Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Mengenal Plint Skirting Untuk Lantai dan Jenis-jenisnya

 

Plint skirting lantai

Plint skirting lantai – Ada beragam jenis aksesoris yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan keindahan dan kenyamanan dalam sebuah hunian. Ya, salah satunya berupa plint skirting.

Akan tetapi, ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai fungsi dari plint skirting tersebut. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi seputar plint skirting lantai, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Sekilas Tentang Fungsi Plint

Pada dasarnya plint skirting kerap digunakan untuk menyembunyikan kabel-kabel listrik yang berserakan dan menjuntai panjang dari satu ruang ke ruangan lainnya. Sebagai instalasi koneksi yang harus ada di dalam ruangan, maka plint lantai merupakan pilihan paling tepat ketimbang harus menyembunyikan kabel di area plafon atau langit-langit.

Sekilas Tentang Fungsi Plint

Hal itu bukan tanpa alasan, karena keberadaan plint berperan untuk men-jembatani celah antara dinding dengan lantai rumah. Bukan hanya itu, keberadaan plint juga sangat membantu kita untuk mendapatkan gambaran atau estimasi bahwa harus ada jarak antara dinding dengan perabotan rumah. Alhasil, potensi gesekan perabot yang bersentuhan langsung ke bagian dinding bisa di minimalisir.

Dengan begitu, maka kondisi dinding akan terjaga dari berbagai kerusakan atau gesekan dari benda-benda lainnya. Dan yang pasti, kehadiran plint tersebut akan mempercantik dan mempermanis tampilan interior rumah.

5 Jenis Material Plint

1. Plint Berbahan Kayu

Plint Berbahan Kayu

Siapa sih yang tidak tahu dengan material kayu? Tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan material yang satu ini. Ya, material kayu memiliki sifat yang multifungsi sehingga membuatnya cocok digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan konstruksi, termasuk dijadikan plint skirting.

Akan tetapi, tidak semua jenis kayu itu cocok dijadikan bahan baku untuk plint skirting lho. Pada umumnya, kayu jati dan kayu merbau merupakan beberapa jenis kayu yang paling sering diandalkan untuk kebutuhan plint skirting.

Artikel Serupa : Lantai Kayu Jati Vs Merbau, Mana yang Lebih Baik?

2. Plint Berbahan Plastik

Plint yang terbuat dari bahan plastik memiliki sifat elastus dan ringan. Fungsinya pun tidak berbeda jauh dengan plint kayu solid, yang mana plint plastik ini berguna untuk melindungi area dinding dan anak tangga.

Plint Berbahan Plastik

Ketika akan diaplikasikan untuk anak tangga, biasanya permukaan plint plastik yang digunakan harus mempunyai tekstur kasar. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari anak tangga dari gesekkan, serta membuat permukaan tanggannya menjadi tidak licin saat dipijak.

Tentu saja penggunaan plint plastik pada anak tangga merupakan pilihan paling tepat untuk mengurangi risiko terpeleset, sehingga aman bagi anak kecil atau lansia. Plint plastik menghadirkan beragam varian warna yang tentunya dapat anda pilih sesuai dengan konsep ruangan.

3. Plint Berbahan PVC

Plint Berbahan PVC

Untuk karakteristiknya, plint PVC ini memang tidak berbeda jauh dengan jenis plint plastic tadi. Namun, plint PVC memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih baik ketimbang plint plastik. Istilah PVC itu sendiri merupakan singkatan dari poly vinyl chloride, dimana ia adalah material thermoplastic yang mempunyai sifat elastis dan fleksibel.

Dengan menggunakan plint PVC, tentu saja akan membuat setiap sudut dinding di ruangan rumahmu akan tampak terlihat simetris. Bukan hanya itu, bahkan penggunaan plint PVC juga dapat meningkatkan nilai etstetika di dalam ruangan.

4. Plint Berbahan Alumunium

Plint Berbahan Alumunium

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa penggunaan plint pada lantai mampu melindungi dinding bagian bawahnya agar tidak mudah keropos. Dengan begitu, tentunya dinding ruangan memiliki jangka pemakaian yang lebih lama.

Itu artinya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan untuk mengganti atau merenovasi karena dinding bawahnya tidak akan mengami keropos berkat kehadiran plint alumunium.

5. Plint Berbahan MDF

Plint Berbahan MDF

Jenis material plint terbaik berikutnya yang paling recommended, yakni berupa Plint MDF dimana ia sejenis kayu olahan. Pemasangan Plint MDF ini dapat memudahkan proses pengacian pada sudut dinding. Lantas, apa yang dimaksud dengan proses pengacian?

Perlu kalian ketahui, acian tersebut merupakan proses finishing yang dilakukan setelah proses plesteran. Acian ini biasanya akan dilakukan untuk menutupi pori-pori di plesteran dinding.

baca juga : 5 Rekomendasi Jenis-jenis Lantai Terbaik Untuk Ruang Tamu

Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi dan jenis-jenis material plint skirting untuk lantai, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak menggunakannya.