Dapatkan Lantai kayu Kelas 1 Harga Bersaing

Rumahparket.net menyediakan lantai Parquet, Lambersering, Decking, Papan kayu berkualitas, dengan harga rata-rata lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

Lantai Kayu Parket

Mengenal Jenis-jenis Plafon Triplek Beserta Plus Minusnya

Jenis plafon triplek

Jenis plafon triplek - Triplek merupakan sebuah material yang terdiri dari lembaran-lembaran kayu lapis (plywood), kemudian direkatkan dengan lem khusus dan dipres hingga teksturnya padat. 

Dalam konstruksi bangunan, triplek biasanya dijadikan sebagai bahan penutup langit-langit atau plafon. 

Adapun ukuran ketebalan plafon triplek mulai dari 3 mm hingga 12 mm, serta terdapat beberapa jenis yang berbeda-beda. 

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis plafon triplek, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini. 

4 Jenis Plafon Triplek

1. Plafon Triplek Motif Kayu

Jenis plafon yang satu ini dibekali dengan lapisan veneer kayu dibagian permukaannya, sehingga menyuguhkan tampilan serat dan warna natural seperti kayu asli. 

Plafon Triplek Motif Kayu

Dengan tampilannya yang menyerupai kayu asli, tentu saja dapat menciptakan kesan kehangatan dan alami pada ruangan. 

Menariknya lagi, Plafon Triplek Motif Kayu bisa difinishing dengan plitur transparan untuk mempertahankan keindahan pola seratnya. 

Sehinggga Triplek Motif Kayu cocok diaplikasikan pada berbagai gaya rumah, mulai dari rustic, tradisional, dan Scandinavia. 

Namun, kekurangan Plafon Triplek Motif Kayu tidak terlalu tahan terhadap air dan kelembapan. 

Baca juga: Plafon Kayu VS Plafon PVC, Mana yang Lebih Bagus?

2. Plafon Triplek Polos

Ini dia salah satu jenis plafon triplek yang memang paling umum diaplikasikan pada perumahan di Indonesia. 

Plafon Triplek Polos

Selain harganya yang relatif lebih murah, Plafon Triplek Polos juga sangat mudah di jumpai dipasaran. 

Sesuai dengan namanya, jenis plafon triplek ini tidak memiliki motif sehingga dapat dicat sesuai selera. 

Terlebih teksturnya yang mudah dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan, serta cocok untuk berbagai jenis finishing. 

Akan tetapi, Plafon Triplek Polos tidak tahan terhadap paparan air, kelembapan, dan rayap. 

Itu sebabnya, mengapa Triplek Polos kurang cocok jika diaplikasikan untuk plafon semi-outdoor. 

3. Plafon Triplek Anti Air (Marine Plywood)

Untuk pemasangan plafon di area lembab seperti dapur dan kamar mandi, maka jenis Plafon Triplek Anti Air merupakan pilihan paling tepat. 

Plafon Triplek Anti Air

Tak hanya itu, bahkan Plafon Triplek Anti Air juga bisa dipasang di area semi-outdoor karena sifatnya yang tahan terhadap air dan kelembapan. 

Begitu pula dengan lapisan veneer-nya yang lebih padat dan rapat, sehingga cukup kuat terhadap serangan rayap. 

Secara kesimpulan, kualitas Plafon Triplek Anti Air lebih bagus dibandingkan dengan jenis plafon triplek lainnya. 

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika harga Plafon Triplek Anti Air lebih mahal serta bobotnya yang agak berat. 

4. Plafon Triplek Finishing Melamin

Plafon Triplek Finishing Melamin

Selanjutnya ada jenis Triplek Finishing Melamin yang memiliki tekstur lebih halus dan mengkilap. 

Pastinya penggunaan Triplek Finishing Melamin dapat memberikan tampilan yang mewah, elegan, namun masih tetap natural. 

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, jenis plafon triplek yang satu ini tahan terhadap goresan lho. 

Sehingga Triplek Finishing Melamin siap digunakan tanpa harus diberi finishing tambahan. 

Namun sayang, jenis triplek ini sulit diperbaiki ketika ada bagian lapisan melaminnya yang terkelupas. 

Dari segi harga, Triplek Finishing Melamin juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis-jenis triplek lainnya. 

Baca juga: Harga Plafon GRC

Tips Merawat Plafon Triplek

Setelah mengetahui jenis-jenis tripek untuk kebutuhan plafon, penting juga bagi anda untuk mengetahui cara perawatannya. 

Sebenarnya perawatan plafon triplek terbilang mudah, yakni cukup membersihkannya dari kotoran secara rutin dengan menggunakan kemoceng atau kain microfiber. 

Apabila ada noda yang membandel, gunakanlah lap lembab dengan sedikit cairan pembersih, kemudian segera keringkan. 

Namun, hindari penggunaan air berlebihan karena triplek dapat menyerapnya yang akan memicu masalah pelapukan. 

Ketika ada bagian plafon triplek yang terlihat kusam, segera lakukan pengecatan ulang atau plitur untuk mengembalikan keindahannya. 

Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis plafon triplek beserta keunggulan dan kekurangannya. 

Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan plafon triplek?