Mengenal Fungsi Sketsel Beserta Jenis-jenis Bahannya
Fungsi dan jenis sketsel – Sebenarnya masih banyak
masyarakat yang belum tahu tentang apa itu sketsel.
Pada dasarnya, sketsel merupakan sebuah produk furinture atau mebel yang
kerap diaplikasikan sebagai sekat. Dengan kata lain, fungsi sketsel sebagai pembatas dari satu ruangan ke ruangan
lainnya. Biasanya Sketsel kerap digunakan oleh kalangan desainer maupun para
arsitek untuk membagi antar ruangan.
Sebagai berperan
sebagai pembatas antar ruangan, bahkan keberadaan Sketsel ini juga dapat
memperindah tampilan interior rumah. Sketsel terdiri dari beragam jenis bahan
material dan bentuk sehingga bisa dipilih sesuai selera.
Berbagai Jenis Bahan Sketsel
1. Sketsel Bahan Kayu
Memang tidak bisa dipugkiri lagi bahwa sketsel berbahan kayumemiliki tingkat kekuatan dan kekuatan yang sangat mumpuni. Sehingga tak heran jika Sketsel Kayu ini dapat digunakan hingga puluhan bahkan ratusan tahun.
Tak hanya unggul dari tingkat kekuatannya saja, sketsel kayu
juga unggul dari segi tampilannya yang begitu indah. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena Sketsel Kayu tampil dengan warna dan pola serat yang khas
sehingga dapat menciptakan kesan yang lebih mewah, elegan, dan natural.
foto@Google |
Terlebih untuk sketsel kayu jati yang memang dapat
meningkatkan keindahan pada interior ruangan rumah. Meski tidak setebal dinding beton, namun sketsel
kayu ini dapat melindungi dan menjaga privasimu didalam ruangan.
Namun, hal itu
tergantung pada pola desain sketsel kayu yang digunakan. Ya, semakin rapat
rongga pada sketsel kayu tersebut, maka akan semakin terbatas pula pandangan
dari arah uar. Oleh karena itu, kamu harus memilih desain sketsel kayu yang
rapat agar privasmu tetap terjaga dengan baik
Dalam industri perkayuan, jati merupakan salah satu jenis
kayu yang paling banyak diandalkan untuk kebutuhan furniture maupun mebel,
termasuk dijadikan produk sketsel. Pasalnya, tingkat kekuatan kayu jati
termasuk kedalam golongan kelas I.
Artikel Serupa: Mengenal Lantai Kayu Jati dan Informasi Harga
2. Sketsel Bahan Fiber
Sketsel fiber menawarkan harga yang jauh lebih murah
dibanding sketsel kayu. Kendati menawarkan harga yang lebih murah, namun
sketsel fiber juga memiliki tingkat keindahan yang tidak kalah dengan sketsel
kayu.
Adapun mengenai
material fiber yang terbuat dari bahan pasir kuarsa kemudian dicampur dengan
komponen sintetis lainnya, sehingga akan diolah sedemikian rupa hingga teksturnya terasa seperti plastik.
foto@Google |
Sketsel berbahan
fiber mempunyai tekstur yang halus, lentur, elastis, serta dapat memberikan
kesan buram. Dengan menggunakan sketsel yang berbahan fiber, tentu saja ruang
privasimu akan tetap terjaga dengan baik.
Bukan hanya itu,
lembaran fiber juga muda dipotong sehingga akan membuatmu lebih leluasa lagi
untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan interior rumah.
Walaupun
karakteristiknya yang lentur dan elastis, namun sketsel fiber ini sudah
terbukti cukup kuat dan tahan lama. Bahkan yang lebih menariknya lagi, sketsel
berbahan fiber ini sama sekali tidak membutuhkan perawatan khusus.
3. Sketsel Bahan Logam
foto@Google |
Jika diukur tingkat kekuatannya, tentu saja sketsel logam ini
jauh lebih bagus ketimbang sketsel fiber. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat material
logam memiliki tekstur yang sangat keras sehingga membuatnya tahan terhadap
serangan rayap.
Bahkan yang lebih
hebatnya lagi, sketsel yang berbahan logam juga sudah terbukti tahan terhadap
air dan goncangan.
Terlebih saat ini
material logam tersedia kedalam berbagai model dan motif, mulai dari motif
kayu, kaca, dan masih banyak lagi. Pastinya model dan motif sketsel logam yang
bervariasi dapat memudahkan kita saat hendak memilihnya untuk menyesuaikan
dengan konsep rumah.
4. Sketsel Bahan Kaca
Jenis bahan material berikutnya yang
sering dijadikan sebagai sketsel atau sekat ruangan, yakni berupa kaca. Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan material yang
satu ini bukan?
Pasalnya, material kaca kerap diaplikasikan untuk jendela
pada berbagai macam tipe hunian, mulai dari rumah, perkantoran, gedung, dan
lain sebagainya.
foto@Snapy |
Biasanya penggunakan kaca sebagai sekat akan ditopang oleh
kusen yang bahannya terbuat dari alumunium. Untuk mereka yang mengusung tema
terbuka, biasanya jenis kaca yang digunakan sebagai sekat adalah jenis kaca
bening.
Sedangkan untuk mereka yang ingin privasinya tetap terjaga,
maka bahan sketsel yang digunakannya berupa jenis kaca es alias kaca buram.
Adapun salah satu keunggulan dari sketsel yang berbahan kaca
bening, yakni dapat memberikan kesan yang lebih luas dalam ruangan. Itu
sebabnya, mengapa sketsel yang berbahan kaca bening kerap diaplikasikan pada
rumah tipe minimalis.
Selain dapat memberikan kesan yang lebih luas, sketsel kaca
juga mudah dibersihkan serta mudah ditembus oleh cahaya matahari sehingga
tingkat kelembaban di dalam ruangan akan tetap terjaga dengan baik.
Namun, hal tersebut tergantung pada jenis kaca yang
digunakan. Pasalnya, setiap jenis kaca memiliki karakteristik yang berbeda-beda
lho.
Baca selengkapnya: Beragam Pilihan Jenis-jenis Kaca Terbaik Untuk Hunian
Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi dan jenis-jenis
bahan sketsel, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
membelinya.