Referensi Desain Rumah Kayu Khas Eropa yang Harus Kamu Coba
Desain rumah kayu bergaya eropa – Tak bisa dipungkiri lagi bahwa
penggunaan material kayu dapat menonjolkan kesan mewah, elegan, natural, dan
klasik pada hunian. Sehingga tak heran jika material kayu sampai saat ini masih
tetap menjadi andalan dalam menunjang berbagai kebutuhan konstruksi.
Ngomong-ngomong
soal kayu, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan memberikan
berbagai ide desain rumah kayu khas Eropa. Maka dari itu, simaklah baik-baik
ulasannya di bawah ini.
Beberapa Desain Rumah Kayu Bergaya Eropa
1. Desain Rumah Kayu Dengan Cerobong Asap
Indah, unik, dan
natural, itulah kesan-kesan yang akan kamu dapatkan pada desain rumah kayu
dengan warna merah atau cokelat tua. Namun, desain yang satu ini cenderung cocok pada rumah
kayu yang dilengkapi dengan cerobong asap.
Sedangkan bagian atapnya
berbentuk segitiga khas Eropa. Selain itu, ciri khas Eropa lainnya juga
terdapat pada tipe jendela yang berada di atas pintu masuk serta mempunyai
model kombinasi persegi panjang dan setengal lingkaran
Baca Juga : Ingin Buat Desain Interior Rumah Ala Korea? Lakukan Tips Ini
2. Desain Rumah Kayu Dengan Perpaduan Warna Krem dan Hijau
Kamu juga bisa
menggabungkan antara warna krem dengan hijau pada desain rumah kayu sederhana,
sehingga tampilannya tampak lebih berestetik. Warna krem tersebut diaplikasikan
pada dinding kayu, sementara warna hijau diaplikasikan pada bagian atap. Dengan
begitu, maka desain rumah kayumu akan kental dengan nuansa Eropa.
3. Desain Rumah Kayu Dengan Perpaduan Warna Krem dan Putih
Rekomendasi
desain rumah kayu khas Eropa selanjutnya yang wajib kamu coba, yakni dengan
menggabungkan warna krem dan putih. Ya, rumah kayu yang menggabungkan warna
krem dan putih ini benar-benar terlihat sangat cool, namun masih tetap stylish.
Apalagi jika bagian terasnya
terdapat berbagai jenis tanaman hias, sehingga tampilan rumah kayu tersebut
akan semakin cantik dan sedap dipandang.
4. Desain Rumah Kayu Minimalis
Bagi kamu yang
ingin menghadirkan nuansa minimalis, maka desain rumah kayu dengan perpaduan
warna putih dan abu-abu ini merupakan pilihan paling tepat. Mengapa demikian?
Pasalnya, warna putih dan abu-abu identik dengan nuansa simple dan
sederhana sehingga sangat cocok diaplikasikan pada desain rumah kayu minimalis.
Dalam hal ini, kamu jangan terlalu banyak menempatkan furniture maupun
perabotan karena bisa mengurangi sisi minimalisnya lho!
5. Desain Rumah Kayu Berwarna Coklat Alami
Seperti yang
sudah diketahui bahwa kebanyakan material kayu itu tampil dengan warna coklat.
Tentu saja tampilan warna coklat khas kayu ini dapat mempertegas kesan alami
pada hunian.
Agar tidak mengurangi nuansa
alaminya, maka material kayu tersebut jangan diberi lagi lapisan cat. Disamping
itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai furniture yang materialnya terbuat
dari bahan kayu. Alhasil, tampilan rumahmu akan kental dengan nuansa klasik
khas Eropa.
Nah, setelah
mengetahui referensi desain rumah kayunya, mari kita lanjutkan ke pembahasan
berikutnya mengenai rekomendasi jenis-jenis bahan kayu terbaik.
4 Jenis Kayu Terbaik Untuk Membuat Rumah Kayu
1. Kayu Jati
Dalam industri
perkayuan internasional, menyebutkan bahwa jati merupakan salah satu jenis kayu
dengan kualitas terbaik di dunia. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab kayu jati
memiliki kualitas yang diatas rata-rata jenis kayu lainnya.
Untuk bagian terasnya, kayu
jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian gubalnya mengusung
warna krem atau bahkan putih kecoklatan. Pada tingkat keawetannya, kayu jati
termasuk kedalam kategori kelas I.
Menariknya lagi, kayu jati
mempunyai kandungan minyak pelumas yang berperan sebagai pelindung dari
serangan rayap. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu jati
tidak mudah ditembus oleh rayap, tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan
terhadap perubahan cuaca.
Akan tetapi, tidak semua tipe
kayu jati menawarkan kualitas yang sama. Pasalnya, kayu jati akan dibedakan
lagi kedalam beberapa kelas berbeda.
Baca Juga : Mengenal Lantai Kayu Jati dan Informasi Harga
2. Kayu Kelapa (Kayu Glugu)
Selain memiliki
pola serat yang indah, ternyata struktur kayu glugu alias kayu kelapa juga
tergolong cukup keras. Apalagi setelah melalui proses pengawetan, yang mana
struktur kayu kelapa akan menjadi lebih kokoh dan tahan banting.
Dengan strukturnya yang cukup
keras, maka tak heran juga jika kayu kelapa kerap digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan dinding, plafon, hingga rangka atap rumah. Hal itu bukan tanpa
alasan, mengingat kayu kelapa sudah terbukti kuat sehingga dapat digunakan
dalam jangka waktu yang lama. Bukan hanya itu, tingkat pemuaian dan penyusutan
pada kayu kelapa ini tergolong sangat rendah.
3. Kayu Ulin
Untuk bagian teksturnya, kayu ulin ini tampak terasa kasar dan sangat
keras. Saking kerasnya, bahkan kayu ulin kerap dijuluki dengan nama “kayu
besi“ sehingga proses pemotongannya pun tergolong cukup sulit. Dengan demikian,
maka tak heran jika kayu ulin sangat ideal dijadikan sebagai bahan baku untuk
membuat rumah kayu.
Beralih ke tingkat kekuatannya, kayu ulin ini termasuk kedalam kelas I.
Begitu pun dengan tingkat keawetannya yang juga masuk ke dalam kelas I.
Dengan teksturnya yang sekeras besi, secara otomatis reng kayu ulin tidak
akan mudah ditembus oleh rayap maupun hama serangga pemakan kayu lainnya.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, reng kayu ulin sudah terbukti tahan terhadap
kelembapan dan perubahan cuaca ekstrim lho.
Artikel Serupa : Harga Lantai Kayu Outdoor Dari Kayu Ulin Kalimantan
4. Kayu Mahoni
Memang tidak bisa
dipungkiri lagi bahwa kayu meranti terkenal dengan tingkat keawetannya yang
begitu mumpuni. Terlebih untuk jenis kayu meranti merah, yang mana daya
tahannya itu jauh lebih baik ketimbang meranti putih maupun meranti kuning.
Dalam industri perkayuan,
kekuatan kayu akan dikategorikan menjadi lima tingkatan. Ya, semakin kecil
tingkatan kelasnya, maka kekuatan kayu tersebut akan semakin bagus. Tingkat
kekuatan jenis kayu meranti merah termasuk kedalam golongan kelas II – IV,
sehingga daya tahannya mampu mencapai 11 tahun.
Untuk tingkat keawetannya, kayu
meranti merah termasuk ke dalam kelas III – IV yang dapat bertahan hingga 10
tahun. Adapun proses pengawetan kayu meranti yang biasanya menggunakan campuran
minyak diesel dan kreosot.
Nah, itulah
beberapa jenis-jenis kayu terbaik yang direkomendasikan sebagai bahan baku
untuk membuat rumah kayu.