Fashion Blog

Berbagai Pilihan Model Paving Block Terbaik Untuk Outdoor Hunian

 

Model paving block

Model paving block – Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis material yang bisa digunakan untuk mempercantik area outdoor hunian.

Paving block pun menjadi salah satu jenis material yang kerap diaplikasikan untuk meningkatkan nilai keindahan di area outdoor.

Lantas, paving block itu apa sih? Nah, buat kamu yang ingin tahu seputar paving block, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Pengertian Paving Block

Paving Block merupakan sebuah beton berupa segmen yang tersedia kedalam berbagai jenis, bentuk, serta ukuran berbeda.

Pengertian Paving Block

Untuk materialnya, Paving Block terbuat dari bahan beton dan semen. Nantinya, beton dan semen tersebut akan dicetak dengan bentuk serta ukuran berbeda, lalu diberi warna untuk memperindah tampilannya.

Dilihat dari fungsinya, Paving Block memang memiliki fungsi yang mirip dengan conblock, yakni sebagai pelapis lantai di area outdoor. Ya, seperti teras, halaman, taman, dan lain sebagainya.

Selain itu, penggunaan Paving Block juga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian. Namun, hal tersebut tergantung lagi pada jenis atau model Paving Block yang digunakan.

6 Model Paving Bock Paling Umum

1. Paving Block Model Kotak

Paving Block model kotak ini memang paling cocok diaplikasikan pada hunian tipe minimalis. Mengapa demikian?

Paving Block Model Kotak

Pasalnya, karena Paving Block model kotak dapat mempertegas kesan minimalis. Sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan pada perumahan modern.

Paving Block model kotak tersedia kedalam ukuran panjang 10,5 x 10,5 cm, dengan ketebalan yang mencapai 6 cm sampai 8 cm.

Adapun mengenai berbagai varian warna yang dapat kamu pilih, mulai dari hitam, merah, abu, kuning, dan hijau

Baca juga: Berbagai Pilihan Jenis Lantai Decking Untuk Samping Kolam Renang 

2. Paving Block Model Kubus Besar

Dilihat dari bentuknya, paving block model ini memang hampir sama dengan model kotak tadi. Hanya saja berbeda dari segi ukuran.

Paving Block Model Kubus Besar

Sesuai dengan namanya, jenis Paving Block ini memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih kokoh dibanding model kotak.

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model kubus besar sering diaplikasikan untuk halaman rumah maupun sebagai pelapis lantai di area garasi.

Bahkan yang menariknya lagi, proses pemasangan Paving Block model kubus besar dinilai lebih mudah dan praktis.

Paving Block model kubus besar memiliki ukuran panjang sekitar 21 x 21 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

3. Paving Block Model Persegi Panjang

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Paving Block model persegi panjang adalah yang paling umum diaplikasikan pada hunian.

Paving Block Model Persegi Panjang

Biasanya, Paving Block model persegi panjang menggunakan bata beton yang digunakan sebagai pelapis jalan, entah itu di komplek perumahan maupun perkantoran.

Pasalnya, Paving Block bata beton memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat mumpuni. Tak hanya itu, ia juga bisa dengan mudah untuk dikreasikan kedalam berbagai macam motif berbeda lho.

Adapun mengenai ukuran panjang Paving Block bata yang biasa digunakan, yaitu panjang 21 x 10,5 cm dan tebal 6 cm – 10 cm.

4. Paving Block Model Zig-zag

Paving Block Model Zig-zag

Tak hanya persegi panjang, pola zig-zag juga menjadi salah satu model Paving Block yang paling populer. Begitu pun dengan fungsinya yang juga berperan sebagai pelapis untuk mengeraskan jalanan di kawasan perumahan.

Mengingat polanya yang berbentuk zig-zag, tentu saja penggunaan model Paving Block yang satu ini akan membuat eksterior rumah tampak lebih nyentrik dan unik.

5. Paving Block Model Hexagon

Paving Block Model Hexagon

Block model hexagon juga sudah terbukti lebih kokoh dan kuat ketimbang model Paving Block lainnya.

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model hexagon sering diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, salah satunya pada trotoar jalanan.

Pada umumnya, Paving Block model hexagon tampil dengan ukuran panjang sekitar 21 x 10,5 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

6. Paving Block Model Trihexagonal

Model paving block terbaik berikutnya yang jangan sampai kamu lewatkan, yakni berupa Trihexagonal.

Hampir sama dengan model hexagon, Paving Block trihexagonal juga memiliki struktur yang lebih kuat diantara model lainnya.

Paving Block Model Trihexagonal

Sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan untuk lapisan di trotoar jalanan.

Paving Block trihexagonal tampil dengan ukuran panjang 19,7 x 9,6 cm, sementara ukuran tebalnya berkisar 6 cm hingga 8 cm.

Selain itu, Paving Block model trihexagonal juga sangat cocok diaplikasikan untuk mempercantik area outdoor hunian, seperti teras, halaman, taman, hingga pinggiran kolam renang.

Keunggulan Paving Block:

  • Menawarkan harga yang lebih murah serta proses perawatan mudah
  • Mampu menyerap air secara maksimal
  • Bisa dibongkar pasang dengan mudah
  • Memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga tidak membutuhkan tenaga ekstra saat proses pemasangan
  • Memiliki tekstur, warna, serta bentuk yang bervariasi sehingga dapat dipilih sesuai selera

Kekurangan Paving Block:

  • Bisa menimbulkan gelombang bila Paving Block tidak dipasang dengan benar
  • Tidak dapat di pasang untuk area indoor
  • Strukturnya mudah bergeser dan memicu timbulnya lobang jika tidak direkatkan dengan benar.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar paving block, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.