Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Terlihat Sama! Ternyata Ini Perbedaan Lantai Porselen Dengan Keramik

Perbedaan porselen dan keramik

Perbedaan porselen dan keramik – Lantai porselen dan keramik telah lama menjadi pilihan populer bagi pemilik rumah dan desainer interior di seluruh dunia.

Kedua jenis lantai ini memberikan gaya yang indah dan daya tahan yang luar biasa, tetapi mereka memiliki perbedaan signifikan yang membuat keduanya cocok untuk kebutuhan yang berbeda.

Nah, pada ulasan kali ini kita akan menjelajahi perbedaan antara lantai porselen dan keramik dari segi material, proses produksi, kekuatan, tampilan, dan aplikasi di dunia desain interior.

5 Perbedaan Porselen dan Keramik

1. Perbedaan Bahan Material

Lantai porselen dan keramik dibuat dari material yang berbeda, yang pada gilirannya memberikan kualitas dan karakteristik yang berbeda pula.

Perbedaan Bahan Material

Porselen terbuat dari campuran tanah liat, kaolin, pasir kuarsa, dan feldspar yang dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi. Proses ini menghasilkan produk akhir yang sangat padat, tahan lama, dan tahan noda.

Di sisi lain, keramik biasanya terbuat dari tanah liat yang lebih ringan yang dipanaskan pada suhu yang lebih rendah, membuatnya lebih mudah dipotong dan diproses.

Baca juga: ketahui Perbandingan Lantai kayu dan Lantai Keramik

2. Perbedaan Proses Produksi

Porselen dan keramik juga mengalami proses produksi yang berbeda. Pembuatan lantai porselen melibatkan pemadatan bahan baku di bawah tekanan tinggi dan pemanasan pada suhu yang lebih tinggi.

Perbedaan Proses Produksi

Proses ini menghasilkan lantai yang lebih padat dan lebih tahan terhadap air daripada keramik.

Sedangkan keramik dipanaskan pada suhu yang lebih rendah dan biasanya tidak melibatkan tekanan tinggi, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih ringan dan lebih mudah dipasang.

3. Perbedaan Tingkat Kekuatan & Ketahanan

Salah satu perbedaan utama antara lantai porselen dan keramik adalah kekuatan dan ketahanannya. Lantai porselen umumnya lebih kuat dan lebih tahan terhadap goresan, noda, dan aus dibandingkan dengan keramik.

Perbedaan Tingkat Kekuatan & Ketahanan

Kepadatan porselen membuatnya lebih tahan terhadap tekanan, membuatnya cocok untuk area dengan lalu lintas yang tinggi atau area yang rentan terhadap keausan.

Di sisi lain, keramik cenderung lebih rentan terhadap goresan dan retak, sehingga lebih cocok untuk area dengan lalu lintas ringan hingga sedang.

4. Perbedaan Tampilan & Desain

Meskipun porselen dan keramik keduanya menawarkan beragam pilihan desain dan gaya, mereka memiliki perbedaan dalam tampilan akhir.

Perbedaan Tampilan & Desain

Lantai porselen cenderung memiliki tampilan yang lebih halus, lebih homogen, dan lebih halus dibandingkan dengan keramik.

Karena diproduksi pada suhu yang lebih tinggi, porselen dapat meniru tampilan batu alam, kayu, atau bahan lain dengan lebih baik, sehingga menawarkan pilihan desain yang lebih luas.

Sementara itu, keramik sering kali memiliki tampilan yang lebih kasar dan bervariasi, sehingga lebih cocok untuk desain yang lebih kasual atau tradisional.

5. Perbedaan Aplikasi Dalam Bidang Desain Interior

Porselen dan keramik sering digunakan dalam berbagai proyek desain interior, tetapi mereka memiliki aplikasi yang sedikit berbeda tergantung pada kebutuhan spesifik.

Perbedaan Aplikasi Dalam Bidang Desain Interior

Lantai porselen sering digunakan di area dengan lalu lintas yang tinggi, seperti ruang tamu, dapur, atau area komersial, karena daya tahannya yang tinggi terhadap goresan dan noda.

Di sisi lain, keramik sering digunakan di area yang tidak terlalu terkena beban berat, seperti kamar mandi, backsplash dapur, atau ruang bawah tanah.

Kesimpulan:

Dalam kesimpulannya, perbedaan antara lantai porselen dan keramik terletak pada material, proses produksi, kekuatan, tampilan, dan aplikasi di dunia desain interior.

Sementara porselen menawarkan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, keramik menawarkan berbagai desain yang lebih bervariasi.

Dengan memahami perbedaan ini, pemilik rumah dan desainer interior dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya desain.

Jadi, kamu lebih tertarik menggunakan lantai porselen atau keramik?