Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Inilah Kehebatan Kayu Bengkirai dan Kayu Keruing

kayu bengkirai dan kayu keruing

Kayu menjadi salah satu material paling penting yang memang selalu diandalkan dalam bidang konstruksi, property, hingga furniture. Tak hanya terkenal dengan teksturnya yang kokoh dan kuat, material kayu juga menghadirkan nilai estetika tersendiri yang berbeda dari jenis material lainnya. 

Harga kayu di pasaran sangat bervariasi yang tergantung pada jenis, kualitas, serta ukuran kayu yang dipesan. Tentu saja setiap jenis-jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga harga yang ditawarkannya pun berbeda pula. 

Baca Juga : Jenis Lantai Terbaik Untuk Teras Rumah

Dari sekian banyaknya jenis-jenis kayu yang ada di Indonesia, pada kesempatan kali ini hanya akan membahas dua jenis saja, yakni kayu bengkirai dan kayu keruing. 

Nah, untuk mempersingkat waktu, mari kita simak saja langsung pembahasannya di bawah ini. 

Seluk Beluk Pohon Bengkirai

pohon bengkirai

Kebanyakan penyebaran pohon bengkirai di Indonesia berada dikawasan hutan tropis seperti Kalimantan. Tak hanya di Kalimantan, pohon kayu yang satu ini juga tumbuh subur di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina. 

Mengenai wujud dan fisiknya, pohon begkirai biasanya tumbuh dengan ketinggian hingga 40 meter. Sedangkan ukuran diameternya sekitar 120 cm, dan memiliki tampilan warna kuning kecoklatan. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu bengkirai sering disebut dengan istilah "yellow balau".

Beralih ke pembahasan karakteristiknya, yang mana kayu bengkirai ini memiliki tekstur padat. Pada proses pengeringan, biasanya ia akan kering dalam waktu mulai dari 12 hari sampai 1 bulan pada suhu normal untuk kemudian diolah lagi menjadi berbagai kebutuhan properti. 

Jika dinilai dari segi bobotnya, kayu bengkirai ini memang lebih berat dibanding kayu jati. Bukan hanya itu, tekstur permukaan kayu bengkirai juga tampak terasa kasar saat diraba dengan tangan. 

Manfaat Kayu Bengkirai Untuk Kebutuhan Eksterior

1. Decking (Lantai Kayu Outdoor)

decking bengkirai

Kayu bengkirai memiliki sifat yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim, sehingga ia cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan decking alias lantai kayu outdoor. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, decking bengkirai sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap dan jamur lho. 

Penempatan decking bengkirai umumnya dilakukan di area-area outdoor, seperti halaman, taman, tepian kolam renang, balkon, rooftop, dan lain sebagainya. 

Untuk mendapatkan kelengkapan informasi seputar decking bengkirai, Silahkan Klik Disini

2. Pagar

pagar kayu bengkirai

Tak hanya dijadikan bahan baku pembuatan decking, kayu bengkirai juga kerap digunakan untuk pembuatan pagar rumah. Ya, penggunaan pagar berbahan kayu bengkirai ini memang menghadirkan nuansa yang lebih berbeda dari biasanya.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab pagar kayu bengkirai akan menonjolkan kesan yang lebih elegan, mewah, dan natural pada sebuah hunian. 

3. Kayu Bengkirai Untuk Konstruksi

kayu bengkirai untuk konstruksi

Dinilai dari tingkat kekerasannya, kayu bengkirai ini memang sudah memenuhi standarisasi untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Bukan hanya itu, bahkan tingkat pemuaian dan penyusutan pada kayu bengkirai juga tergolong cukup rendah. 

Adapun mengenai manfaat kayu bengkirai untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti pembuatan jembatan, pembuatan atap rumah, bantalan rel kereta, hingga konstruksi skala besar. 

Seluk Beluk Pohon Keruing

pohon keruing

Pohon keruing atau kruing memiliki nama latin "Dipterocarpus" yang mana batang pohonnya sering dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan industri perkayuan seperti lantai kayu, plafon, dinding, pagar, kusen, rangka atap rumah, dan lain sebagainya. 

Pohon keruing ini mempunyai cabang bebas dan tidak beraturan, serta ukuran tingginya yang mencapai sekitar 50 meter. Sementara cabang pohonnya berukuran 35 cm dengan diameter sekitar 120 cm. 

Penyebaran pohon keruing di Indonesia bisa kita temui di berbagai daerah, mulai dari  Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali, Sumbawa, dan Lombok. 

Tampilan kayu keruing mengusung warna yang berbeda-beda, seperti cokelat, kelabu tua, dan cokelat kemerahan. Menariknya lagi, tak jarang kayu yang satu ini juga tampil dengan perpaduan ketiga warna tersebut. Untuk tingkat kekerasannya, kayu keruing ini termasuk kedalam kayu kelas I dan kelas II. 

Melihat spesifikasinya yang sedemikian rupa, sehingga tak heran jika kayu keruing kerap menjadi andalan dalam industri perkayuan. Namun sayang, keberadaan pohon kayu keruing kian memprihatinkan karena semakin meningkatkanya permintaan kayu dipasaran.  

Kayu keruing memiliki beragam keunggulan yang diantaranya adalah :

  • Kuat dan tahan lama
  • Tahan terhadap perubaha cuaca ekstrim
  • Tahan terhadap serangan rayap dan jamur
  • Memiliki warna dan pola serat yang indah

Manfaat Kayu Keruing Untuk Interior dan Eksterior

1. Decking (Lantai Kayu Outdoor)

decking keruing

Seperti halnya kayu bengkirai, yang mana kayu keruing juga kerap digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan decking. Pasalnya, kayu keruing memilki pola serat dan warna yang begitu sedap dipandang mata. 

Hasilnya, penggunaan decking kayu keruing ini dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, dan alami. Bukan hanya itu, decking kayu keruing pun begitu kokoh dan kuat sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Artikel Terkait : Berbagai Macam Produk Lantai Kayu

2. Kusen

kusen kayu keruing

Dikarenakan ukuran batang kayu keruing yang cukup besar, tentu saja sangat mudah diolah menjadi beragam ukuran kusen jendela maupun pintu. Dari segi kekuatan, kusen yang berbahan kayu keruing ini memang sudah tidak diragukan lagi. 

Belum lagi dengan perpaduan keindahan pola serat dan warnanya, sehingga penggunaan kusen berbahan kayu keruing dapat mempercantik tampilan rumah anda. 

3. Pembuatan Rangka Atap

rangka kayu bengkirai

Dalam industri perkayuan, kayu keruing ini memang lebih sering digunakan untuk pembuatan rangka atap rumah. Mengapa demikian? Ya, hal itu dikarenakan kayu keruing memiliki tekstur yang sangat kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. 

Apalagi kayu keruing tahan terhadap serangan rayap dan jamur, serta tingkat pemuaian dan penyusutannya yang sangat minim. Dengan demikian, maka tak heran jika kayu keruing sangat cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan rangka atap rumah. 

4. Furniture Indoor

furniture kayu keruing

Kayu keruing sudah melalui proses pengeringan dan pengawetan,sehingga membuatnya sangat ideal untuk dijadikan bahan baku pembuatan furniture indoor. Adapun mengenai beragam pemanfaatan kayu keruing untuk produk furniture indoor seperti :

  • Meja tv
  • Meja kopi
  • Lemari
  • Tempat tidur
  • Kabinet dapur

Agar tampilan furniture kayu keruing lebih cantik dan indah, maka anda bisa memberi sentuhan pernis sehingga warnanya tampak tajam serta mengkilap. 

5. Kayu Keruing Untuk Kerajinan

kerajinan kayu bengkirai

Manfaat berikutnya dari kayu keruing yang akan dibahas, yakni untuk berbagai macam kerajinan. Menurut informasi yang didapat, karajinan yang dibuat biasanya akan memanfaatkan limbah kayu keruing dari pabrik besar. 

Kemudian kayu-kayu keruing yang berukuran lebih kecil akan disusun serta dibentuk sesuai desain kerajinan yang dibuat. Pemanfaatan limbah kayu keruing kerap dijadikan untuk berbagai produk kerajinan seperti :

  • Asbak
  • Pajangan
  • Kotak pensil dan lain sebagainya. 

Demikianlah ulasan singkat mengenai perbandingan antara kayu bengkirai dan kayu keruing, sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan untuk penambah wawasan. 

Nah, untuk anda yang ingin memesan atau sekedar bertanya-tanya seputar property berbahan kayu, silahkan hubungi marketing kami di nomor : (021) 539 7273 / 0812 2042 004