Membandingkan Kualitas Parket Dengan Karpet
Memang tidak bisa
dipungkiri lagi, bahwa istilah parket dan karpet kerap kali tertukar. Ya,
terang saja demikian, sebab penyebutan pada awal dan akhir katanya hampir sama.
Meski demikian, antara material parket dan karpet memiliki bentuk fisik yang
berbeda.
Jika dilihat dari
segi fungsi, antara parket dengan karpet ini memiliki kesamaan, yakni sebagai
penutup lantai. Lantas, bagaimana dengan kualitasnya?
Nah, untuk
mengetahui lebih jauh lagi seputar perbandingan parket dan karpet, mari kita
simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Parket
Parket merupakan
salah satu material penutup lantai yang terbuat dari bahan kayu solid (kayu
utuh). Namun, ada juga produk parket yang menggunakan bahan sintetis maupun
campuran antara kayu solid dengan bahan lainnya.
Lantai parket
dapat digunakan pada hampir di seluruh ruangan, mulai dari ruang tamu, ruang
makan, kamar tidur, dan lain sebagainya. Akan tetapi, untuk ruang dapur
biasanya menggunakan parket sintetis. Mengapa demikian?
Pasalnya, ruang
dapur memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi sehingga penggunaan parket
sintetis merupakan pilihan yang paling tepat karena tahan terhadap kelembapan.
Adapun mengenai
perbedaan produk parket yang berdasarkan tipenya seperti berikut :
Parket Solid
Sesuai dengan
namanya, parket solid ini terbuat dari bahan kayu asli alias kayu utuh yang
tentu saja daya tahannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya unggul
dari tingkat kekuatan, penggunaan parket solid pun dapat menghadirkan nuansa
yang lebih mewah, elegan, dan natural.
Ditinjau dari
segi penempatannya, maka produk parket solid ini akan dibedakan lagi kedalam
dua tipe berbeda, yakni parket solid indoor dan parket solid outdoor.
Jenis-jenis Parket Solid Indoor
1. Parket Solid Jati
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa kualitas kayu jati
ini merupakan yang terbaik diantara jenis kayu lainnya. Kualitas kayu jati
meliputi berbagai aspek, mulai dari tingkat kekuatan, tingkat kepadatan,
tingkat keindahan pola serat dan warna.
Dengan demikian, maka tak heran juga jika harga lantai kayu
jati lebih mahal dibanding parket kayu lainnya. Meski mahal, namun penggunaan
lantai kayu jati ini akan memberikan tingkat kepuasan yang maksimal bagi si
penghuninya.
Namun perlu diingat, bahwa produk lantai kayu jati terbagi
lagi kedalam kelas yang berbeda yaitu grade A, grade B, dan grade C. Tentu saja
masing-masing kualitas dan harga yang ditawarkan pada setiap kelas parket jati
tersebut akan berbeda pula.
Baca selengkapnya
-> Mengenal Lantai Kayu Jati dan Informasinya
2. Parket Solid Merbau
Untuk kalian yang budgetnya tidak bisa menjangkau harga
parket solid jati, maka parket merbau ini merupakan alternatif terbaiknya.
Sebab, harga parket solid merbau dengan parket jati yang grade C saja masih
lebih murah merbau lho.
Meski murah, bukan berarti juga kualitas parket solid merbau
ini murahan! Mengenai kualitasnya, kayu merbau memiliki tingkat kekerasan dan
keawetan kayu merbau ini termasuk kedalam kelas I dan II. Tak cuma itu, parket
solid merbau juga sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap dan perubahan
cuaca.
Dilihat dari segi fisiknya, kayu merbau tampil dengan warna
merah kecoklatan yang berpola serat lurus. Hasilnya, penggunaan lantai kayu
solid merbau ini akan menonjolkan kesan yang lebih natural, elegan, hangat, dan
nyaman pada sebuah hunian.
Artikel Terkait : Mengenal Lantai Kayu Merbau
Jenis-jenis Parket Solid Outdoor
1. Decking Kayu Keruing
Sebenarnya produk decking ini juga masih bagian dari produk
lantai kayu parket. Namun, yang membedakannya itu terdapat pada cara
penempatan. Ya, apabila lantai kayu parket diterapkan di dalam luar ruangan,
maka wood decking akan dipasang di area luar ruangan.
Kayu keruing pun menjadi salah
satu jenis kayu yang kerap dijadikan bahan baku untuk produk wood decking,
karena karakternya yang memang tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan
rayap.
Penempatan decking kayu
keruing ini biasanya dilakukan di area terbuka, seperti halaman, taman,
rooftop, pinggiran kolam renang, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Keistimewaan Kayu Keruing Pada Produk Lantai Kayu dan Plafon Lambersering
2. Decking Kayu Ulin
Kebanyakan kayu ulin yang berkualitas tinggi itu berasal
dari daerah Kalimantan, dimana ia kerap disebut dengan istilah “kayu besi”. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat
tekstur kayu ulin yang begitu padat dan sekeras besi.
Dengan teksturnya yang sekeras besi, tentu saja
decking kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan perubahan cuacca. Bahkan
yang lebih hebatnya lagi, tingkat penyusutan dan pemuaian pada decking kayu
ulin ini terbilang minim lho.
Belum lagi dengan tampilan warna dan pola serat
kayunya yang begitu indah, sehingga penggunaan decking kayu ulin dapat
meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian.
Artikel Terkait : Hargai Lantai Outdoor Dari Kayu Ulin Kalimantan
Keunggulan dan Kekurangan Parket Solid
Keunggulan Parket Solid
- Kuat dan tahan tahan terhadap serangan rayap
- Menghadirkan motif dan warna yang indah
- Teksturnya yang cukup empuk dan kesat
- Dapat menciptakan suhu hangat dan mengeluarkan Ion negatif
- Bisa dijadikan investasi jangka panjang, karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi
Kekurangan Parket Solid
- Menawarkan harga mahal
- Membutuhkan perawatan khusus
- Proses pemasangan yang bisa memakan waktu cukup lama
Parket Sintetis
1. Lantai Vinyl
Vinyl merupakan material lantai sintetis yang berbahan PVC
(Polyvinyl Chloride) yang memiliki tekstur elastis. Ada beragam varian motif vinyl yang tersedia di pasaran,
mulai dari motif bebatuan, keramik, granit, hingga motif kayu.
Dari segi harga, lantai vinyl ini memang jauh lebih murah
ketimbang parket solid. Nah, karena hal itulah yang membuat lantai vinyl banyak
dipilih sebagai alernatif pengganti parket solid.
Baca selengkapnya -> Rekomendasi Vinyl Terbaik
2. Lantai Laminate
Parket laminate terbuat dari bahan serbuk kayu yang dicampur
dengan resin. Biasanya ia memilki ketebalan sekitar 8 mm hingga 12 mm,
sedangkan ukuran panjangnya mencapai 1,28 m – 1,3 m.
Untuk informasi
lebih lengkapnya lagi, silahkan kunjungi -> Mengenal Lantai kayu Laminated
Keunggulan dan Kekurangan Parket Sintetis
keunggulan
- Menawarkan harga yang lebih murah
- Cukup kuat dan tahan lama
- Tahan terhadap kelembapan dan serangan rayap
- Proses pemasangan yang lebih mudah
Kekurangan
- Rentan terhadap goresan
- Jika ada kerusakan, maka harus diganti secara keseluruhan
- Tidak sekuat dan seindah parket solid
Pengertian Karpet
Umumnya material
karpet terdiri dari beberapa jenis bahan, mulai dari sutra, wol (bulu lembu),
kulit hewan, nylon, polypropylene, dan karet. Bukan hanya itu, karpet juga akan
dibedakan lagi kedalam beberapa jenis, seperti karpet tile, Karpet permadani,
dan Karpet meteran.
Keunggulan dan Kekurangan Karpet
Keunggulan
- Dapat menghadirkan nuansa yang hangat
- Memberikan kenyamanan maksimal
- Memiliki tekstur yang empuk
- Tersedia beragam model dan motif
- Mampu meredam suara berisik
- Menawarkan harga yang lebih murah dari parket solid maupun parket sintetis
Kekurangan
- Membutuhkan perawatan ekstra
- Sensitif terhadap noda dan rentan pada alergi
- Jangka waktu pemakaian yang pendek
Nah, seperti itulah perbandingan kualitas antara parket
dengan karpet, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
membelinya.