Review Besi CNP: Bahas Ukuran, Fungsi, dan Harga
Fungsi besi CNP - Dari sekian banyaknya jenis profil besi yang digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, besi CNP menjadi salah satu yang paling populer.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena besi CNP memiliki fungsi yang serbaguna sekaligus kekuatannya dalam menopang beragam struktur bangunan.
Nah, untuk pembahasan lengkap seputar besi CNP mending simak langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Besi CNP
Istilah CNP itu sendiri merupakan singkatan dari Channel Parallel yang mengacu pada bentuk saluran atau kanal sejajar di sepanjang batangnya.
Adapun ciri khas Besi CNP terlihat dari bentuknya yang menyerupai huruf “C”. Nah, karena bentuk inilah yang membuatnya lebih populer dengan nama “Baja Profil C”.
Besi CNP terbuat dari material baja canai dingin (cold rolled steel) yang diproses melalui pelavisan galvanis, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap karat dan korosi.
Ukuran besi CNP yang tersedia dipasaran memang cukup bervariasi, karena akan disesuaikan dengan kebutuhan struktur bangunan.
Namun, ukuran standar Besi CNP yang umumnya dijual di pasaran seperti berikut:
- Besi CNP Ukuran 75 mm, Tebal 1.6-3.2 mm, Panjang 6 m, Berat 9-17 kg
- Besi CNP Ukuran 100 mm, Tebal 1.6-3.2 mm, Panjang 6 m, Berat 11-22 kg
- Besi CNP Ukuran 125 mm, Tebal 1.6-3.2 mm, Panjang 6 m, Berat 13-25 kg
- Besi CNP Ukuran 150 mm, Tebal 1.6-3.2 mm, Panjang 6 m, Berat 15-28 kg
- Besi CNP Ukuran 200 mm, Tebal 1.6-3.2 mm, Panjang 6 m, Berat 18-32 kg
Baca juga: Mengenal Panel ACP
Beragam Fungsi Besi CNP
1. Rangka Atap
Pada bidang konstruksi modern, Besi CNP memang sangat ideal digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan rangka atap.
Ya, sebab karakteristiknya yang kuat namun tetap ringan, sehingga menjadikannya alternatif terbaik pengganti kayu solid.
2. Rangka Kanopi Atau Carport
Kebanyakan rumah maupun bangunan komersil kerap menggunakan Besi CNP untuk membuat rangka kanopi dan carport.
3. Rangka Pintu dan Dinding Partisi
Tak hanya digunakan untuk membuat rangka atap maupun kanopi, Besi CNP juga selalu diandalkan untuk membuat rangka pintu dan dinding partisi.
4. Konstruksi Gudang dan Pabrik
Pada konstruksi industri skala besar, biasanya Besi CNP dijadikan sebagai balok penopang, girder ringan, hingga elemen tambahan dalam struktur atap gudang.
5. Otomotif dan Peralatan Mekanik
Selain konstruksi bangunan, Besi CNP juga kerap digunakan pada beberapa industri otomotif seperti pembuatan rangka kendaraan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan kokoh.
Keunggulan Besi CNP:
- Kendati bobotnya relatif ringan, namun Besi CNP masih memiliki tingkat kekuatan cukup baik terhadap tekanan serta kelenturan yang tinggi.
- Dari segi harga, Besi CNP bahkan lebih murah dibandingkan dengan besi bangunan lainnya.
- Berkat teksturnya yang cukup lentur, Besi CNP bisa dengan mudah dipotong dan disambung yang sesuai kebutuhan bangunan.
- Besi CNP lebih tahan terhadap karat dan korosi karena sudah diberi lapisan galvanis, sehingga membuatnya ideal digunakan untuk area outdoor.
- Keunggulan Besi CNP berikutnya, yakni menyediakan berbagai varian ukuran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konstruksi.
Kekurangan Besi CNP:
- Mengingat bobotnya yang ringan serta bentuknya yang terbuka, Besi CNP dinilai kurang cocok digunakan untuk konstruksi berat.
- Apabila pemasangannya tidak dilakukan dengan sistem pengaku silang secara tepat, biasanya Besi CNP akan melengkung atau melintir pada bentang panjang.
- Meski sudah dilengkapi dengan lapisan galvanis, faktanya Besi CNP berpotensi mengalami korosi terhadap lingkungan dengan kadar garam tinggi seperti di pesisir laut.
Tips Memilih Besi CNP yang Berkualitas
Untuk mendapatkan besi CNP yang benar-benar berkualitas, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti dibawah ini:
1. Cek Ketebalan dan Bobot Asli
Dalam hal ini, pastikan ketebalan Besi CNP sesuai dengan spesifikasi yang tercantum. Ya, sebab ketebalan yang terlalu tipis akan mengurangi tingkat kekuatan strukturalnya.
2. Pilih Besi Dengan Lapisan Galvanis yang Merata
Besi CNP dengan kualitas terbaik biasanya memiliki lapisan zinc yang mengkilap dan merata tanpa adanyak bintik hitam.
3. Prioritaskan Produk Dari Pabrikan Ternama
Produsen besi ternama biasanya sudah memiliki sertifikasi SNI atau JIS yang menjadi jaminan terpecaya terhadap kualitas produk.
4. Pilih Ukuran yang Sesuai Kebutuhan
Poin penting berikutnya, yakni memilih ukuran Besi CNP yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Sebagai contoh Besi CNP ukuran 150 atau 250 ideal digunakan untuk pembangunan gudang, sedangkan Besi CNP ukuran 75 cocok untuk pembuatan pagar dan rangka kanopi.
Baca juga: Bahan Atap Untuk Kanopi
Berapa Harga Besi CNP?
Seperti jenis besi pada umumnya, Besi CNP juga menawarkan harga yang bervariasi karena dibedakan sesuai ukuran, ketebalan, dan jenis finishing.
Adapun harga Besi CNP dengan panjang 6 meter per batangnya yang diambil dari berbagai sumber seperti berikut:
- CNP 75 x 35 x 1.6 mm Galvanis Rp 145 ribu – Rp 170 ribu
- CNP 100 x 50 x 2.0 mm Galvanis Rp 200 ribu – Rp 300 ribu
- CNP 125 x 50 x 2.3 mm Galvanis Rp 260 ribu – Rp 310 ribu
- CNP 150 x 65 x 2.3 mm Galvanis Rp 310 ribu – Rp 360 ribu
- CNP 200 x 75 x 3.2 mm Galvanis Rp 400 ribu – Rp 480 ribu
Demikianlah penjelasan singkat mengenai besi CNP mulai dari fungsi, keunggulan, kekurangan, hingga harga terbarunya.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk menggunakan besi CNP?