Beli Decking Kayu Ulin Kalimantan Disini, Jelas Keasliannya!
Decking kayu Ulin - Bagi Anda yang sedang mencari material lantai outdoor yang benar-benar kuat dan tahan lama, decking Ulin sering disebut sebagai pilihan terbaik. Kayu legendaris asal Kalimantan ini sudah terkenal sejak dulu karena kekerasan, ketahanannya terhadap air, dan kemampuannya bertahan puluhan tahun meskipun digunakan di area terbuka.
Tapi, sebelum memutuskan membeli material untuk lantai outdoor, ada baiknya Anda sebagai calon pemilik rumah, arsitek, maupun kontraktor, untuk mencari informasi seputar harga decking kayu Ulin terbaru.
Kali ini kami Rumah parket akan membahas secara detail mengenai keunggulan, kisaran harga, hingga tips memilih kayu Ulin asli agar Anda mendapatkan decking terbaik sesuai kebutuhan proyek Anda.
Spesifikasi & Harga Decking Kayu Ulin
Spesifikasi | Harga per m² |
---|---|
Decking Ulin 1,9 x 9 x 100–390 cm | Rp 890.000 |
Decking Ulin 1,9 x 9 x 100 cm Up (Promo Reject) | Rp 475.000 |
⚡ Stok terbatas! Harga decking kayu Ulin hanya berlaku sampai akhir 2025.

Hasil pemasangan decking kayu Ulin di area kolam renang – elegan & tahan lama.
“Decking kayu Ulin dari RumahParket benar-benar awet dan kokoh. Sudah 2 tahun dipasang di rooftop, tampilannya makin elegan.”
– Andi Pratama, Jakarta
Decking Kayu Ulin — Stok Terbatas
Dapatkan decking Ulin asli Kalimantan — tahan air, anti-rayap, & elegan. Harga promo hingga akhir 2025. Konsultasi cepat + cek stok.
Contoh Terpasang Decking Ulin:
Selain Deck Kayu Ulin, kami juga menyediakan : Decking Bengkirai Untuk Area Outdoor
Karakteristik Decking Kayu Ulin
Decking kayu Ulin adalah decking outdoor yang dibuat dari kayu ulin (sering disebut ironwood atau kayu besi), salah satu kayu keras tropis paling tahan lama dan padat di Nusantara. Asalnya umumnya dari hutan-hutan Kalimantan (Borneo) dan wilayah sekitarnya.
Karena ketahanan alami terhadap air, pembusukan, dan serangan hama, kayu ulin menjadi pilihan utama untuk decking area yang sering lembap atau kontak langsung dengan air — mis. pinggir kolam renang, dermaga kecil, teras outdoor, dan area komersial outdoor yang menuntut daya tahan jangka panjang.
Sekalipun harganya lebih tinggi dibanding banyak decking lain, investasi pada decking ulin seringkali membayar dirinya sendiri lewat usia pakai yang jauh lebih panjang (puluhan tahun) dan biaya perawatan yang relatif rendah jika pemasangan dan perawatan dilakukan benar.
- Daya tahan luar biasa terhadap pembusukan dan rayap.
- Stabil terhadap kelembapan dan cocok untuk area basah.
- Penampilan natural yang mewah — serat tegas dan warna tua yang elegan.
Karakteristik Teknis & Ciri Khas
Atribut | Nilai / Keterangan |
---|---|
Nama ilmiah | Eusideroxylon zwageri (umum disebut Ulin / Bornean ironwood) |
Asal | Hutan tropis Kalimantan & wilayah Melayu — kayu lokal Indonesia |
Kerapatan / Density | Tinggi — umumnya berkisar sekitar 0.9–1.1 g/cm³ (sangat padat) |
Daya tahan alami | Sangat tinggi — termasuk kelas keawetan atas (sangat awet terhadap jamur, pembusukan, dan serangga) |
Warna & perubahan | Heartwood: cokelat tua sampai kemerahan gelap, dapat menggelap seiring waktu; sapwood lebih terang |
Serat & tekstur | Serat halus sampai agak interlocked, tampilan elegan dengan kilau natural setelah finishing |
Kekuatan mekanik | Sangat kuat dan tahan lentur; cocok untuk beban lalu-lintas tinggi di area outdoor |
Workability (cara kerja) | Sulit dikerjakan: sangat keras — alat cepat tumpul; butuh pre-drilling untuk sekrup/nail; pengikatan dan pelapisan memerlukan perhatian khusus |
Stabilitas dimensi | Relatif stabil terhadap perubahan kelembapan bila dibanding kayu lunak — namun tetap dianjurkan aklimatisasi sebelum pemasangan |
Penggunaan umum | Decking pinggir kolam, dek dermaga kecil, teras outdoor, jembatan taman, aplikasi laut/air tawar, proyek komersial berstandar tinggi |
Perawatan | Bersihkan secara berkala; lapisi dengan oil/UV finish bila ingin memperlambat perubahan warna; periksa sambungan & sekrup tiap tahun |
Ketersediaan & harga | Lebih mahal dan pasokan terbatas dibanding Bengkirai/Merbau — pertimbangkan stok dan sumber berkelanjutan saat membeli |
Keistimewaan Kayu Ulin
Warna dan tampilan. Warna heartwood ulin cenderung cokelat gelap hingga kemerahan dengan kilau alami; sapwood kontras lebih terang. Untuk estetika, banyak pemilik memilih membiarkan warna alami memudar sedikit menjadi patina hangat, atau memberi finishing oil untuk mempertahankan rona asli. Seratnya halus dan rapi sehingga hasil decking terlihat elegan dan "mahal".
Kekuatan & performa. Karena densitas yang sangat tinggi, ulin menawarkan kekuatan lentur dan ketahanan tekan yang tinggi — menjadikannya ideal di area beban lalu-lintas berat. Selain itu, sifat tahan air dan tahan pembusukan membuatnya unggul untuk penggunaan di tepi air dan lingkungan basah.
Workability & tips pemasangan. Ulin bukanlah kayu yang mudah dipotong atau dipaku: komponennya sangat keras sehingga alat pemotong cepat tumpul. Rekomendasi pakar:
- Gunakan mata gergaji dan pahat berkualitas tinggi (karbida) dan perhatikan pendinginan saat memotong.
- Lakukan pre-drilling & countersink untuk sekrup; gunakan stainless steel atau bahan tahan korosi untuk sekrup / fitting.
- Perhatikan aklimatisasi papan di lokasi pemasangan — simpan sampel di area selama 48–72 jam agar kadar air menyesuaikan.
Perawatan jangka panjang. Meskipun ulin sangat tahan, perawatan ringan memperpanjang estetika: pembersihan rutin, penghilangan lumut/daun menumpuk, dan aplikasi oil finish jika ingin menjaga warna gelap. Di lingkungan laut, periksa dan kencangkan fitting seiring waktu (garam dan pergerakan termal dapat memengaruhi baut/sambungan).
Keberlanjutan & etika pembelian. Karena ulin tumbuh lambat dan pasokannya terbatas, penting membeli dari pemasok yang dapat menunjukkan sumber bertanggung jawab — mis. dokumen legalitas, bukti pengelolaan hutan lestari, atau stok yang dipasok dari penebangan legal. Untuk proyek besar, pertimbangkan alternatif seperti Bengkirai atau decking WPC bila ketersediaan atau biaya menjadi kendala.
Tips Memilih Decking Kayu Ulin Berkualitas
Di pasaran tidak sedikit produk yang sebenarnya bukan Ulin asli atau masih termasuk kayu muda sehingga daya tahannya jauh berkurang. Oleh karenanya, agar tidak tertipu, ada baiknya simak beberapa tips memilih decking Ulin berkualitas dibawah ini:
1. kenali Ciri-Ciri Ulin Asli Kalimantan
2. Hindari Ulin Muda atau Imitasi
3. Rekomendasi Saat Membeli
Kelebihan Decking Kayu Ulin Dibandingkan Merbau & Bengkirai
- Kayu Ulin dikenal sebagai “Bornean Ironwood” karena tingkat keawetannya yang tinggi. Tahan air laut, kelembapan tinggi, dan serangan rayap.
- Kayu Merbau cukup tahan lama, tetapi masih rentan terhadap perubahan warna (mengeluarkan getah merah) jika terkena hujan.
- Kayu Bengkirai kuat, tetapi ketahanannya lebih rendah dibanding Ulin. Bengkirai cenderung lebih cepat retak bila terkena cuaca ekstrem.
- Ulin sangat padat dan kuat, cocok untuk beban berat atau area outdoor dengan lalu lintas tinggi.
- Merbau juga kuat, tetapi tidak setahan Ulin terhadap kondisi air atau lingkungan lembap.
- Bengkirai keras, namun lebih mudah melengkung atau berubah bentuk dibanding Ulin.
- Ulin bisa bertahan puluhan tahun bahkan lebih dari 50 tahun dengan perawatan minimal.
- Merbau rata-rata 20–30 tahun dengan perawatan rutin.
- Bengkirai sekitar 15–20 tahun, lebih singkat dibandingkan Ulin dan Merbau.
- Ulin relatif lebih mahal karena pasokan terbatas, namun investasi jangka panjang
- Merbau sedikit lebih terjangkau dan banyak tersedia.
- Bengkirai paling ekonomis, cocok untuk budget terbatas.
Perawatan Deck Kayu Ulin Samping Kolam
- Sapu daun, debu, dan kotoran secara rutin agar tidak menumpuk.
- Bersihkan dengan air dan sikat lembut bila ada noda.
- Gunakan deck oil atau finishing UV protection untuk memperlambat perubahan warna kayu akibat paparan matahari.
- Lakukan pengecatan ulang 1–2 kali setahun sesuai kondisi lingkungan
- Pastikan sistem drainase baik sehingga tidak ada air menggenang di atas decking.
- Periksa sambungan antar papan agar tetap rapat dan kokoh.
- Periksa kondisi sekrup atau baut, kencangkan bila ada yang longgar.
- Ganti papan bila ada yang rusak agar tidak merambat ke bagian lain.