Keunggulan & Kekurangan Atap Seng yang Menarik Dibahas
Keunggulan kekurangan atap seng – Setiap bangunan
yang ada di dunia ini pastinya sudah dilengkapi dengan atap. Hal itu bukan
tanpa alasan, karena atap berperan untuk menaungi penghuninya dari panasnya sengatan
matahari maupun guyuran air hujan.
Lebih dari itu, keberadaan atap dapat meningkatkan nilai
estetika pada hunian. Namun, hal tersebut tergantung lagi pada jenis material atap
yang digunakan. Pasalnya, setiap jenis material atap memiliki ciri khasnya tersendiri.
Seperti halnya atap seng yang memiliki perbedaan dengan
jenis material atap lainnya. Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi
seputar atap seng, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Pengertian Material Seng
Material seng itu sendiri terbuat dari bahan zinc dengan
campuran senyawa kimia lainnya. Setidaknya ada dua tipe atap seng yang
tersedia dipasaran seperti berikut:
1. Standing Seam (Seng Datar)
Standing Seam
merupakan jenis atap datar yang pada umumnya diterapkan pada perumahan dengan
desain modern. Ya, hal ini dikarenakan ia mengusung tampilan yang menyerupai
genteng tanah liat.
Dengan kata lain,
seng ini memiliki sebagian bentuk datar dan lurus yang diikuti oleh bentuk
trapesium serta bertulang. Ya, bagian trapesium yang dimilikinya tampak
menonjol ke atas sehingga dapat digunakan untuk mengunci antar lembar seng.
Meski tampilan
bentuknya berbeda dengan tipe seng bergelombang, namun Standing Seam ini
memiliki fungsi yang sama.
Baca Juga : Apa Itu Kalsiboard? dan Untuk Apa Fungsinya
2. Corrugated Sheet (Seng Bergelombang)
Corrugated Sheet
atau yang biasa disebut dengan seng bergelombang. Dibanding tipe standing seam,
ternyata tipe Corrugated Sheet ini merupakan yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat di Indonesia lho.
Pasalnya, seng
bergelombang menawarkan harga yang lebih murah dari jenis seng datar. Bukan
hanya itu, bahkan seng Corrugated Sheet ini dapat diterapkan di area yang
sempit sekalipun. Sehingga tak heran jika tipe Corrugated Sheet ini lebih
populer dibanding seng datar.
Akan tetapi, masih banyak yang beranggapan bahwa penggunaan
atap seng itu akan membuat suhu ruangan menjadi panas. Padahal, anggapan
tersebut sama sekali tidak benar!
Perlu diketahui, seng ini memiliki kemampuan yang dapat
menyerap panas dengan sangat baik. Menurut informasi yang didapat, material
seng mampu menyerap energi panas sebanyak 50% hingga 70%. Terlebih untuk jenis
seng bergelombang, yang mana daya serap panasnya bisa mencapai 90% lho.
Nah, karena hal itulah yang membuat penggunaan atap seng
dapat menciptakan sensasi sejuk di dalam ruangan. Ya, tak seperti atap asbes
yang terasa panas karena tidak memiliki kemampuan untuk menyerap panas.
Selain memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas,
ternyata material seng juga sudah terbukti tahan terhadap korosi lho. Tentu
saja penggunaan atap seng ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat
lama.
Keunggulan Seng:
- Memiliki daya tahan yang cukup baik berkat sifatnya yang tahan terhadap korosi
- Untuk jenis seng bergelombang, ia cukup mudah diaplikasikan tanpa harus melakukan banyak pemotongan
- Memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas sehingga akan membuat suhu di dalam ruangan tetap sejuk
- Menawarkan harga yang relatif terjangkau ketimbang jenis atap lainnya
- Tidak sulit untuk kita jumpai di pasaran.
Kekurangan Seng:
- Apabila ada sedikit lubang ataupun kerusakan, maka bisa dipastikan bagia atap rumah akan bocor. Tapi untungnya, kebocoran pada atap asbes ini bisa diperbaiki dengan cara ditambal
- Proses pemasangan harus dilakukan ketika cuaca sedang tidak panas. Jika proses pemasangannya dilakukan di bawah terik matahari, maka hal tersebut akan menimbulkan berbagai risiko pada pekerja
- Meski memiliki sifat anti korosi, hal itu pun tidak membuatnya kebal terhadap perubahan cuaca ekstrim. Ya, seiring dengan waktu penggunaan, maka tampilan warna seng akan mulai memudar
- Kekurangan berikutnya dari atap seng yang harus kalian ketahui, yakni dapat menimbulkan suara berisik ketika terjadi guyuran hujan deras.
Harga Atap Seng yang Terbaru
Seng Gelombang Standar (Lebar 100 cm)
- Seng gelombang ukuran 0,25 mm : Rp 50.000 per lembar
- Seng gelombang ukuran 0,33 mm : Rp 60.000 per lembar
- Seng gelombang ukuran 0,35 mm : Rp 70.000 per lembar
- Seng gelombang ukuran 0,40 mm : Rp 80.000 per lembar
- Seng gelombang ukuran 0,45 mm : Rp 95.000 per lembar
- Seng gelombang ukuran 0,50 mm : Rp 105.000 per lembar
Seng Gelombang Berwarna (Lebar 75 cm)
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,30 mm : Rp 62.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,35 mm : Rp 72.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,40 mm : Rp 82.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,45 mm : Rp 92.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,50 mm : Rp 102.000 per lembar
Seng Gelombang Berwarna (Lebar 100 cm)
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,30 mm : Rp 83.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,35 mm : Rp 93.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,40 mm : Rp 103.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,45 mm : Rp 113.000 per lembar
- Seng Gelombang Berwarna ukuran 0,50 mm : Rp 115.000 per lembar
Baca Juga : Review Harga Plafon PVC Per Meter Terbaru
Nah, seperti
itulah ulasan singkat megenai keunggulan dan kekurangan atap seng, sehingga
bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membangun maupun
merenovasi rumah.