Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Rekomendasi 4 Jenis Lantai Dari Kayu Paling Populer

Jenis lantai dari kayu

Jenis lantai dari kayu – Kebanyakan hunian yang ada di Indonesia menggunakan material keramik sebagai lantai. Hal itu bukan tanpa alasan, karena keramik menawarkan harga yang relatif murah dibanding material lantai lainnya.

Seiring berjalannya waktu, kini masyarakat mulai tertarik untuk menggunakan lantai dari kayu. Terlebih untuk kalangan menengah keatas, dimana merekalah yang paling dominan dalam menggunakan lantai kayu pada huniannya.

Mengapa Lantai Dari Kayu Banyak Digunakan Saat Ini?

alasan lantai dari kayu banyak digunakan

Tentu saja ada alasan tersendiri mengapa lantai kayu saat ini mulai banyak digandrungi oleh masyarakat. Dengan kata lain, lantai kayu mempunyai berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis material lantai lainnya.

Adapun mengenai beberapa keunggulan lantai dari kayu yang harus diketahui seperti dibawah ini:

1. Menghadirkan Kesan Mewah dan Natural

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan lantai kayu dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian. Hal itu terlihat mulai dari tingkat keindahan warna dan pola seratnya yang begitu serasi, sehingga akan menghadirkan nuansa natural, elegan, mewah, dan nyaman.

2. Awet dan Tahan Lama

Produk lantai kayu solid sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap maupun jamur, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai kayu juga tahan terhadap perubahan cuaca.

Terlebih jika diberi perawatan yang tepat dan benar, dimana daya tahan lantai kayu ini bisa mencapai hingga ratusan tahun.

3. Memberikan Dampak Bagus Bagi Kesehatan

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa penggunaan lantai kayu dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan tubuh.

Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa lantai kayu memiliki sifat menyerap energy panas untuk kemudian dialirkan kedalam ruangan rumah.

Dengan begitu, maka suhu ruangan di dalam rumah pun akan tetap terasa hangat meski ditengah musim dingin. Tentu saja hal ini sangat bagus bagi mereka yang memiliki penyakit tertentu, seperti halnya penyakit rematik.

Terlebih dengan aroma harum natural khas kayu, sehingga penggunaan lantai parket ini dapat mengadirkan nuansa yang lebih rileks dan bersahabat.

4. Cara Perawatan yang Mudah

Sejatinya cara perawatan lantai kayu itu memang cukup berbeda dengan bahan lantai pada umumnya, seperti keramik maupun marmer. Mengingat materialnya yang terbuat dari bahan kayu asli, tentu saja lantai kayu solid harus diberikan perawatan khusus agar awet dan tahan lama.

Baca Selengkapnya: Cara Membuat Lantai Kayu Lebih Awet

Namun perlu diingat, bahwa lantai kayu terdiri dari beragam jenis yang masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri.

Jenis Lantai Dari Kayu Paling Direkomendasikan

1. Lantai Parket

jenis Lantai Parket

Pada proses pembuatannya, kayu solid (kayu utuh) akan dipotong sampai bentuknya menjadi persegi atau lempengan dengan ukuran 1,2 x 5 x 20-30 cm.

Setelah itu, lempengan-lempengan kayu tadi akan melalui proses selanjutnya sampai mendapatkan kadar MC (Moisture Content). Namun, tidak semua jenis kayu bisa dijadikan bahan baku untuk pembuatan produk parket.

2. Lantai Flooring

Lantai Flooring

Sebenarnya flooring kayu memiliki fungsi yang sama dan juga area penempatan yang sama dengan parket. Namun, yang menjadi pembedanya terdapat pada ukuran yang mana lantai flooring lebih besar dan lebar dari lantai parket.

Tak hanya itu, bentuknya juga agak sedikit berbeda dimana flooring memiliki garis-garis yang tidak dimiliki oleh parket. Ukurannya sendiri akan dibedakan menjadi Flooring Jumbo yang berukuran  1,5 x 12 x 30-90 cm, sedangkan mini flooring mencapai 1,2 x 7 x 30-45cm.

3. Lantai Dari Kayu Decking

Lantai Dari Kayu Decking

Apabila pemasangan lantai parket dan flooring hanya berlaku untuk area indoor, maka lantai kayu dari decking dikhususkan pada area outdoor.

Itu sebabnya, mengapa jenis kayu yang digunakan pada produk decking harus benar-benar tahan terhadap cuaca maupun serangan hama perusak kayu.

Biasanya lantai decking diaplikasikan pada berbagai area, seperti pinggiran kolam renang, taman, halaman, rooftop, dan area outdoor lainnya.

Adapun mengenai produk decking yang akan dibedakan kedalam dua tipe, yakni decking kayu yang memiliki alur dan decking kayu polos. 

4. Lantai Laminate

jenis Lantai Laminate

Lantai kayu atau parket laminate terbuat dari bahan serbuk kayu yang dicampur dengan resin, serta memiliki ketebalan sekitar 8 mm sampai 12 mm. Adapun ukuran panjangnya yang mecapai sekitar 1,28 meter hingga 1,3 meter.

Bukan hanya itu, lantai laminate juga sudah dibekali dengan system klik (interlock) pada bagian kanan dan kirinya sehingga membuat proses pemasangannya menjadi lebih mudah. Adapun mengenai empat lapisan pada lantai laminate seperti berikut:

  • Pada bagian paling bawahnya berupa lapisan pelindung berbahan melamin yang berguna untuk melindungi kayu dari kelembapan.
  • Untuk bagian atasnya terdapat bahan utama yang disebut High Density Fiber (HDF)
  • Pada bagian atasnya lagi terdapat material dekoratif bermotif kayu sehingga tampilannya menyerupai kayu asli
  • Untuk bagian paling atas terdapat lapisan film transparan yang berguna sebagai pelindung anti gores dan anti air.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis lantai kayu yang belum sempat dibahas. Nah, buat kalian yang masih penasaran, silahkan klik tautan berikut -> Yuk Kita Ketahui Jenis-jenis Lantai Kayu

Tips Memilih Lantai Dari Kayu

Sebelum memutuskan untuk membeli lantai kayu, tentu saja ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan. Pasalnya, lantai kayu merupakan produk dengan harga yang mahal sehingga konsumen harus lebih jeli agar tidak salah pilih.

Jika salah pilih, tentu saja pihak konsumen sendirilah yang akan mengalami kerugian besar mengingat harga lantai dari kayu yang mahal.

Baca Selengkapnya: Cara Membeli lantai Kayu yang Aman dan Nyaman

Demikianlah ulasan singkat mengenai rekomendasi jenis-jenis lantai dari kayu, yang mungkin saja bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.