Dapatkan Lantai kayu Kelas 1 Harga Bersaing

Rumahparket.net menyediakan lantai Parquet, Lambersering, Decking, Papan kayu berkualitas, dengan harga rata-rata lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

Lantai Kayu Parket

Berikut Model Atap Rumah yang Paling Banyak Diminati

 

Model bentuk atap rumah

Model bentuk atap rumah – Belum bisa dikatakan sebagai sebuah hunian jika tidak dilengkapi dengan atap.

Ya, sebab atap memiliki peranan penting dalam melindungi penguninya dari faktor cuaca, seperti paparan sinar matahari, guyuran air hujan, dan terpaan angin.

Selain melindungi, keberadaan atap juga tentunya dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian.

Namun, hal tersebut tergantung pada model atau bentuk atap rumah yang dipilih.

Nah, berikut dibawah ini ada beberapa model bentuk atap rumah yang paling populer.

5 Model Bentuk Atap Rumah Terbaik

1. Model Atap Kubah

Ciri khas dari model Atap Kubah ini terdapat pada tampilannya yang melengkung dengan bentuk setengah bola.

Biasanya model Atap Kubah kerap diaplikasikan pada bangunan seperti Masjid, museum, dan lain sebagainya.

Model Atap Kubah

Berkat tampilan bentuknya yang melengkung, tentu saja Desain Atap Kubah ini terkesan lebih unik dan megah.

Tak hanya itu, model Atap Kubah juga sangat efektif dalam mengalirkan air hujan untuk mengurangi masalah kebocoran.

Mengingat desainnya yang lebih kompleks, maka tak heran jika proses pembuatan model Atap Kubah ini bisa memakan biaya yang lebih mahal

Baca juga: Ide Desain Taman Atap Rumah Layaknya Surga Dunia

2. Model Atap Slope (Skilion Roof)

Biasanya model atap ini terdapat satu sisi miring yang terhubung ke bagian dinding dengan tingkat kemiringan yang curam.

Model Atap Slope (Skilion Roof)

Sehingga model Atap Slope akan memberikan kesan yang lebih modern dan minimalis, sekaligus mempermudah ventilasi alami dan pencahayaan dari jendela yang berada di dinding maupun atap.

Namun, tingkat kemiringannya yang curam berpotensi terjadi masalah struktural apabila tidak didukung dengan baik.

Selain itu, model Atap Slope juga tidak cocok diaplikasikan pada rumah yang memiliki banyak ruang dibagian bawah atapnya.

3. Model Atap Pelana

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa model atap pelana adalah yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

Ciri khas dari model Atap Pelana terdapat pada kemiringannya yang cukup tajam, sehingga air hujan bisa mengalir dengan mudah.

Model Atap Pelana

Bahkan, desainnya yang miring juga berfungsi sebagai ventilasi alami sekaligus dapat mengurangi suhu panas diarea loteng.

Dari segi biaya konstruksi, Atap Pelana relatif lebih murah karena desainnya yang simple.

Meski demikan, model Atap Pelana dapat memberikan kesan klasik sehingga cocok untuk berbagai gaya arsitektur bangunan.

Akan tetapi, salah satu kekurangan dari model Atap Pelana ini berpotensi terbawa angin kencang.

Selain itu, ruang di bagian bawahnya tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya karena tergantung pada tingkat kemiringan serta struktur atap.

4. Model Atap Mansard

Model Atap Mansard atau yang sering disebut dengan istilah “atap Perancis” memiliki dua kemiringan pada setiap sisinya.

Dibagian bawah atapnya dibuat lebih curam, sedangkan bagian atasnya cenderung lebih landai.

Model Atap Mansard

Model atap tersebut memang dirancang khusus agar bisa dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, seperti kamar tidur maupun ruang kerja.

Model Atap Mansard mampu menciptakan kesan mewah dan elegan, yang tentunya cocok diaplikasikan pada bangunan bergaya klasik.

Untuk membuat Desain Atap Mansard, maka anda harus menyiapkan biaya konstruksi yang lebih besar.

Disisi lain, model Atap Mansard juga membutuhkan perawatan yang intens karena sudutnya yang curam bisa memicu terjadinya penumpukan kotoran dan puing-puing.

5. Model Atap Datar

Walau dinamai Atap Datar, nyatanya desain atap ini tidak sepenuhnya rata. Ya, desain Atap Datar biasanya memiliki tingkat kemiringan kurang dari 10 derajat untuk memastikan drainase air.

Model Atap Datar

Model  Atap Datar sangat cocok diaplikasikan pada bangunan rumah yang bergaya modern, karena tampilannya yang cenderung rapi dan bersih.

Selain itu, proses pemasangan Atap Datar juga relatif mudah sehingga dapat menekan biaya konstruksi.

Akan tetapi, model Atap Datar membutuhkan sistem drainase yang memadai guna mencegah terjadinya genangan air yang bisa menyebabkan kebocoran dan kerusakan.

Bahkan, Atap Datar juga memerlukan perhatian khusus dalam hal insulasi guna mencegah adanya masalah termal.

Nah, itulah beberapa model bentuk atap datar yang paling banyak peminatnya.