Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Rekomendasi Jenis-jenis Kayu Terbaik Untuk Bahan Pagar Rumah

 

jenis Kayu untuk pagar rumah

Kayu untuk pagar rumah – Tentunya kita semua sudah tahu bahwa pagar menjadi salah satu elemen yang tak dapat dipisahkan pada sebuah hunian. Ya, sebab fungsi utama penggunaan pagar sebagai pembatas dari satu lahan ke lahan lainnya.

Tak hanya itu, keberadaan pagar juga dapat menjadi pelindung serta untuk meningkatkan nilai keindahan pada hunian.

Ada berbagai jenis material yang bisa dipilih untuk dijadikan sebagai bahan baku pada pembuatan pagar rumah. Kayu pun menjadi salah satu jenis material alami yang memang ideal untuk pagar hunian.

Namun, jenis kayu yang digunakan haruslah memiliki spesifikasi mumpuni. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan merekomendasikan jenis-jenis kayu terbaik untuk bahan pagar rumah.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak saja langsung ulasannya berikut.

3 Jenis Kayu Terbaik Untuk Pagar Rumah

1. Kayu Bengkirai

Jenis Kayu Terbaik Untuk Pagar Rumah - kayu bengkirai

Kayu bengkirai tampil mengusung warna kuning kecoklatan. Itu sebabnya, mengapa kayu tersebut dijuluki dengan istilah yellow balau. Kayu bengkirai juga memiliki tekstur padat, yang mana ia dapat kering dalam waktu mulai dari 12 hari sampai 1 bulan pada suhu normal yang kemudian diolah lagi menjadi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi termasuk untuk pagar hunian.

Tak cuma itu, bahkan kayu bengkirai juga mempunyai tekstur yang agak kasar dengan bobotnya yang lebih berat ketimbang kayu jati maupun kayu lainnya sehingga membuatnya sering digunakan untuk pagar rumah hingga pondasi rangka atap.

Artikel Serupa : Decking Bengkirai dan Harga Jualnya

2. Kayu Merbau

Jenis Kayu Terbaik Untuk Pagar Rumah - kayu merbau

Tingkat keawetan kayu merbau termasuk kedalam kayu kelas I, sedangkan tingkat kekerasannya dikategorikan kedalam kelas II. Oleh karena itu, maka tak heran jika kayu merbau cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti pagar, panel dinding, plafon, lantai parket, dan lain sebagainya.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, bahkan jenis kayu yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca. Kayu merbau pada umumnya tampil dengan warna merah kecoklatan serta pola serat yang lurus. Hasilnya, semua property yang berbahan kayu merbau ini dapat mempertegas kesan mewah, elegan, dan natural. 

3. Kayu Ulin

Jenis Kayu Terbaik Untuk Pagar Rumah - kayu ulin

Selain bengkirai dan merbau, ulin juga menjadi salah satu jenis kayu terbaik yang cocok dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan pagar hunian. Dari segi teksturnya, kayu ulin ini tampak terasa kasar dan sangat keras. 

Tingkat kekuatan kayu ulin ini termasuk kedalam kelas I, begitu pun dengan tingkat keawetannya yang juga masuk ke dalam kelas I. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu ulin sangat ideal dijadikan bahan baku untuk berbagai kebutuhan property indoor maupun outdoor

Dengan teksturnya yang sekeras besi, secara otomatis kayu ulin tidak akan mudah ditembus oleh rayap maupun hama serangga pemakan kayu lainnya. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, kayu ulin sudah terbukti tahan terhadap kelembapan dan perubahan cuaca ekstrim.

Baca Juga : Harga Lantai Outdoor Dari Kayu Ulin Kalimantan

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Pagar Kayu

Sesuaikan Dengan Kondisi Lingkungan Sekitar

Sebelum menentukan material pagar kayu, penting bagi kamu untuk memahami dulu kondisi lingkungan dirumah. Jikla kamu tinggal di komplek perumahan yang sistem keamanannya ketat, maka gunakanlah pagar sebagai pembeda dengan rumah lainnya.

Namun, kamu harus cari tahu seputar aturan memasang pagar di komplek tersebut untuk menghindari kesalahpahaman dengan pihak keamanan. Jika kamu tinggal di kawasan umum, sebaiknya pilih material pagar yang benar-benar kokoh dan kuat untuk menjaga tingkat keamanan dirumah.

Menghitung Ukuran Rumah

Setelah paham dengan kondisi lingkungan rumah, maka hal kedua yang harus kamu perhatikan sebelum memasang pagar yaitu dengan memperhitungkan ukuran rumah. Apabila ukuran rumahmu itu terbilang kecil dan tidak terlalu tinggi, maka gunakan pagar minimalis yang ukuran tingginya tidak lebih dari 1,2 meter.

Begitu pun dengan rumah yang berukuran besar, sehingga pagar yang digunakannya juga haruslah berukuran tinggi dan besar. Hal itu bertujuan agar ukuran rumah dengan ukuran pagar menjadi seimbang.

Sesuaikan Dengan Desain Rumah

Perlu kamu ketahui, pada dasarnya rumah tipe minimalis itu lebih cocok menggunakan pagar yang merupakan gabungan dari material kayu dan besi hollow. Hal ini bukan tanpa sebab, penggabungan kedua material pagar tersebut dapat menonjolkan kesan yang lebih stylish dan simple.

Lain halnya dengan desain rumah mewah yang lebih cocok menggunakan pagar tinggi berbahan besi tempa, serta dipercantik dengan ukiran khas klasik. Dengan begitu, maka hunian tersebut akan terlihat semakin mewah dan elegan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai rekomendasi jenis-jenis kayu terbaik untuk pagar rumah, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.