Dapatkan Lantai kayu Kelas 1 Harga Bersaing

Rumahparket.net menyediakan lantai Parquet, Lambersering, Decking, Papan kayu berkualitas, dengan harga rata-rata lebih terjangkau dibandingkan kompetitor.

Lantai Kayu Parket

Mengenal Fungsi Besi WF Pada Konstruksi Bangunan


Fungsi besi WF

Fungsi besi WF - Istilah WF itu sendiri merupakan singkatan dari Wide Flange, dimana ia sejenis baja profil dengan bentuk menyerupai huruf “H”. 

Pada bagian sisi atas serta bawahnya berbentuk datar yang bertindak sebagai penahan beban dan daya tarik, sedangkan bentuk vertikal di baigan tengahnya untuk menahan gaya geser sekaligus menjaga kestabilan antara kedua flange. 

Alhasil, struktur tersebut membuat besi WF sangat efisien dalam menahan beban secara horizontal dan vertikal. 

Lantas, besi WF digunakan untuk apa saja? Nah, biar anda gak penasaran mending simak langsung penjelasannya di bawah ini. 

Aplikasi Besi WF

Aplikasi Besi WF

1. Konstruksi Bangunan Bertingkat Atau Gedung

Pada bangunan bertingkat dan gedung, Besi WF biasanya digunakan sebagai rangka utama seperti kolom dan balok lantai untuk menahan beban berat antar lantai. 

2. Jembatan Atau Flyover

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa struktur jembatan membutuhkan material yang memmiliki kekuatan daya tarik tinggi. 

Oleh karena itu, Besi WF sangat cocok digunakan karena sifatnya yang dapat mendistribusikan beban secara merata. 

Baca juga: Jenis Besi Siku

3. Gudang dan Pabrik

Pada bangunan berskala besar dengan bentang yang lebar, besi WF dapat memberikan kekuatan serta kestabilan tanpa membutuhkan banyak tiang. 

4. Rangka Atap dan Kanopi

Meski berbobot berat, besi WF bisa dipadukan dengan material lainnya seperti besi hollow atau kanal C untuk memberikan struktur atap yang lebih kokoh dan berestetik. 

5. Konstruksi Rumah

Di era sekarang, beberapa arsitek modern sudah mulai menggunakan besi WF untuk dijadikan elemen dekoratif, seperti pada rumah industrial atau bangunan bergaya loft. 

Jenis dan Kode Besi WF

Umumnya besi WF diproduksi dengan standar internasional, seperti halnya JIS G3101 SS400 atau ASTM A36.

Kode tersebut menjadi indikasi penentu komposisi kimia serta tingkat kekuatan tarik materialnya. 

Jenis dan Kode Besi WF

Namun, ada beberapa produsen yang juga menambahkan kode tertentu pada besi WF seperti berikut:

  • WF H-Beam yang memiliki flange lebar dengan ketebalan merata. 
  • WF I-Beam yang memiliki flange lebih tipis dan lebih ringan, sehingga hanya digunakan untuk konstruksi skala menengah saja. 

Tak hanya itu, dipasaran juga ada istilah besi H-Beam yang bentuknya memang mirip dengan besi WF. Namun, perbedaannya terdapat pada ukuran dimenasi flange dan web. 

Besi WF memiliki ukuran flange yang lebih besar, sedangkan flange pada besi H-Beam cenderung kecil. 

Keunggulan Besi WF

Keunggulan Besi WF

1. Memiliki Kekuatan Struktur yang Tinggi

Besi WF memang dirancang khusus untuk menahan beban berat. 

Dengan kombinasi antara flange yang tebal dengan web yang kokoh, sehingga membuatnya unggul dalam menopang beban tekanan maupun daya tarik. 

Tentu saja struktur ini dapat memungkinkan penggunaan pada proyek skala besar, seperti pembuatan jembatan, bangunan bertingkat, hingga area komersil lainnya. 

2. Stabilitas dan Daya Tahan yang Tinggi

Besi WF terbuat dari bahan baja karbon yang memiliki tingkat ketahanan maksimal terhadap deformasi, tekanan, serta getaran. 

Sehingga besi WF tidak mudah bengkok maupun melengkung yang membuatnya cocok untuk struktur permanen. 

3. Pemasangan yang Mudah dan Cepat

Kendati ukurannya cenderung besar, faktanya besi WF bisa disambung dengan cara di las atau menggunakan baut. 

Tentunya cara ini dapat mempermudah dan mempercepat proses instalasi, ketimbang dengan cor beton yang membutuhkan waktu pengeringan. 

4. Fleksibilitas Dalam Desain

Keunggulan berikutnya dari besi WF, yakni dapat digunakan untuk berbagai jenis bangunan. 

Entah itu konstruksi baja berat seperti jembatan, gedung bertingkat, flyover, atau pabrik yang semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

Kekurangan Besi WF

Kekurangan Besi WF

Dibalik keunggulannya, terdapat juga beberapa kekurangan dari besi WF yang harus diketahui seperti berikut:

1. Rentan Terhadap Karat

Jika tidak diberi lapisan cat pelindung atau anti karat, biasanya besi WF akan mengalami korosi.

Terlebih pada penggunaan diarea yang lembab atau luar ruangan, sehingga sangat berpotensi terhadap karat akibat paparan air hujan. 

2. Harga yang Relatif Mahal

Dari segi harga, besi WF memang lebih mahal dibandingkan dengan jenis besi lainnya seperti kanal C maupun besi hollow. 

Mahalnya harga besi WF dikarenakan proses produksinya yang lebih kompleks, serta menggunakan material baja karbon yang berkualitas tinggi. 

Baca juga: Harga Besi Hollow

3. Bobot yang Lebih Berat

Selain harganya yang mahal, besi WF juga memiliki bobot yang lebih berat. 

Sehingga proses pengangkatan dan pemasangannya harus menggunakan alat khusus seperti crane atau forklift.

Itu artinya, proses pemasangan besi WF akan menambah biaya operasional dan waktu. 

4. Membutuhkan Perawatan Rutin

Dikarenakan rentan terhadap karat, tentu saja besi WF memerlukan perawatan yang rutin seperti pengecatan secara berkala. 

Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan strukturnya agar tidak terjadi penurunan kekuatan akibat karat. 

Ukuran dan Harga Besi WF

Harga besi WF memang cukup bervariasi karena akan dibedakan berdasarkan ukuran dan berat. 

Adapun mengenai harga besi WF per batang dengan ukuran panjang 12 meter seperti dibawah ini:

  • Besi WF 150 x 75: Rp 1,5 juta - Rp 1,8 juta
  • Besi WF 200 x 100: Rp 2,2 juta - Rp 2,6 juta
  • Besi WF 250 x 125: Rp 3 juta - Rp 3,5 juta
  • Besi WF 300 x 150: Rp 4 juta - Rp 4,5 juta
  • Besi WF 400 x 200: Rp 6 juta - Rp 6,8 juta

Demikianlah penjelasan singkat mengenai besi WF mulai dari fungsi, aplikasi, jenis, keunggulan, kekurangan, beserta harga terbarunya.