Karakteristik Desain Rumah Tradisional China (Si He Yuan)
Desain rumah tradisional china tak hanya terkenal
karena keunikan arsitekturnya, namun juga memiliki unsur-unsur filosofi dan makna
yang terkandung didalamnya.
Dalam Bahasa Mandarin, desain rumah ini disebut dengan
istilah “Si He Yuan” yang artinya “rumah dengan halaman tengah yang dikelilingi
bangunan di empat sisi”.
Di era modern sekarang ini, rumah tradisional China masih
tetap eksis dibeberapa kota besar seperti Beijing dan sebagainya.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai desain
rumah tradisional China, yuk simak langsung ulasan berikut.
Ciri Khas Desain Rumah Si He Yuan
1. Bentuk Atap yang Melengkung
Salah satu ciri khas dari rumah tradisional China terdapat
pada bagian atapnya yang melengkung ke atas di bagian ujung.
Konon, atap yang melengkung ke atas ini diyakini dapat
mengusir roh jahat sekaligus mendatangkan keberuntungan lho.
Atap tersebut biasanya menggunakan genteng keramik dengan
beragam warna, seperti hijau, biru, atau kuning yang tergantung status sosial
si pemilik rumah.
Untuk kalangan bangsawan atau menengah keatas, biasanya
mereka menggunakan genteng berwarna kuning yang disimbolkan sebagai lambang
kekuasaan dan kejayaan.
Baca juga: Ini Dia Jenis-jenis Bahan Atap Rumah Dengan Karakteristiknya
2. Tata Letak Simetris Dengan Konsep Feng Shui
Selain bentuk atapnya yang melengkung, tata letak yang
simetris juga menjadi ciri khas dari rumah tradisional China.
Pasalnya, tata letak yang simetris diyakini bisa menciptakan
keseimbangan dan harmoni dalam konsep Feng Shui.
Umunnya rumah tradisional China akan dirancang dengan
bangunan utama di bagian tengah serta struktur tambahan di kiri dan kanan,
sehingga membentuk pola tertutup seperti bentuk segi empat.
Disisi lain, konsep Feng Shui memiliki peran penting dalam
mengatur arah rumah, penempatan pintu utama, hingga tata letak ruangan.
Biasanya rumah akan menghadap ke arah selatan untuk
mendapatkan pencahayaan alami, sedangkan bangunan dibelakangnya dibuat lebih
tinggi yang diyakini sebagai lambang perlindungan.
3. Keberadaan Halaman Tengah
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
rumah tradisional China disebut dengan istilah Si He Yuan yang berarti “rumah
dengan halaman tengah yang dikelilingi bangunan di empat sisi.”
Nah, halaman tengah inilah yang menjadi pusat aktivitas
keluarga, tempat berkumpul, hingga menjadi simbol kehidupan yang harmonis.
Konsep ini mencerminkan nilai-nilai kolektivisme dalam budaya
China, yang mana kehidupan keluarga besar sangatlah dihargai.
Keberadaan halaman tengah tak hanya menciptakan sirkulasi
udara dan pencahayaan alami, namun juga meningkatkan privasi bagi penghuni
rumah.
4. Dekorasi yang Kental Dengan Makna Simbolis
Hampir semua elemen dekorasi pada rumah tradisional China
memiliki makna simmbolis, mulai dari bentuk pintu dan jendela, motif ukiran,
hingga warna cat yang dipakai.
Seperti halnya warna merah yang menjadi simbol kebahagiaan
dan keberuntungan, sehingga kerap diaplikasikan pada pintu masuk dan tiang
rumah.
Adapun motif naga dan phoenix sebagai lambang kekuasaan dan
keharmonisan, sedangkan bunga peony menjadi lambang kemakmuran.
Terdapat pula kaligrafi dan lukisan dengan tema alam,
seperti gunung, sungai, hingga bunga-bungaan yang menghiasi area dinding.
Nah, lukisan inilah yang menjadi simbol kedekatan hubungan
manusia dengan alam.
5. Material Kayu yang Menjadi Struktur Utama
Rangka rumah menggunakan material kayu dengan sitem balok
dan kolom yang disambungkan melalui Teknik khusus.
Tak hanya kokoh, penggunaan material kayu juga mencerminkan
prinsip keserasian dengan alam.
Begitupun bagian lantainya yang menggunakan material kayu,
sehingga dapat mempertegas kesan natural, kehangatan, dan kenyamanan.
Baca juga: Filosofi Rumah Adat Sunda
Nah, itulah beberapa ciri khas dari desain rumah China
Tradisional. Bagaimana, apakah anda tertarik dengan desain rumah tersebut?