Ide Desain Rumah Diatas Air yang Menakjubkan!

Desain rumah diatas air atau yang biasa disebut dengan rumah apung, merupakan tipe hunian yang dirancang di atas permukaan air dengan menggunakan struktur mengapung, seperti ponton, drum, plastik, hingga platform beton.

Jenis hunian ini biasanya ditemui di danau, sungai, atau pesisir pantai yang menjadi alternatif untuk keterbatasan lahan maupun dampak dari meningginya permukaan laut.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas beberapa ide desain rumah diatas air.

Tanpa banyak Panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasan berikut:

5 Desain Rumah Diatas Air

1. Gaya Modern Minimalis Dengan Sentuhan Kayu

Sesuai dengan namanya, desain ini memadukan antara gaya minimalis modern dengan material alami seperti kayu.

Melalui perpaduan tersebut, tentunya akan menciptakan kesan yang lebih hangat dan menenangkan.

Desain rumah ini dirancang diatas air dengan atap datar, jendela besar dari kaca, hingga interior terbuka tanpa adanya sekat.

Tentunya rumah terapung modern minimalis dengan sentuhan kayu sangat ideal di danau atau sungai.

Adapun material kayu yang digunakan haruslah tahan terhadap air.

Artikel terkait: Cari Lantai Kayu yang Tahan Air? Ini Dia Rekomendasinya

2. Rumah Apung yang Berbasis Panel Surya

Pada dasarnya, rumah yang dibangun di atas air bertujuan untuk lebih mandiri secara energi melalui pemasangan panel surya dibagian atap maupun dek atas.

Disisi lain, konsep rumah ini biasanya akan menggunakan bentuk atap miring maupun melengkung agar panel dapat menangkap sinar matahari secara maksimal.

Beralih ke interiornya yang dibuat lebih ergonomis dengan penggunaan perabot multifungsi.

Tak hanya ramah lingkungan, bahkan konsep rumah apung ini juga dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya listrik.

3. Desain Rumah Ala Villa Terapung

Jika anda lebih suka dengan konsep rumah liburan, maka desain villa terapung merupakan pilihan yang paling tepat.

Desain rumah ini biasa dilengkapi dengan dek luas di bagian depan atau samping, sehingga bisa digunakan untuk bersantai, berjemur, atau bahkan memancing ikan.

Terdapat pula sentuhan tropis seperti penggunaan anyaman bambu, plafon yang tinggi, serta furniture berbahan rotan.

Apabila memungkinkan, anda juga bisa membuat kanopi atau pergola agar tampilannya seperti resort pribadi.

4. Konsep Rumah Apung Modular

Konsep rumah apung yang satu ini bisa dirakit melalui unit-unit yang dapat digabung maupun dipisah sesuai kebutuhan.

Namun, material yang digunakan haruslah berbobot ringan seperti baja galvanis, panel komposit, atau pelampung berbahan plastik yang tahan lama.

Keunggulan konsep rumah ini terdapat pada fleksibilitasnya, dimana anda bisa memindahkannya ke lokasi lain tanpa harus membongkar seluruh bangunan.

Tentu saja konsep rumah apung modular sangat ideal bagi keluarga kecil.

5. Desain Rumah Apung Dengan Area Bawah Transparan

Untuk menciptakan area bawah yang transparan, anda bisa menggunakan material kaca yang tebal dan tahan terhadap tekanan.

Area tersebut biasanya akan ditempatkan di ruang tamu maupun kamar tidur, sehingga dapat memungkinkan anda untuk melihat langsung ke bawah permukaan air.

Namun perlu diingat, konsep rumah ini hanya cocok diterapkan pada daerah yang airnya jernih seperti laguna atau laut dangkal.

Disisi lain, dinding kaca juga dapat digunakan sebagai akses pencahayaan alami dari paparan sinar matahari.

Berapakah Biaya Membuat Rumah Diatas Air?

Biaya membangun rumah diatas air memang cukup bervariasi, karena tergantung pada lokasi, ukuran, material, serta system pendukung yang digunakan.

Meski demikian, biaya pada umumnya relatif lebih tinggi dibandingkan rumah yang dibuat didaratan.

Ya, sebab konsep pembangunannya membutuhkan struktur terapung dan elemen pendukung khusus lainnya.

Baca juga: Ide Desain Taman Atap

Kabarnya, untuk rumah apung sederhana dengan ukuran 50-70 meter persegi bisa memakan biaya sekitar Rp 300 juta hingga Rp 700 jutaan lho!

Belum lagi biaya perawatan rutin, karena rumah di atas air lebih rentan terhadap kondisi lembap, pertumbuhan lumut, dan berkarat.

Nah, bagaimana? Apakah anda tertarik untuk membangun rumah diatas air?

Berbagi :