Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Keunggulan & Kekurangan Atap Seng yang Menarik Dibahas

 

Keunggulan kekurangan atap seng

Keunggulan kekurangan atap seng – Setiap bangunan yang ada di dunia ini pastinya sudah dilengkapi dengan atap. Hal itu bukan tanpa alasan, karena atap berperan untuk menaungi penghuninya dari panasnya sengatan matahari maupun guyuran air hujan.

Lebih dari itu, keberadaan atap dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian. Namun, hal tersebut tergantung lagi pada jenis material atap yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis material atap memiliki ciri khasnya tersendiri.

Seperti halnya atap seng yang memiliki perbedaan dengan jenis material atap lainnya. Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar atap seng, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Pengertian Material Seng

Material seng itu sendiri terbuat dari bahan zinc dengan campuran senyawa kimia lainnya. Setidaknya ada dua tipe atap seng yang tersedia dipasaran seperti berikut:

1. Standing Seam (Seng Datar)

Standing Seam merupakan jenis atap datar yang pada umumnya diterapkan pada perumahan dengan desain modern. Ya, hal ini dikarenakan ia mengusung tampilan yang menyerupai genteng tanah liat.

jenis Standing Seam (Seng Datar)

Dengan kata lain, seng ini memiliki sebagian bentuk datar dan lurus yang diikuti oleh bentuk trapesium serta bertulang. Ya, bagian trapesium yang dimilikinya tampak menonjol ke atas sehingga dapat digunakan untuk mengunci antar lembar seng.

Meski tampilan bentuknya berbeda dengan tipe seng bergelombang, namun Standing Seam ini memiliki fungsi yang sama.  

Baca Juga : Apa Itu Kalsiboard? dan Untuk Apa Fungsinya

2. Corrugated Sheet (Seng Bergelombang)

Corrugated Sheet atau yang biasa disebut dengan seng bergelombang. Dibanding tipe standing seam, ternyata tipe Corrugated Sheet ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia lho.

Corrugated Sheet (Seng Bergelombang)

Pasalnya, seng bergelombang menawarkan harga yang lebih murah dari jenis seng datar. Bukan hanya itu, bahkan seng Corrugated Sheet ini dapat diterapkan di area yang sempit sekalipun. Sehingga tak heran jika tipe Corrugated Sheet ini lebih populer dibanding seng datar.

Akan tetapi, masih banyak yang beranggapan bahwa penggunaan atap seng itu akan membuat suhu ruangan menjadi panas. Padahal, anggapan tersebut sama sekali tidak benar!

Perlu diketahui, seng ini memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas dengan sangat baik. Menurut informasi yang didapat, material seng mampu menyerap energi panas sebanyak 50% hingga 70%. Terlebih untuk jenis seng bergelombang, yang mana daya serap panasnya bisa mencapai 90% lho.

Nah, karena hal itulah yang membuat penggunaan atap seng dapat menciptakan sensasi sejuk di dalam ruangan. Ya, tak seperti atap asbes yang terasa panas karena tidak memiliki kemampuan untuk menyerap panas.

Selain memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas, ternyata material seng juga sudah terbukti tahan terhadap korosi lho. Tentu saja penggunaan atap seng ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Keunggulan Seng:

  • Memiliki daya tahan yang cukup baik berkat sifatnya yang tahan terhadap korosi
  • Untuk jenis seng bergelombang, ia cukup mudah diaplikasikan tanpa harus melakukan banyak pemotongan
  • Memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas sehingga akan membuat suhu di dalam ruangan tetap sejuk
  • Menawarkan harga yang relatif terjangkau ketimbang jenis atap lainnya
  • Tidak sulit untuk kita jumpai di pasaran.

Kekurangan Seng:

  • Apabila ada sedikit lubang ataupun kerusakan, maka bisa dipastikan bagia atap rumah akan bocor. Tapi untungnya, kebocoran pada atap asbes ini bisa diperbaiki dengan cara ditambal
  • Proses pemasangan harus dilakukan ketika cuaca sedang tidak panas. Jika proses pemasangannya dilakukan di bawah terik matahari, maka hal tersebut akan menimbulkan berbagai risiko pada pekerja
  • Meski memiliki sifat anti korosi, hal itu pun tidak membuatnya kebal terhadap perubahan cuaca ekstrim. Ya, seiring dengan waktu penggunaan, maka tampilan warna seng akan mulai memudar
  • Kekurangan berikutnya dari atap seng yang harus kalian ketahui, yakni dapat menimbulkan suara berisik ketika terjadi guyuran hujan deras.

Harga Atap Seng yang Terbaru

Seng Gelombang Standar (Lebar 100 cm)

Seng Gelombang Standar (Lebar 100 cm)

  • Seng gelombang ukuran 0,25 mm : Rp 50.000 per lembar
  • Seng gelombang ukuran 0,33 mm : Rp 60.000 per lembar
  • Seng gelombang ukuran 0,35 mm : Rp 70.000 per lembar
  • Seng gelombang ukuran 0,40 mm : Rp 80.000 per lembar
  • Seng gelombang ukuran 0,45 mm : Rp 95.000 per lembar
  • Seng gelombang ukuran 0,50 mm : Rp 105.000 per lembar

Seng Gelombang Berwarna (Lebar 75 cm)

Seng Gelombang Berwarna (Lebar 75 cm)

  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,30 mm : Rp 62.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,35 mm : Rp 72.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,40 mm : Rp 82.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,45 mm : Rp 92.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,50 mm : Rp 102.000 per lembar

Seng Gelombang Berwarna (Lebar 100 cm)

Seng Gelombang Berwarna (Lebar 100 cm)

  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,30 mm : Rp 83.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,35 mm : Rp 93.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,40 mm : Rp 103.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,45 mm : Rp 113.000 per lembar
  • Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,50 mm : Rp 115.000 per lembar

Baca Juga : Review Harga Plafon PVC Per Meter Terbaru

Nah, seperti itulah ulasan singkat megenai keunggulan dan kekurangan atap seng, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.