.png)
Jenis-jenis Ubin Kayu Untuk Pijakan Lantai Rumah
Jenis ubin kayu - Sesuai dengan namanya, ubin kayu merupakan sebuah material lantai berbahan kayu yang berbentuk kotak atau persegi panjang.
Adapun proses pembuatannya yang melalui tahap pemotongan, pengeringan, serta perataan permukaan untuk menghasilkan lempengan kayu yang stabil dan kokoh.
Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa ubin kayu serupa dengan parket kayu. Ya, meski sama-sama terbuat dari bahan kayu, tapi keduanya memiliki perbedaan dari segi bentuk.
Parket kayu berupa potongan kayu kecil yang disusun membentuk pola tertentu, sedangkan ubin kayu hadir dalam bentuk tile seperti keramik.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis ubin kayu mending simak langsung ulasan di bawah ini.
Jenis-jenis Ubin Kayu
1. Ubin Kayu Solid
Bagi anda yang menyukai tampilan natural dan elegan, maka penggunaan Ubin Kayu Solid merupakan pilhan paling tepat.
Material ini terbuat dari bahan kayu utuh tanpa campuran material asing, sehingga tampilan warna dan pola seratnya terkesan lebih autentik.
Disisi lain, Ubin Kayu Solid juga memiliki aroma khas yang dapat memberikan sensasi ketenangan dan kesegaran.
Bahkan, Ubin Kayu Solid bisa diampelas dan di finishing ulang agar tampilannya terlihat seperti baru lagi lho.
Akan tetapi, harga Ubin Kayu Solid memang relatif mahal serta membutuhkan perawatan khusus secara berkala.
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Lantai Kayu Parket Sesuaikan Kebutuhan
2. Ubin Kayu Engineered
Berbeda dengan kayu solid, Ubin Kayu Engineered terbuat dari campuran kayu rekayasa.
Bagian atasnya berupa veneer kayu asli, sedangkan bagian bawahnya terbuat dari plywood atau HDF (High Density Fiberboard).
Meski bukan terbuat dari kayu asli, namun tampilan Ubin Kayu Engineered tak kalah menariknya.
Harga Ubin Kayu Engineered juga lebih murah dibandingkan dengan kayu solid, serta memiliki stabilitas yang cukup baik.
Akan tetapi, tingkat ketahanan Ubin Kayu Engineered memang tidak sebagus Ubin Kayu solid.
3. Ubin Kayu Laminated
Selanjutnya ada jenis Ubin Kayu Laminated yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan material kimia lain.
Keunggulan Ubin Kayu Laminated terletak pada harganya yang jauh lebih murah, serta tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif yang bisa dipilih sesuai selera.
Dari segi pemasangan, Ubin Kayu Laminated terbilang cukup mudah bahkan bisa dilakukan seorang diri.
Namun sayang, Ubin Kayu Laminated tidak tahan terhadap air dan paparan sinar matahari secara langsung.
Itu sebabnya, Ubin Kayu Laminated jangan dipasang di area kamar mandi, dapur, atau luar ruangan.
Plus Minus Menggunakan Ubin Kayu
Nilai Plus:
1. Menciptakan Kesan Hangat dan Alami
Dibandingkan dengan material keramik, tampilan Ubin Kayu memang terkesan lebih hangat dan natural.
Sehingga Ubin Kayu cocok diaplikasikan di berbagai ruangan, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, bahkan area balkon.
2. Meningkatkan Estetika
Setiap potongan Ubin Kayu memiliki tampilan warna dan serat yang unik, sehingga menjadi nilai estetika tersendiri, terlebih untuk jenis Ubin Kayu solid.
3. Nyaman Dipijak
Tekstur Ubin Kayu terasa cukup empuk dan hangat, sehingga begitu nyaman saat dipijak maupun berbaring diatasnya.
Disisi lain, tekstur Ubin Kayu juga tidak licin meski terkena air yang membuatnya lebih aman untuk Kalangan anak-anak dan lansia.
4. Cocok Untuk Berbagai Desain Interior
Ubin Kayu memang cocok dipadukan dengan berbagai desain interior rumah, entah itu gaya minimalis, Scandinavian, rustic, modern, industrial, dan japandi.
Ya, sebab tampilan Ubin Kayu yang cenderung natural, sehingga membuatnya lebih mudah dipadukan dengan warna cat maupun perabotan rumah lainnya.
5. Awet dan Tahan Lama
Dari segi keawetan, Ubin Kayu solid lebih bagus dibandingkan dengan material lainnya.
Terlebih jika diberi perawatan yang tepat, sehingga daya tahannya menjadi dua kali lipat.
Nilai Minus:
1. Harga yang Lebih Mahal
Dari segi harga, Ubin Kayu kayu terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan material keramik.
Terlebih untuk jenis Ubin Kayu solid seperti jati yang memiliki kualitas premium. Meski mahal, namun hal itu sangat sebanding dengan kualitas dan keindahannya.
2. Sensitif Terhadap Lembap
Ketika terus-terusan terkena perubahan suhu dan kelembapan, biasanya Ubin Kayu akan mengalami pemuaian atau penyusutan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka pemasangan Ubin Kayu harus dilakukan oleh para ahli dibidangnya.
3. Harus Diberi Perawatan Khusus
Tak seperti material keramik, Ubin Kayu memang membutuhkan perawatan khusus terlebih untuk jenis solid dan engineered.
Sebagai contoh, Ubin Kayu tidak boleh menggunakan produk cairan pembersih berbahan keras karena dapat merusak lapisan finishingnya.
4. Tidak Cocok Untuk Area yang Basah
Ubin yang terpapar air rentan ditumbuhi jamur, lumut, hingga mengalami pelapukan.
Sebagai solusinya, anda bisa menggunakan decking kayu bengkirai karena sifatnya yang tahan terhadap air dan kelembapan.
Artikel terkait: Keunggulan Decking Kayu Bengkirai Untuk Area Outdoor
Tips Perawatan Ubin Lantai Kayu
1. Bersihkan Secara Rutin
Debu dan kotoran yang menumpuk akan membuat permukaan ubin kayu menjadi kusam hingga memicu goresan halus.
Oleh karena itu, bersihkan ubin kayu minimalnya sekali dalam sehari dengan menggunakan sapu berbulu lembut atau vacuum cleaner.
2. Teliti Saat Mengepel Lantai
Ketika hendak mengepel ubin kayu, usahakan airnya jangan sampai berlebihan. Ya, sebab sisa-sisa genangan airnya akan memicu berbagai permasalahan pada ubin kayu.
Dalam hal ini, peras kain pelnya sampai agak kering, kemudian bersihkan lantai ubin kayu secara perlahan.
Jika ada tumpahan air atau noda cairan lainnya, segera lap sampai kering agar tidak menyerap kedalam pori-pori kayu.
3. Hindari Goresan Pada Furniture
Ketika hendak memindahkan furniture yang berat seperti meja atau kursi, sebaiknya lakukan dengan cara diangkat dan bukan digeser atau didorong.
Ya, sebab gesekan dari kaki-kaki furniture akan meninggalkan goresan pada permukaan ubin kayu.
4. Lakukan Pengecatan dan Finishing Ulang Secara Berkala
Seiring dengan waktu pemakaian, ubin lantai kayu akan mengalami pemudaran warna akibat paparan matahri, gesekan, maupun aktivitas harian.
Untuk mengembalikan keindahan ubin kayu, maka harus dilakukan pengecatan dan finishing ulang minimalnya setahun sekali.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam merawat ubin kayu agar lebih awet dan tahan lama.