Review Jenis-jenis Motif Lantai Linoleum
Motif lantai linoleum – Pada dasarnya, jenis lantai
linoleum memang belum terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena popularitas lantai linoleum
kalah pamor dari lantai parket maupun lantai vinyl. Dari segi bentuknya,
sekilas lantai linoleum ini memang tampak serupa dengan lantai vinyl.
Padahal, antara vinyl dengan linoleum merupakan dua material
yang berbeda lho. Lalu, material linoleum terbuat dari bahan apa?
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk
beluk lantai linoleum, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Material Lantai Linoleum
Material lantai Linoleum terbuat dari perpaduan bahan alami
seperti linseed oil (minyak biji flax), resin pohon pinus, serat rami, mineral-pigmen,
dan serbuk gabus. Ya, semua bahan tersebut direkatkan pada material berbahan
dasar dari kain serat yang berupa kanvas.
Itu sebabnya, mengapa penggunaan lantai Linoleum sudah
terbukti ramah lingkungan. Menurut informasi yang didapat, penggunaan lantai Linoleum
telah populer di kawasan Eropa sejak tahun 1860an. Sehingga tak heran jika penggunaan
lantai Linoleum di Indonesia masih jarang terjadi.
Keunggulan Lantai Linoleum:
- Materialnya yang ramah lingkungan
- Mempunyai daya tahan yang mumpuni
- Tersedia berbagai varian motif dan warna
- Mudah dipasang dan dibersihkan
- Tidak mempan terhadap serangan rayap
- Sifatnya yang fleksibel
Kekurangan Lantai Linoleum:
- Sulit dijumpai dipasaran
- Permukaan warnanya mudah memudar
- Menawarkan harga yang lebih mahal dari lantai vinyl
Baca juga: Ingin Tahu Keunggulan dan Kekurangan Woodplank? Yuk Kita Kepoin
Berbagai Macam Motif Lantai Linoleum
1. Lantai Linoleum Motif Papan Catur
Ini dia salah satu motif lantai Linoleum yang paling laris
dipasaran. Hal itu bukan tanpa alasan, karena lantai Linoleum motif papan catur
dapat membuat ruangan rumah tampak lebih unik dan menarik.
Penggunaan lantai Linoleum motif papan catur ini bisa kamu
aplikasikan di berbagai ruangan rumah, mulai dari ruang tamu, kamar tidur,
ruang lantai dua, dan lain sebagainya.
Untuk menciptakan kesan yang lebih minimalis, kamu dapat
menempatkan furniture modern di ruangan sekitar.
2. Lantai Linoleum Motif Hexagon
Apakah kamu ingin mempercantik area kamar mandi? Jika iya,
maka penggunaan lantai Linoleum dengan motif hexagon merupakan pilihan yang
paling tepat.
Dengan menggunakan motif yang satu ini, tentu saja kamar
mandimu akan tampak lebih cantik dan nyaman. Dalam hal ini, disarankan bagi kamu
untuk memilih lantai linoleum yang warnanya serasi dengan warna dinding kamar
mandi.
3. Lantai Linoleum Motif Persegi
foto@99.co |
Lantai Linoleum dengan motif persegi dapat menciptakan kesan
rustic khas pedesaan, sehingga sangat cocok diaplikasikan di berbagai ruangan
rumah.
Terlebih untuk area dapur, yang mana lantai ini benar-benar
sangat ideal diaplikasikan. Untuk menambah kesan natural, sebaiknya lantai Linoleum
motif persegi dipadukan dengan furniture yang berbahan kayu solid.
4. Lantai Linoleum Motif Batu Alam
Sebagaimana yang diketahui bahwa material batu alam itu
kerap dibanderol dengan harga mahal. Oleh karenanya, lantai Linoleum dengan
motif batu alam bisa kamu jadikan sebagai alternatif terbaiknya.
Lantai Linoleum motif batu alam sangat cocok diaplikasikan
pada hampir semua ruangan rumah, mulai dari area ruang tamu, ruang tengah,
kamar tidur, kamar mandi, hingga dapur.
Dengan menggunakan lantai Linoleum motif batu alam, tentu
saja tampilan interior rumahmu akan terkesan klasik dan natural.
5. Lantai Linoleum Motif Marmer
Meski bukan marmer asli, namun lantai Linoleum motif yang
satu ini tidak kalah cantiknya dengan material marmer sungguhan lho. Pasalnya,
penggunaan lantai Linoleum motif marmer benar-benar dapat menciptakan kesan
mewah dan elegan dalam hunian.
6. Lantai Linoleum Motif Polos
Untuk menghadirkan kesan ceria dan lebih dinamis di ruangan
rumah, maka kamu bisa mencoba lantai Linoleum dengan motif polos. Kamu pun
dapat menggunakan motif lantai Linoleum ini untuk berbagai ruangan rumah.
7. Lantai Linoleum Motif Kayu
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa lantai Linoleum motif
kayu begitu kental dengan nuansa natural. Hal itu bukan tanpa alasan, karena
motifnya benar-benar sangat mirip dengan lantai parket solid.
Itu sebabnya, mengapa lantai Linoleum motif kayu menjadi
yang paling banyak dicari ketimbang motif lainnya.
Perbedaan Lantai Linoleum Dengan Vinyl
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
lantai linoleum dengan lantai vinyl memiliki kesamaan dari segi bentuk.
Meski demikian, ada beberapa hal yang menjadi pembeda antara
lantai Linoleum dengan vinyl seperti dibawah ini:
1. Bahan yang Digunakan
Material lantai vinyl terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl
Chloride), yakni sejenis termo plastik yang dicampur dengan bahan kimia lainnya.
Itu sebabnya, mengapa lantai vinyl memiliki tekstur yang cenderung elastis.
Berbeda dengan lantai Linoleum yang materialnya terdiri dari
campuran bahan alami, seperti resin, serbuk kayu, oil linseed, dan bahan alami
lainnya.
2. Proses Pemasangan
Dinilai dari proses pemasangan, sebenarnya lantai vinyl
memang lebih mudah dibanding lantai Linoleum. Mengapa bisa demikian?
Pasalnya, lantai vinyl telah diengkapi fitur interlock yang
dapat mengunci satu sisi dengan sisi lainnya secara kokoh. Itu artinya, proses
pemasangan lantai vinyl hanya tinggal disambung saja.
Berbeda dengan lantai Linoleum yang tampil dalam bentuk
lembaran, sehingga membutuhkan pengukuran serta pemotongan yang tepat.
3. Tingkat Ketahanan Terhadap Air
Selain unggul dari segi pemasangan, ternyata lantai vinyl
juga lebih unggul dari lantai Linoleum untuk tingkat ketahanannya terhadap air.
Ya, hal ini dikarenakan lantai vinyl telah dibekali dengan lapisan pelindung. Tentu
saja lantai vinyl sangat cocok diaplikasikan di area yang basah maupun lembab,
seperti kamar mandi dan dapur.
Tak seperti lantai Linoleum yang harus diberi perawatan
ekstra karena permukaannya tidak mempunyai lapisan pelindung. Apabila sering
terkena air dalam jangka waktu yang lama, maka lantai Linoleum ini akan
melengkung dan mengelupas.
Baca juga: ketahui Perbandingan Lantai kayu dan Lantai Keramik
4. Proses Perawatan
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada poin diatas tadi,
bahwa lantai Linoleum tidak dibekali dengan lapisan pelindung. Secara otomatis,
proses perawatan lantai vinyl lebih mudah dibandingkan lantai Linoleum.
Pasalnya, cara perawatan lantai vinyl hanya perlu di sapu dan
di pel seperti biasa. Agar hasilnya lebih maksimal, sebaiknya pembersihan
lantai vinyl menggunakan vacuum cleaner minimalnya dua minggu sekali.
5. Varian Motif yang Tersedia
Baik lantai vinyl maupun lantai Linoleum sama-sama
menyediakan motif yang bervariasi, sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan
konsep hunian.
Adapun mengenai berbagai motif yang disediakan oleh lantai Linoleum
dan vinyl, seperti motif bebatuan, papan catur, marmer, granit, kayu, dan masih
banyak lagi.
Itu dia penjelasan singkat mengenai seluk beluk lantai Linoleum
beserta perbandingannya dengan lantai vinyl.
Jadi, apakah kamu lebih tertarik menggunakan lantai Linoleum
atau lantai vinyl?