Karakteristik & Manfaat Kayu Cendana
Manfaat kayu cendana – Jenis-jenis kayu di Indonesia tak hanya terdiri
dari ratusan, bahkan bisa mencapai jutaan jenis. Hal itu bukan tanpa alasan,
mengingat kawasan hutan di Indonesia sangatlah luas.
Sehingga tak
heran jika Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara penghasil kayu
terbesar di dunia. Kayu cendana pun menjadi salah satu jenis kayu Indonesia
yang paling terkenal dalam industry perkayuan.
Pasalnya, kayu cendana memiliki segudang manfaat lho. Nah,
untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu cendana, mari kita simak saja
langsung ulasannya di bawah ini.
2 Jenis Kayu Cendana
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa
kayu cendana merupakan salah satu jenis kayu yang paling populer di Indonesia.
Meski populer, namun keberadaan kayu cendana di Indonesia tergolong cukup sulit.
Mengapa demikian?
Pasalnya, usia panen kayu cendana ini sangat lama. Menurut
informasi yang didapat, usia panen pohon cendana pada umumnya itu sekitar 40
tahunan. Nah, karena hal tersebutlah yang membuat pohon cendana cukup sulit
kita jumpai.
Adapun mengenai pohon cendana yang akan dibedakan lagi
kedalam dua jenis, yakni cendana putih dan cendana merah. Pohon cendana putih
tumbuh subur di daerah Nusa Tenggara Timur seperti Flores, Sumba, Rote, dan
sekitarnya. Seiring dengan berjalannya waktu, kini penyebaran pohon cendana
mulai merambah ke berbagai daerah lainnya, seperti Bali, Sulawesi, Maluku, Jawa
Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sedangkan jenis pohon cendana merah hanya bisa kita jumpai
di kawasan Asia Barat, seperti India, Bangladesh, Pakistan, dan sekitarnya.
Jika dinilai dari segi kualitasnya, kedua jenis kayu cendana tersebut tentunya
memiliki perbedaan.
Kayu cendana putih memiliki aroma harum, sehingga harga
jualnya pun jauh lebih tinggi ketimbang jenis kayu cendana merah. Sehingga tak heran jika kayu cendana merah
kurang diminati oleh konsumen.
karakteristik Pohon Cendana
Selain faktor
usia panen yang sangat lama, harga jual yang mahal juga menjadi faktor penyebab
dari langkanya ketersediaan kayu cendana di pasaran. Guna menunjang
keberlangsungan hidupnya, pohon cendana ini membutuhkan inang sebagai sumber
makanan.
Baca Juga :
Mengintip Keunikan Kayu Ebony
Hal itu bukan
tanpa alasan, karena pohon cendana termasuk tipe pohon parasit. Selain itu,
bibit cendana juga sama sekali tidak memiliki sistem akar yang kuat. Alhasil,
ia harus menyerap sumber makanan dari inangnya untuk bertahan hidup. Dalam
bahasa internasional, kayu cendana ini lebih dikenal dengan nama Sandalwood, atau
yang bahasa ilmiahnya adalah Santalum Album. Adapun
mengenai karakteristik dari pohon kayu cendana seperti berikut :
- Mempunyai daun berbentuk oval dengan kedua ujungnya yang lancip
- Bentuk batang pohonnya tampak terlihat bundar
- Warna kulit batang cendana putih cenderung cokelat keabu-abuan, sedangkan pohon cendana merah tampil dengan warna cokelat kemerahan
- Pohon kayu cendana bisa tumbuh dengan ketinggian 11 – 15 meter, serta ukuran diameter batangnya yang mencapai 25 – 30 cm
- Pohon cendana pada umumnya tumbuh subur di kawasan lahan subur, namun bisa juga tumbuh di daerah bebatuan (dengan pertumbuhan yang kurang maksimal)
- Pohon cendana tumuh di dataran rendah pada ketingginan 1500 meter diatas permukaan laut (mdpl)
- Pohon cendana membutuhkan paparan sinar matahari sepanjang hari agar bisa tumbuh maksimal.
Berbagai Pemanfaatan Kayu Cendana
1. Produk Mebel
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bidang furniture itu
tidak bisa lepas dari peranan material kayu. Ya, terang saja demikian, sebab
material kayu ini memiliki beragam keunggulan yang tidak dimiliki oleh material
lainnya.
Selain kayu jati, kayu cendana pun menjadi salah satu jenis
kayu yang selalu menjadi primadona dalam industry furniture. Tak hanya kokoh
dan kuat, bahkan produk furniture yang berbahan kayu cendana ini tampil dengan
wujud yang benar-benar sedap dipandang mata.
Adapun mengenai berbagai produk furniture berbahan kayu
cendana yang diantaranya seperti lantai kayu, kursi kayu, lemari kayu, tempat
tidur, kusen jendela, pintu kayu, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Ini Dia 3 Jenis Kusen Kayu yang Paling Banyak Diminati Beserta Daftar Harganya
2. Produk Aksesoris
Tak hanya dijadikan produk mebel, kayu cendana juga kerap
diandalkan untuk pembuatan produk aksesoris. Biasanya aksesoris yang berbahan
kayu cendana kerap dibanderol dengan harga mahal. Adapun mengenai berbagai
aksesoris berbahan kayu cendana seperti, kipas tangan, gelang kayu, tasbih dan
lain sebagainya.
3. Produk Perawatan Wajah & Kosmetik
Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat tentunya menjadi
dambaan bagi setiap orang. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kondisi kesehatan
kulit memiliki peranan yang sangat penting dalam urusan penampilan.
Itu sebabnya, tak sedikit dari kita yang rela melakukan
berbagai cara untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bersih. Berbicara soal
kesehatan kulit, kayu cendana pun kerap dimanfaatkan untuk pembuatan produk
kesehatan kulit.
Namun manfaatnya ini bukan terletak pada kayunya, melainkan
pada bagian minyak astiri yang terkandung didalam batang pohonnya. Minyak
astiri cendana diklaim memiliki beragam manfaat untuk kesehatan kulit seperti, menghilangkan
noda hitam, mencegah munculnya jerawat, membersihkan sebum atau minyak di wajah,
dan mengatasi masalah komedo.
Tak hanya dijadikan bahan
baku untuk produk perawatan kulit, ternyata minyak yang terkandung pada kayu
cendana ini juga selalu diandalkan dalam pembuatan produk kosmetik lho.
Berdasarkan dari hasil
penelitian, yang menyebutkan bahwa, minyak pada kayu cendana ini bersifat anti taning yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan
kulit. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu cendana kerap
digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk kosmetik.
4. Produk Obat Herbal
Menurut kabar yang beredar, bagian kulit kayu dan minyak
pohon cendana kerap digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan obat herbal.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kulit dan minyak kayu
cendana memiliki segudang manfaat untuk kesehatan seperti, mencegah penyakit
disentri, melancarkan sistem pencernaan, hingga memiliki sifat anti peradangan.
Baca Juga : Berbagai Khasiat Kayu Manis Untuk KesehatanTubuh
5. Produk Wewangian & Masker Wajah Alami
Sebagaimana yang
sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa jenis kayu cendana putih
memiliki aroma harum. Sehingga tak heran, jika kayu asli Indonesia ini sering
dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan berbagai produk wewangian
seperti parfum, dupa, balsam, hingga aromaterapi.
Berdasarkan
pernyataan dari para pakar kulit, yang menyebutkan bahwa kayu cendana memiliki
kemampuan untuk mengontrol pelebaran pori-pori pada kulit sehingga sangat ideal
dijadikan bahan baku masker alami.
Bahkan yang lebih
hebatnya lagi, jenis kayu yang satu ini memiliki sifat antioksidan yang
berkhasiat untuk mengurangi stress oksidatif dan munculnya keriput di kulit
lho. Masalah penunaan dini pada umumnya terlihat dari beberapa gejala, seperti
munculnya garis halus, kerutan di dahi, flek hitam di bawah mata, dan
menurunnya tingkat kelenturan kulit.
Nah, seperti itulah
pemanfaatan kayu cendana untuk berbagai kebutuhan.