Dapatkan Lantai kayu Kelas 1 Harga Bersaing

Rumahparket.net menyediakan lantai Parquet, Lambersering, Decking, Papan kayu berkualitas, dengan harga rata-rata lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

Lantai Kayu Parket

Apa Itu Plafon Akustik? Yuk, Kita Cari Tahu

Plafon akustik

Plafon akustik - Fungsi dasar plafon berperan sebagai penutup rangka atap untuk membuat tampilannya terlihat lebih rapi dan berestetika. 

Tak hanya itu, plafon juga memiliki fungsi lain yang dapat mengatur suhu udara didalam ruangan. 

Ada beragam jenis plafon yang tersedia dipasaran dengan karakterisik berbeda-beda. Ya, salah satunya berupa plafon akustik. 

Mengenal Plafon Akustik

Mengenal Plafon Akustik

Sesuai namanya, Plafon Akustik memang dirancang khusus untuk meredam suara disekitarnya. 

Tak seperti material plafon biasa yang hanya berfungsi sebagai penutup rangka atap, Plafon Akustik memiliki fungsi tambahan yang mampu mengurangi gema, suara bising, sekaligus meningkatkan kualitas suara. 

Pada umumnya, Plafon Akustik terdiri dari panel-panel dengan permukaan yang berpori atau bertekstur. 

Nah, pori-pori tersebutlah yang berperan penting dalam meredam suara agar tidak memantul kembali secara belebihan. 

Sehingga plafon akustik ideal digunakan untuk studio music, sekolahan, perkantoran, hingga rumah hunian. 

Baca juga: Harga Plafon Kayu

Keunggulan Plafon Akustik:

  • Dengan menggunakan Plafon Akustik, pastinya ruangan rumah terasa lebih nyaman untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan suara. 
  • Plafon akustik tersedia kedalam berbagai varian warna, motif, serta desain yang dapat dipilih sesuai selera
  • Plafon ini dapat diaplikasikan di berbagai ruangan seperti ruang tamu, ruang kerja, studio music, hingga bangunan-bangunan komersil
  • Berkat bentuknya yang berupa panel modular, plafon akustik lebih mudah dipasang maupun dibongkar
  • Proses perawatan plafon akustik terbilang mudah, yakni cukup dilap atau menggunakan kemoceng khusus

Kekurangan Plafon Akustik:

  • Plafon akustik menawarkan harga yang lebih mahal ketimbang jenis plafon standar
  • Disisi lain, plafon ini juga tidak terlalu tahan terhadap air (untuk material gypsum)
  • Memerlukan rangka yang tepat agar panelnya tidak mudah bergeser dan terlepas
  • Mudah menyerap debu karena desainnya yang berpori, sehingga harus dibersihkan secara rutin. 

Jenis-jenis Material Plafon Akustik

1. Mineral Fiber Board

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Mineral Fiber Board merupakan yang paling umum digunakan untuk plafon akustik. 

Material ini terbuat dari campuran serat mineral, tanah liat, serta bahan aditif lainnya yang diproses sedemikian rupa hingga berbentuk panel ringan. 

plafon akustik - Mineral Fiber Board

Panel tersebut umumnya hadir dalan bentuk kotak modular dengan ukuran standar yang menjadikannya lebih mudah dipasang pada rangka plafon. 

Dengan bobotnya yang ringan dan mudah dipasang, tentunya Mineral Fiber Board cocok untuk proyek yang membutuhkan pengerjaan singkat. 

Menariknya lagi, harga plafon akustik dari Mineral Fiber Board juga relatif lebih murah dibandingkan material lain. 

Akan tetapi, material Mineral Fiber Board kurang tahan terhadap lembab sehingga tidak cocok diaplikasikan pada ruang dapur maupun kamar mandi. 

Dsisi lain, panel Mineral Fiber Board kerap melendut ketika terkena air secara terus menerus. 

2. Gypsum Akustik

Sebenarnya material gypsum sering diguanakan untuk jenis plafon standar. 

Namun untuk kebutuhan akustik, maka gypsum dirancang dalam bentuk panel berlubang agar bisa menyerap suara dengan baik.  

plafon Gypsum Akustik

Terlebih jika dipadukan dengan lapisan peredam tambahan seperti glaswool atau rockwool, sehingga kemampuannya dalam menyerap suara menjadi lebih maksimal. 

Tak hanya itu, plafon Gypsum Akustik juga memiliki permukaan bertekstur halus yang dapat memberikan kesan rapi dan bersih. 

Pastinya Gypsum Akustik mudah difinishing maupun dicat, serta bisa dibentuk sesuai dengan gaya interior ruangan. 

Dibalik keunggulannya, Gypsum Akustik tidak terlalu tahan terhadap air dan kelembapan. 

Selain itu, pemasangan Gypsum Akustik juga memerlukan rangka plafon yang kokoh agar tidak mudah melendut. 

Dari segi harga, plafon Gypsum Akustik memang lebih mahal dibandingkan dengan bahan mineral fiber board. 

Baca juga: Perbandingan GRC Board Dengan Gypsum  

3. Kayu Perforated

Jenis material berikutnya yang biasa digunakan untuk plafon akustik, yakni berupa Kayu Perforated. 

Ya, material ini terdiri dari panel kayu berbentuk kotak dengan pola lubang-lubang kecil dipermukaannya yang berfungsi sebagai peredam suara.

plafon Kayu Perforated

Selain fungsinya yang dapat meredam suara, plafon Kayu Perforated juga dapat menyuguhkan kesan yang lebih natural sekaligus elegan pada ruangan. 

Sehingga plafon Kayu Perforated cocok diaplikasikan pada berbagai gaya interior rumah, entah itu desain minimalis, modern, klasik, dan sebagainya. 

Bahkan, Kayu Perforated memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan gypsum maupun mineral fiber board. 

Untuk mendapatkan efektivitas akustik yang tinggi, biasanya Kayu Perforated dipadukan dengan lapisan peredam tambahan di bagian belakang. 

Namun, harga plafon Kayu Perforated memang lebih mahal ketimbang kedua jenis material tadi. 

Tak hanya itu, Kayu Perforated juga membutuhkan perawatan khusus agar tahan terhadap rayap dan lembab. 

Perlu diingat, untuk pemasangan plafon Kayu Perforated membutuhkan rangka yang kuat dan kokoh dalam menopang beban berat. 

Nah, itu dia beberapa jenis material yang bisa anda pilih untuk kebutuhan plafon akustik.