Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Apa Bisa Kaca Dijadikan Lantai? Simak Ulasannya

 

jenis kaca lantai

Jenis kaca lantai – Dalam konstruksi bangunan rumah, biasanya material kaca sering diaplikasikan sebagai jendela maupun pintu.

Namun tahukah kamu? ternyata material kaca juga bisa dijadikan sebagai alas lantai lho. Akan tetapi, kaca untuk lantai tentunya tidak seperti kaca jendela. Dengan kata lain, kaca lantai harus memiliki tingkat ketahanan dan kekuatan yang sangat mumpuni.

Sebelum membahas seputar jenis-jenis kaca terkuat untuk lantai, ada baiknya jika kamu mengenal terlebih dahulu asal muasal material kaca.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Proses Pembuatan Kaca

Dalam proses pembuatan kaca, maka dibutuhkan beberapa material seperti feldspar, pasir kuarsa, kerak garam, soda, blok refraktori, kulet, hingga borax.

Proses Pembuatan Kaca

Nah, semua jenis material tersebut akan dilebur dalam suhu panas tertentu agar bentuknya menjadi cair. Ketika sudah mencair, tentu saja hal ini dapat memudahkan proses pembentukan material kaca. Adapun mengenai pembentukan adonan kaca yang akan dilakukan dengan menggunakan tungku listrik atau gas.

Menurut informasi yang didapat, material tersebut akan dicairkan dalam suhu sekitar 2.300 oC. Untuk menghindari material kaca yang cacat, biasanya suhu panas akan diturunkan menjadi 1.500 oC dengan menggunakan natrium karbonat.

Pada pemasakan adonan kaca, selanjutnya akan diberi tambahan zat kimia lainnya seperti natrium sulfat, natrium klorida, dan antimon oksida. Ya, zat kimia ini berfungsi untuk membantu proses pembentukkan kaca.

Jika sudah demikian, adonan kaca akan dicetak dengan bentuk sesuai pesanan. Cairan adonan akan dituangkan kedalam cetakan khusus hingga bentuknya seperti lembaran kaca yang selama ini kita kenal.

6 Jenis Kaca Terkuat Untuk Lantai

1. Kaca Laminated

Di urutan pertama ada Jenis kaca laminated yang memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan mumpuni. Biasanya, kaca laminated dilengkapi dengan 2 lapisan kaca dan 1 lapis PVB (polyvinyl butyral).

Kaca Laminated

Tak Cuma itu, terdapat juga lapisan interlayer film pada bagian tengahnya. Sehingga tak heran jika tingkat kekuatan dan ketahanan kaca laminated berada diatas rata-rata jenis kaca lainnya.

Selain diaplikasikan sebagai lantai, kaca laminated juga biasanya sering diaplikasikan untuk material kaca depan pada mobil-mobil jenis terbaru.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena kaca laminated tidak mudah mengalami pecah. Apabila terjadi benturan yang sangat keras, kaca laminated hanya akan mengalami retak saja dan tidak pecah.

Seandainya kamu ingin menggunakan kaca laminated sebagai lantai, maka rangka tumpuannya harus terbuat dari tulang beton atau baja agar strukturnya lebih kuat.

Artikel serupa: Mengenal Lantai Kayu Laminated sebagai Pilihan alternatif

2. Kaca Tempered

Selanjutnya ada kaca tempered yang tingkat kekuatan dan ketahanannya dinilai lebih bagus ketimbang jenis kaca laminated.

Kaca Tempered

Jika kaca laminated akan mengalami retak, maka kaca tempered bisa pecah berkeping-keping saat terjadi benturan keras. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena pecahan kaca tersebut tidaklah tajam sehingga tidak akan membahayakan.

Menurut informasi yang didapat, menyebutkan bahwa penggunaan kaca tempered untuk lantai harus didukung dengan balok baja yang menggunakan dudukan khusus.

3. Kaca Tekstur

Kaca Tekstur
foto@ Himalaya Abadi

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa jenis tekstur adalah paling umum digunakan sebagai material pelapis lantai. Pasalnya, hal ini dikarenakan kaca tekstur memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat baik.

Meski demikian, permukaan pada jenis kaca yang satu ini memiliki sifat licin. Kabar baiknya, kaca tekstur sudah dilengkapi dengan teknologi anti slip sehingga membuatnya tidak akan licin saat kamu berpijak diatasnya.

4. Kaca Kristal

Kaca Kristal
foto@Alibaba

Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis kaca ini memang memiliki tampilan visual sebening kristal.

Pada umumnya, jenis kaca kristal kerap diaplikasikan sebagai lantai kolam ikan yang berada di tengah rumah. Dengan menggunakan Kaca kristal, secara otomatis tampilan rumahmu akan terkesan lebih mewah dan elegan.

5. Kaca Glasstone

Kaca Glasstone

Sebenarnya jenis Kaca glasstone memiliki warna yang cenderung netral sehingga membuatnya cocok dipadukan dengan interior desain rumah apa saja. Menariknya lagi, jenis kaca yang satu ini juga cukup tebal dan kokoh. Tentu saja kaca glasstone sangat ideal dijadikan sebagai material pelapis lantai rumah.

6. Kaca Acid

Kaca Acid

Jenis kaca terbaik terkuat selanjutnya yang cocok diaplikasikan sebagai lantai hunian, yaitu berupa Kaca Acid. Akan tetapi, tingkat kejernihan pada kaca Kaca Acid ini memang tidak terlalu maksimal karena dibuat tidak menerawang.

Itu sebabnya, mengapa Kaca Acid lebih cocok diaplikasikan sebagai lantai untuk pijakan tangga.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Lantai Kaca

* Tentukan Jenis Kaca yang Tepat

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa setiap jenis kaca itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Itu artinya, tidak semua jenis kaca bisa kamu aplikasikan sebagai lantai rumah.

Jika ingin menggunakan lantai kaca, sebaiknya pilih jenis kaca tempered yang ukuran tebalnya mencapai 20 mm. Selain itu, pastikan penggunaan kaca temperednya sebanyak 2 sampai 3 lembar agar lebih kokoh saat dipijak.

* Gunakan Rangka yang Kuat

Penggunaan kaca sebagai lantai tentunya harus ditopang oleh rangka yang kuat. Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk menggunakan rangka yang berbahan baja karena sudah terbukti kokoh.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, kaca tempered dengan rangka baja dapat membentuk persegi yang sangat mirip dengan bentuk lantai. Tak hanya indah, bahkan perpaduan kedua material tersebut juga dapat memberikan tingkat ketahanan yang maksimal.

Baca juga: Begini Proses yang Benar Dalam Membuat Konstruksi Tangga Kayu

* Lapisi Dengan Fitur Anti Slip dan Karet

Sebenarnya ada beberapa jenis kaca yang tekstur permukaannya bersifat licin. Oleh karena itu, kaca tersebut harus dilapisi dengan fitur anti slip agar tidak licin saat kakimu berpijak diatasnya.

Selain fitur anti slip, lantai kaca juga harus disisipkan karet di antara kaca dengan bagian rangka bajanya. Mengapa harus demikian?

Hal tersebut bertujuan agar dapat mencegah terjadinya keretakan pada lantai kaca yang digunakan. Pasalnya, keretakan lantai kaca disebabkan sering terjadi getaran.

Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis-jenis kaca terkuat yang cocok untuk dijadikan lantai hunian.