Kupas Tuntas Seputar Atap Fiber
Atap fiber – Berkat perkembangan teknologi yang
semakin pesat, kini telah hadir berbagai jenis material sintetis terbaru yang bisa
diaplikasikan sebagai atap bangunan. Ya, seperti halnya atap material fiber
yang memang saat ini sedang menjadi tren dikalangan masyarakat.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena atap fiber memiliki ciri
khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis material atap lainnya. Menariknya
lagi, harga atap fiber dipasaran pun relatif lebih murah lho.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai seluk beluk
atap fiber, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Material Fiber Terbuat Dari Apa?
Material fiber terbuat
dari bahan serat kaca atau serat plastic yang dicampur dengan bahan kimia
lainnya untuk menciptakan tekstur yang lentur dan kuat.
Ada berbagai hal yang menjadi ciri khas dari material atap
fiber, seperti bentuknya yang bergelombang, datar, memiliki warna, dan
transparan. Mengenai bobotnya, tentu saja atap fiber ini jauh lebih ringan
dibanding material seng maupun asbes. Tak hanya itu,
bahkan harga atap fiber yang relative murah serta mudah dijumpai dipasaran.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Reng Kayu Beserta Jenis-jenis Terbaiknya
2 Jenis Atap Fiber
Setidaknya ada dua jenis material fiber transparan yang
dapat kamu pilih untuk dijadikan penutup atap. Jenis yang pertama berupa atap fiber
bergelombang, sedangkan yang kedua adalah atap fiber berbentuk flat atau datar.
Namun perlu diingat, bahwa material fiber ini tidak cocok
digunakan sebagai atap utama melainkan untuk area-area tertentu, seperti
garasi, halaman, teras, rooftop, dan lain sebagainya. Tak hanya fiber yang
transparan, tersedia juga atap fiber jenis opaque yang memiliki warna
sehingga membuatnya tidak tembus pandang.
Sebenarnya setiap merk atap fiber dipasaran memiliki ukuran
dan ketebalan yang berbeda-beda. Meski demikian, ukuran atap fiber pada umumnya
memiliki Panjang maksimal yang mencapai 12 meter. Untuk ukuran ketebalannya
memang cukup bervariasi, yakni mulai dari 1 mm hingga 2 mm.
Kelebihan Atap Fiber:
- Mempunyai bobot yang lebih ringan, lentur, dan tahan lama
- Cenderung aman dari risiko kecelakaan dan tidak mudah terbakar
- Memiliki kemampuan mengurangi paparan sinar UV dari matahari
- Tahan karat dan tidak memerlukan perawatan khusus
- Harganya yang relative murah dan mudah dijumpai dipasaran
- Proses pemasangan yang cukup mudah
- Tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim
- Bisa mengalirkan air hujan secara maksimal
Kekurangan Atap Fiber:
- Tekstur fiber yang cukup kaku sehingga sangat sulit dibentuk sesuai keinginan
- Untuk jenis fiber yang memiliki warna tertentu, maka ada kemungkinan luntur dalam kurun waktu tertentu akibat perubahan cuaca
- Saat ada lubang atau terjadi kerusakan, maka harus langsung diperbaiki
- Biaya perawatan yang cenderung cukup mahal.
Harga Atap Fiber Per Lembar
Biasanya harga atap fiber yang tersedia dipasaran cukup bervariasi,
mulai dari yang termurah sampai yang termahal. Ya, karena perbedaan harga
tersebut akan dilihat berdasarkan merk serta ukurannya. Adapun mengenai harga
atap fiber terbaru per lembarnya seperti dibawah ini:
Atap Fiber Merk Sollar Tuff
- Ukuran 1 meter – tebal 0.8 mm : Rp Rp 13.5500 per lembar
- Ukuran 1,8 meter – tebal 0.8 mm : Rp 243.400 per lembar
- Ukuran 3 meter – tebal 0.8 mm : Rp 405.500 per lembar
- Ukuran 3,6 meter – tebal 0.8 mm : Rp 486.500 per lembar
- Ukuran 4,2 meter – tebal 0.8 mm : Rp 567.500 per lembar
Atap Fiber Merk Pinguin
- Ukuran 150 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 46.000 per lembar
- Ukuran 180 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 48.000 per lembar
- Ukuran 210 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 56.000 per lembar
- Ukuran 240 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 62.500 per lembar
- Ukuran 270 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 67.000 per lembar
- Ukuran 300 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 78.500 per lembar
Atap Fiber Merk Puso
- Ukuran 150 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 42.000 per lembar
- Ukuran 180 x 80 cm 0 tebal 0.6 mm : Rp 48.000 per lembar
- Ukuran 210 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 54.000 per lembar
- Ukuran 240 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 60.000 per lembar
- Ukuran 270 x 80 cm - 0.6 mm : Rp 65.000 per lembar
- Ukuran 300 x 80 cm – tebal 0.6 mm : Rp 75.000 per lembar.
Pilih Atap Fiber Atau Seng?
Pada dasarnya, setiap jenis material bangunan memiliki
kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Begitu juga dengan atap fiber dan atap
seng yang masing-masingnya terdapat kelebihan serta kekurangan.
Dinilai dari segi fungsi, mungkin atap seng lebih unggul
dari atap fiber. Ya, seng bisa digunakan sebagai atap utama, sedangkan material
fiber tidak cocok dijadikan untuk atap utama.
Baca Selengkapnya: Keunggulan & Kekurangan Atap Seng yang Menarik Dibahas
Itu dia penjelasan singkat mengenai seluk beluk atap fiber,
sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.