Referensi Desain Rumah Split Level yang Menarik Untuk Dibahas

Biasanya desain rumah split level terdiri dari dua
hingga tiga set lantai yang masing-masingnya memiliki tingkat ketinggian
berbeda.
Tak hanya itu, terdapat pula tangga berukuran pendek yang
saling terhubung pada setiap tingkatan ruangannya.
Sebagai contoh, area ruang tamu dibuat lebih tinggi dari
garasi, sementara kamar tidur berada setengah tingkat diatas ruang tamu.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai desain
rumah split level, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
4 Ide Desain Rumah Split Level
1. Rumah Split Level Satu Lantai
Desain Rumah Split Level Satu Lantai memang paling cocok
untuk keluarga kecil.
Miasalkan ruang ramu berada di bagian bawah, lalu setengah
lantai naik ke area dapur dan ruang makan, kemudian setengah lantainya lagi
menuju ke kamar tidur.
Akan tetapi, anda jangan terlalu banyak menempatkan
furniture atau perabotan. Ya, sebab hal ini akan membuat ruangan terkesan
sumpek lho!
Agar tampilan interiornya terlihat lebih berestetika, anda
bisa menggunakan lantai kayu.
Baca selengkapnya: Berbagai Inspirasi Desain rumah Dengan Lantai Kayu
2. Rumah Split Level Bergaya Industrial
Untuk menciptakan gaya industrial, anda bisa menggunakan
material ekspos seperti bata merah, beton, besi, hingga kayu yang dibiarkan
tanpa sentuhan finishing
Begitu pun dengan perabotannya yang menggunakan bahan kayu
solid, sehingga membuatnya tampak lebih serasi.
Disisi lain, tambahkan lampu gantung serta railing besi pada
tangga antar level untuk mempertegas kesan industrial.
3. Rumah Split Level Bergaya Tropis Modern
Ciri khas desain rumah split level ini meliputi jendela
berukuran besar, ventilasi silang, hingga penggunaan material alami seperti
kayu, batu alam, serta tanaman hias.
Setiap lantainya memiliki ketinggian yang berbeda, sehingga
dapat memberikan zonasi yang jelas dan saling terhubung secara visual.
Tentunya desain ini cocok untuk iklim di Indonesia, karena
akan memanfaatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara.
Dengan demikian, suasana di dalam rumah terasa lebih sejuk
dan nyaman tanpa mengurangi nilai estetika.
4. Rumah Split Level Bergaya Minimalis
Selanjutnya ada rumah split level bergaya minimalis yang
mengedepankan kesederhanaan dalam bentuk maupun fungsi, serta ruang bertingkat
yang lebih efisien dan rapi.
Dalam hal ini, anda bisa memanfaatkan perbedaan ketinggian
lantai sebagai pembeda fungsi antar ruang tanpa harus diberi sekat.
Gaya minimalis meliputi penggunaan warna netral seperti
putih, penggunaan furniture serbaguna, hingga pencahayaan alami dari jendela
yang berukuran besar.
Bahkan setiap levelnya dibuat agar saling terhubung secara
visual, sehingga dapat menciptakan efek yang lebih luas.
Keunggulan Rumah Split Level
1. Pembagian Zonasi Ruang yang Jelas
Seperti yang sudah
disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa rumah split level akan membagi area
menjadi beberapa tingkat yang saling terhubung dengan pendek (umumnya hanya 3
sampai 6 anak tangga).
Contohnya mulai
dari pintu masuk, dimana anda akan langsung menuju ruang tamu, kemudian naik
sedikit ke dapur dan ruang makan, lalu naik lagi ke kamar tidur.
Meski demikian,
bisa jadi ada area yang menurun ke bawah untuk menuju ke ruang keluarga maupun
garasi.
Perbedaan
ketinggian ini tak hanya soal estetika saja, tapi juga menciptakan zonasi ruang
dengan fungsi yang jelas.
Ya, sebab ruangan
yang ada didalam rumah jadi punya pembagian dengan jelas tanpa harus
menggunakan banyak sekat pemisah.
Dengan begitu,
tampilan interior rumah akan terasa lebih luas sekaligus berestetika.
Baca juga: Berikut 5 Ciri Khas Desain Interior Rumah Arab
2. Bisa Dibangun di Lahan yang Tak Rata
Jika anda memiliki lahan dengan kontur yang miring atau tidak
rata, maka desain rumah split level merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya,
desain rumah yang satu ini memang ideal diaplikasikan pada area lahan dengan
permukaan tanah yang tidak rata.
Daripada
harus meratakan tanah yang bisa menghabiskan dana besar, sebaiknya anda
mengikuti kontur alami lahan dengan cara menyesuaikan ketinggian pada setiap
ruangan.
Selain
menghemat biaya operasional, cara ini juga akan membantu dalam mempercepat
proses pembangunan rumah.
3. Estetika Arsitektur yang Begitu Dinamis
Dari tampilan visualnya, desain rumah split level memang
menyuguhkan tampilan yang lebih dinamis dan tidak membosankan.
Hal tersebut berkat
adanya perbedaan ketinggian lantai, sehingga akan menciptakan siluet bangunan
yang bertingkat-tingkat meskipun tidak seperti rumah dengan dua atau tiga
lantai.
Beralih ke
eksterior, anda juga bisa lebih berani dalam memainkan volume dan bentuk.
Untuk interior,
perbedaan ketinggian antar ruangnya bisa memberikan kesan mengalir dan terbuka.
Setiap ruangannya
dapat anda desain tanpa membutuhkan banyak sekat, namun masih tetap terasa
berbeda dari segi fungsinya.
Demikianlah
penjelasan singkat mengenai desain rumah split level, sehingga bisa anda
jadikan sebagai bahan referensi.