Apa Bisa Kayu Dijadikan Sebagai Material Atap?
Atap sirap kayu –
Tentunya kita semua sudah tahu, bahwa atap merupakan salah satu komponen yang
tak dapat dipisahkan dalam sebuah bangunan rumah.
Disamping fungsinya sebagai pelindung dari faktor cuaca,
keberadaan atap juga dapat mempercantik tampilan eksterior rumah.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum familiar
dengan jenis atap sirap kayu. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, yuk
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Atap Sirap Kayu?
Pada dasarnya, Sirap merupakan
variasi atap yang bahannya terbuat dari kayu berkualitas tinggi. Dengan kata
lain, tidak semua jenis kayu dapat dijadikan bahan baku untuk atap sirap.
![]() |
foto@webkuli.com |
Adapun beberapa kriteria pada jenis kayu yang dinilai cocok
untuk dijadikan atap sirap, seperti tahan terhadap cuaca, tidak mudah mengalami
keropos, memiliki tingkat kekuatan mumpuni, hingga tahan terhadap serangan
rayap.
Mengingat kayu yang digunakan haruslah berkualitas tinggi, maka tak heran
jika penggunaan atap sirap kayu hanya berlaku pada hunian kalangan menengah ke
atas saja.
Dari segi tampilan, genteng sirap kayu ini benar-benar dapat menghadirkan
kesan yang lebih mewah, elegan, dan natural.
Begitu juga dalam segi pemasangannya yang berbeda dengan
jenis genteng pada umumnya. Sehingga proses pemasangan atap sirap kayu harus
dikerjakan oleh orang-orang yang memang ahli dalam bidangnya.
Baca juga: Kupas Tuntas Seputar Atap Fiber
5 Kelebihan Atap Sirap Kayu:
1. Dapat Mempertegas Kesan Etnik
Mengingat materialnya yang terbuat dari bahan kayu asli,
sudah pasti penggunaan atap sirap dapat menonjolkan kesan etnik dan artistic
pada sebuah hunian.
![]() |
foto@Langit7.id |
Biasanya, atap sirap kayu berupa lembaran-lembaran kayu yang mana bagian
ujungnya berbentuk lancip.
Sedangkan tampilan warnanya cukup bervariasi, mulai dari
cokelat, hitam, abu-abu, merah tua, dan lain sebagainya.
2. Semakin Tua Usianya Maka Akan Semakin Indah
Pada umumnya, sebuah material akan mengalami penurunan
kualitas dari segi tampilan fisiknya seiring dengan usia pemakaian.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk atap sirap
kayu. Seperti sebuah peribahahasa “Tua-tua Keladi, makin tua makin menjadi”, itulah
yang terjadi pada penggunaan atap sirap kayu.
Ya, semakin tua usia penggunaannya, maka atap sirap kayu
tersebut akan terlihat semakin indah.
Berkat tampilannya yang semakin indah, secara otomatis hal
itu dapat membuat nilai property semakin meningkat. Jadi, kamu bisa menjual
rumah dengan harga yang lebih tinggi lagi.
3. Tahan Terhadap Perubahan Cuaca Ekstrim
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa
atap sirap menggunakan jenis kayu dengan kualitas tinggi.
Alhasil, atap sirap
kayu akan tahan terhadap berbagai faktor cuaca, seperti sengatan sinar matahari
dan guyuran air hujan.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, atap sirap kayu juga memiliki kemampuan
yang dapat menyerap panas sehingga suhu didalam rumah akan tetap terasa sejuk meski
cuaca sedang panas-panasnya.
4. Proses Pemasangan yang Tak Butuh Waktu Lama
Selain tahan terhadap
berbagai faktor cuaca, proses pemasangan atap sirap kayu juga terbilang cukup
mudah.
Tentu saja hal ini sangat
membantu dalam menghemat biaya operasional, karena proses pemasangannya tidak
akan memakan waktu yang lama.
5. Daya Tahan yang Bagus
Kabarnya, jenis kayu yang sering diandalkan sebagai bahan
baku untuk atap sirap itu berupa kayu ulin. Mengapa demikian?
Pasalnya, jenis kayu asal Kalimatan ini memiliki kualitas yang diatas
rata-rata kayu lainnya. Hal itu terbukti, yang mana tingkat keawetan kayu ulin mampu
mencapai ratusan tahun. Sehingga tak heran jika kayu ulin dan jati sangat ideal
dijadikan bahan baku untuk atap sirap.
Artikel Terkait: Kenali Kayu Ulin (Bulian) Dari Karakteristik Sampai Kegunaan
Kelemahan Atap Sirap Kayu:
Dibalik beberapa keunggulannya, ternyata ada juga beberapa
kekurangan dari atap sirap kayu yang harus kamu ketahui. Adapun mengenai
berbagai kekurangan dari atap sirap kayu yang akan dibahas seperti berikut:
- Menawarkan harga yang lebih mahal dari bahan genteng biasa
- Proses perawatan yang tergolong rumit, terlebih ketika terjadi kebocoran karena akan sulit menemukan sumbernya
- Tidak semua toko material bangunan menyediakan bahan kayu dengan kualitas tinggi
Tata Cara Merawat Atap Sirap Kayu Biar Awet
Kendati material atap sirap menggunakan kayu berkualitas
tinggi, namun tetap saja ia membutuhkan perawatan khusus agar usia pemakaiannya
bisa lebih lama lagi.
Untuk cara perawatan atap sirap kayu yang harus dilakukan
seperti di bawah ini:
* Beri Cairan Antirayap
Disarankan bagi kamu untuk menyemprotkan cairan antirayap
pada genteng sirap kayu secara rutin dan teratur.
Jika kamu tidak tahu soal cara menggunakannya, maka mintalah
bantuan pada orang yang mengerti atau ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan
obat rayapnya.
* Lakukan Pengecatan Ulang
Umumnya kegiatan pengecatan ulang pada atap sirap kayu dilakukan
minimalnya setiap 5 tahun sekali, serta memberikan zat warna setiap 3 tahun
sekali.
Apabila kamu tinggal di daerah dengan tingkat curah hujan
yang tinggi, maka disarankan untuk menggunakan cat yang khusus seperti Impra
Melamine.
* Lakukan Pemeriksaan Struktur
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam merawat genteng
sirap kayu, yakni dengan melakukan pemeriksaan strukturnya secara keseluruhan.
Dalam hal ini kamu harus memastikan posisi atap kayunya
tidak ada yang bergeser. Selain itu, perhatikan juga pada setiap lembaran
kayunya untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran.
Seandainya menemukan masalah, segera minta jasa yang ahli
dalam memperbaiki atap sirap kayu.