Jenis-jenis Lantai Teraso dan Spesifikasinya

Jenis lantai teraso – Bagi sebagian masyarakat, mungkin material lantai terazzo alias teraso memang belum terlalu familiar.

Padahal, lantai teraso sudah bukan hal yang asing lagi dalam bidang konstruksi bangunan. Sekilas, lantai teraso ini memang tampak menyerupai marmer. Itu sebabnya, mengapa banyak yang beranggapan bahwa lantai teraso dengan marmer merupakan material yang sama.

Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar lantai teraso, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Mengenal Material Lantai Teraso

Perlu diketahui, lantai teraso merupakan salah satu material lantai yang dibedakan kedalam dua tipe berdasarkan teksturnya. Ya, tipe yang pertama adalah lantai teraso dengan tekstur halus, sedangkan tipe yang kedua bertekstur kasar.

Lantai teraso dengan tekstur halus biasa diaplikasikan di area indoor, sementara lantai teraso bertekstur kasar lebih cocok diaplikasikan di area outdoor (luar ruangan). Tak hanya berbeda dari segi penempatannya, kedua tipe lantai teraso tersebut juga memiliki perbedaan dari segi materialnya lho.

Pada proses pembuatannya, lantai teraso terbuat dari bahan komposit yang dicetak hingga memiliki bentuk dan struktur yang kokoh.

Material lantai teraso tekstur kasar terbuat dari bahan pecahan marmer kasar, sedangkan lantai teraso tekstur halus terbuat dari pecahan marmer yang lebih halus.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, ternyata lantai teraso tersedia kedalam berbagai jenis yang berbeda. Tentu saja pada masing-masing jenis lantai teraso tersebut mempunyai karakteristik tersendiri.

6 Jenis Lantai Teraso

1. Lantai Teraso Mozaik

Menurut informasi yang didapat, Teraso Mozaik untuk pertama kalinya dibuat oleh para pekerja kaca mozaik asal Italia di abad ke-15. Motif mozaik memang memiliki nilai seni yang begitu tinggi, sehingga membuatnya cocok diaplikasikan untuk dekorasi lantai.

foto@Grid.ID

Dengan menggunakan lantai Teraso Mozaik, maka tampilan rumah akan terkesan lebih mewah dan elegan. Apabila kamu ingin menempatkan lantai Teraso Mozaik di ruang keluarga, sebaiknya pilih marmer yang keil dengan tone warna hangat untuk meningkatkan rasa nyaman.

Bukan hanya itu, pemilihan Teraso Mozaik dapat menjadi focal point. Oleh karenanya, kamu harus terlalu banyak menambahkan furniture maupun dekorasi agar tercipta harmonisasi pad setiap aksennya.

Baca juga: Yuk, Kita Ketahui Jenis-Jenis Lantai Kayu Parket

2. Lantai Teraso Polos

Bagi kamu yang tidak terlalu suka dengan dekorasi lantai bermotif, maka lantai teraso polos ini merupakan pilihan yang paling tepat.

Sesuai dengan namanya, jenis teraso ini tidak memiliki motif atau corak yang mencolok sehingga akan memberikan kesan bersih dan halus pada ruangan. Tentu saja lantai teraso polos sangat ideal diaplikasikan untuk rumah tipe minimalis.

Berbicara soal perawatannya, lantai teraso polos ini bisa kamu bersihkan dengan menggunakan kain pel dan cairan pembersih khusus lantai dan air hangat. Melalui cara ini, maka permukaan lantai teraso akan kembali mengkilap.

3. Lantai Teraso Logo

Biasanya lantai Teraso Logo diaplikasikan di bangunan instansi seperti sekolahan, rumah sakit, gedung, dan bangunan-bangunan pemerintahan lainnya.

foto@SobatBangun

Tak hanya digunakan pada bangunan instansi, lantai Teraso Logo juga bisa kamu terapkan pada hunian pribadi. Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk memilih lantai Teraso Logo dengan motif bunga atau simbol etnik kedaerahan.

Mengapa demikian? Ya, hal ini bertujuan untuk mempertegas kesan identitas si pemilik rumah tanpa harus menciptakan kesan yang berlebihan.

4. Lantai Teraso Kompas

Foto@Rumah123.com

Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana jenis lantai teraso ini mengusung motif atau corak menyerupai kompas. Selain berfungsi sebagai petunjuk arah, lantai teraso kompas juga dapat memberikan nuansa bersejarah yang begitu menarik lho.

Itu sebabnya, mengapa lantai Teraso kompas selalu diaplikasikan pada bangunan seperti Masjid, museum, stasiun, dan lain sebagainya. Meski demikian, kamu masih bisa menggunakan lantai teraso kompas ini untuk hunian pribadi.

5. Lantai Teraso Ulir

Tak hanya teraso kompas, ternyata jenis lantai teraso ulir juga bisa digunakan sebagai petunjuk arah yang lebih akurat di dalam ruangan tertentu.

foto@88 Bangunan

Apabila teraso kompas akan menunjukkan arah kiblat atau mata angin, maka lantai teraso ulir akan berpola memanjang menuju ke ruangan tertentu. Dikarenakan pola motifnya yang menunjukkan arah, lantai teraso ulir pun kerap diaplikasikan pada pusat perbelanjaan atau mall.

Disamping fungsinya yang sebagai petunjuk arah, kehadiran lantai teraso ulir juga dapat mempertegas kesan estetik dan elegan.

6. Lantai Teraso Grafik

Jenis lantai teraso berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa Teraso Grafik. Dilihat dari poli motifnya, lantai Teraso Grafik ini tampak seperti menggabungkan seni musik, tari, hingga etnik tertentu yang membuatnya lebih berbeda dibanding jenis teraso lainnya.

foto@99.co

Nah, karena hal inilah yang menjadikan Teraso Grafik sering diaplikasikan pada bangunan seperti teater, museum, galeri, dan bangunan-bangunan kesenian lainnya.

Jika kamu ingin menggunakan lantai Teraso Grafik pada rumah pribadi, maka pilihlah motifnya yang tidak terlalu ramai namun masih tetap menonjolkan kesan grafik dan polanya.

Keunggulan & Kekurangan Lantai Teraso

Setelah mengetahui berbagai jenis lantai teraso, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai keunggulan dan kekurangan lantai teraso.

Dengan mengetahui plus minusnya, tentu saja bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan lantai teraso. Adapun mengenai keunggulan dan kekurangan lantai teraso yang akan dibahas seperti di bawah ini.

Keunggulan:

Lantai teraso memiliki lapisan anti gores (khusus teraso tekstur halus)
Permukaan lantai teraso tidak terasa licin, terlebih untuk teraso yang bertekstur kasar
Tingkat keawetannya lebih bagus ketimbang lantai keramik
Mampu menahan beban berat
Menampilkan pola dan corak yang begitu indah
Proses perawatan yang cukup mudah
Dapat meningkatkan rasa nyaman pada pijakan kaki