah Paviliun Dengan Konsep Terbuka
Desain rumah paviliun dengan
konsep terbuka tentunya menjadi pilihan ideal untuk lebih dekat dengan alam
disekitar.
Secara
keseluruhan, material yang digunakan pada bangunan paviliun ini memang
menggunakan kayu agar kental dengan nuansa alami.
Itu
sebabnya, mengapa desain rumah paviliun dengan konsep terbuka sangat cocok untuk
dijadikan tempat bersantai.
Untuk
meningkatkan keindahan dan kenyamanan pada paviliun, anda juga bisa menggunakan
decking kayu ulin sebagai pelapis lantai.
Artikel terkait: Decking Kayu Ulin dan Jenis Lainnya
2. Rumah Paviliun Konsep Minimalis Modern
Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa konsep minimalis
selalu menonjolkan kesan simpel namun masih tetap elegan.
Biasanya paviliun minimalis akan mengusung garis-garis
bersih dan bentuk geometris yang tegas, tanpa ada banyak ornamen.
Disisi lain, rumah paviliun minimalis modern juga sering
menggunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan lain
sebagainya.
Material yang digunakan untuk membangun paviliun minimalis
mencakup beton, kayu, dan baja.
Sementara itu, bagian jendelanya dibuat lebih besar agar
pencahayaan alami dari sinar matahari bisa masuk dengan maksimal.
Desain paviliun minimalis modern sangat ideal dijadikan
sebagai tempat kerja maupun studio, karena sifatnya yang fungsional sekaligus
dapat memberikan kenyamanan dalam ruang terbatas.
3. Rumah Paviliun Konsep Industrial
Desain rumah paviliun dengan konsep industrial dapat
menciptakan kesan yang lebih berani dan unik.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material utama yang
digunakannya berupa dinding batu bata, baja, serta lantai beton.
Terlebih dinding batanya yang dibiarkan tanpa di plester,
sehingga dapat memberikan efek unik pada rumah paviliun.
Adapun penggunaan material logam, furniture kayu yang kuat,
serta warna-warna monokrom merupakan ciri khas dari desain industrial untuk
mempertegas kesan maskulin dan modern.
Selain itu, biasanya paviliun industrial juga dilengkapi
dengan jendela berukuran besar serta lampu kristal gantung yang dapat
memberikan nuansa vintage.
Sehingga paviliun bergaya industrial sangat ideal dijadikan
sebagai studio mini, ruan musik, atau tempat untuk bersantai.
4. Rumah Paviliun Dengan Konsep Jepang
Desain rumah paviliun yang
bergaya Jepang memang selalu mengedepankan kesan ketenangan, kesederhanaan,
serta kedekatan dengan alam disekitar.
Tak
hanya itu, ciri khas lainnya terdapat pada penggunaan material kayu asli, tata
letak yang rapi, hingga eleman alam seperti taman batu maupun kolam kecil di
area teras.
Adapun
rumah paviliun Jepang yang kerap menggunakan pintu shoji, atau pintu geser yang
terbuat dari bingkai kayu serat kertas.
Untuk
bagian interior rumah paviliun Jepang meliputi tikar tatami, dudukan bantal,
serta meja yang berukuran pendek.
Dengan
sentuhan yang alami, tentu saja rumah paviliun bergaya Jepang ini sangat cocok
dijadikan sebagai tempat untuk menenangkan pikiran.
5. Rumah Paviliun Konsep Scandinavia
Jika anda ingin menciptakan
kesan kehangatan dan ceria, maka desain rumah paviliun dengan gaya Scandinavia
merupakan pilihan paling tepat.
Konsep
Scandinavia biasanya di dimonasi dengan warna putih dan abu-abu, serta
menggunakan material kayu untuk menciptakan kesan hangat.
Desain
rumah paviliun Scandinavia memang selalu mengedepankan furniture yang
multifungsi, serta memaksimalkan ruang kecil untuk berbagai kebutuhan.
Tak
hanya itu, terdapat juga jendela berukuran besar yang menjadi ciri khasnya
untuk memaksimalkan pencahayaan alami dari sinar matahari.
Desain
paviliun ini sangat cocok dijadikan sebagai ruang tamu, tempat kerja, atau spot
bersantai bersama keluarga tercinta.
Tips Membuat Rumah Paviliun
1. Tentukan Lokasi yang Tepat
Lokasi menjadi poin penting pertama yang wajib
dipertimbangkan sebelum membuat rumah paviliun.
Apabila paviliun hendak dibangun di area halaman rumah utama,
pastikan area tersebut memiliki lahan yang cukup luas dan strategis agar tidak
mengganggu sirkulasi ruang utama.
Disisi lain, perhatikan juga akses pencahayaan alami dan
sirkulasi udara. Ya, sebab lokasi yang tepat akan membuat rumah paviliun terasa
lebih nyaman dan indah.
Seadandainya paviliun hendak di bangun sebagai hunian
mandiri, maka pastikan lokasinya mudah di akses dan mempunyai akses air maupun
listrik yang memadai.
2. Pilih Desain yang Minimalis dan Multifungsi
Desain minimalis sangat ideal untuk rumah paviliun karena
ukurannya yang relatif lebih kecil dari bangunan rumah utama.
Oleh karena itu, fokuskanlah terhadap elemen-elemen
sederhana dengan garis-garis yang bersih.
Dalam hal ini, anda jangan terlalu banyak menggunakan
ornamen agar tidak terkesan sempit.
Adapun mengenai berbagai jenis furniture yang dapat
menghemat ruang, seperti kasur lipat, meja kerja, lemari, hingga sofa bed.
3. Gunakan Material yang Kokoh
Untuk mendapatkan rumah paviliun yang tahan lama, tentunya
anda harus menggunakan material yang berkualitas tinggi.
Material kayu, beton, dan kaca merupakan yang paling umum
digunakan untuk membuat rumah paviliun.
4. Pertimbangkan Fungsi Tambahan
Sebelum membuat rumah paviliun, sebaiknya tentukan dulu
fungsi utama dari bangunan tersebut.
Apakah paviliun akan digunakan sebagai tempat tinggal, ruang
kerja, ruang studio, atau area untuk bersantai?
Tak hanya itu, pertimbangkan juga untuk menambahkan fungsi
tambahan seperti teras kecil, taman mini, hingga kolam mini.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai rumah paviliun
beserta desainnya, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi.