.png)
Plafon Laminate: Hadirkan Sentuhan Natural Seperti Kayu Asli
Plafon Laminate - Masih banyak yang beranggapan bahwa plafon hanya berperan sebagai pelengkap bangunan saja.
Padahal, plafon memiliki pengaruh penting terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan sebuah hunian lho.
Selain berfungsi untuk menutupi rangka atap, plafon juga memiliki fungsi yang dapat mengatur suhu didalam ruangan.
Seiring dengan perkembangan zaman, kini telah hadir beragam material yang bisa digunakan sebagai plafon.
Ya, salah satunya berupa plafon laminate. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi seputar plafon laminate, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.
Mengenal Plafon Laminate
Plafon laminate terbuat dari papan kayu olahan seperti partikel board, MDF (Medium Density Fiberboard) yang diberi lapisan laminasi.
Lapisan tersebut bisa berupa HPL (High Pressure Laminate), melamine, hingga PVC laminated sheet yang ditempelkan pada papan dasar.
Adapun proses laminasi yang dilakukan melalui tekanan tinggi, agar lapisan penutupnya bisa merekat dengan sempurna pada papan inti.
Alhasil, terciptalah sebuah permukaan papan plafon laminate dengan tampilan yang menarik, halus, serta kuat.
Plafon laminate tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif, mulai dari motif kayu, granit, marmer, dan masih banyak lagi.
Keunggulan Plafon Laminate
1. Dapat Meningkatkan Estetika
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa plafon laminate tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif.
Namun, plafon laminate dengan motif kayu merupakan yang paling populer.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena plafon laminate motif kayu dapat menghadirkan kesan yang lebih natural, mewah, dan elegan.
Baca juga: Lantai Kayu Laminated, Pilihan Cerdas Pengganti Parket Solid
2. Tekstur Permukaan yang Halus dan Rapi
Berkat adanya lapisan laminasi, sehingga tekstur permukaannya terlihat lebih halus dan mulus ketimbang cat biasa.
Tidak adanya bekas kuas, retakan, maupun bercak warna yang membuatnya terkesan premium meski tanpa perawatan tambahan.
3. Tahan Terhadap Noda dan Goresan
Dikarenakan ada lapisan yang berupa HPL atau melamine, pastinya plafon laminate lebih tahan terhadap noda.
Ketika terkena cipratan noda, asap dapur, atau debu, plafon laminate cukup dilap dengan kain lembap untuk membersihkannya.
Tak hanya itu, bahkan plafon laminate juga sudah terbukti tahan terhadap goresan ringan lho.
4. Tingkat Keawetan yang Cukup Baik
Jika dibandingkan dengan material gypsum, plafon laminate memiliki tingkat keawetan yang lebih bagus.
Dengan proses pemasangan yang benar, plafon laminate mampu bertahan selama bertahun-tahun tanpa mengalami perubahan warna yang mencolok.
5. Perawatan yang Mudah
Keunggulan plafon laminate berikutnya yang menarik untuk dibahas, yakni proses perawatan yang relatif mudah.
Ya, anda hanya tinggal membersihkan plafon laminate dengan lap dari kotoran dan debu secara rutin.
Kekurangan Plafon Laminate
Dibalik keunggulannya, terdapat juga beberapa kekurangan plafon laminate yang harus anda ketahui seperti berikut:
1. Tidak Terlalu Tahan Terhadap Panas Ekstrim
Plafon laminate yang sering terkena paparan sinar matahari, maka akan membuat lapisan laminasinya mengelupas hingga rusak parah.
Itu sebabnya, mengapa plafon laminate tidak cocok dipasang di area semi-outdoor.
2. Sulit Diperbaiki Ulang
Tak seperti cata biasa yang dapat diperbaiki dengan cara menimpa warna lama, plafon laminate lebih sulit diperbaiki ketika ada bagian yang mengalami kerusakan.
Dengan kata lain, plafon laminate yang rusak harus diganti panelnya sekaligus.
3. Harga yang Lebih Mahal
Dari segi harga, plafon laminate memang menawarkan harga yang lebih mahal dibanding dengan material gypsum maupun triplek.
Meski harganya mahal, namun hal tersebut sangat sebanding dengan kualitasnya baik dari tampilan maupun ketahanannya.
4. Proses Pemasangan yang Cukup Rumit
Pada dasarnya, tidak semua tukang mampu memasang plafon laminate dengan hasil yang rapi dan presisi.
Ya, sedikit saja kesalahan dalam pemasangannya, maka setiap lembaran plafon laminate bisa menggelembung atau tidak rata.
Inspirasi Penggunaan Plafon Laminate
Perlu diketahui, bahwa plafon laminate hanya cocok digunakan di area indoor saja.
Untuk ruang tamu, anda bisa menggunakan plafon laminate dengan motif kayu yang lebih terang agar tercipta kesan kehangatan sekaligus modern.
Sedangkan area kamar tidur, pilihlah plafon laminate berwarna hitam atau hitam doff untuk menonjolkan kesan kemewahan.
Beralih ke ruang kerja, plafon laminate dengan motif kayu yang cenderung gelap akan memberikan kesan formal sekaligus elegan.
Tips Merawat Plafon Laminate
Untuk membuat plafon laminate tetap awet dan indah, ada beberapa cara perawatannya yang bisa anda lakukan seperti dibawah ini:
1. Membersihkan Secara Rutin
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa debu kerap menempel pada permukaan plafon laminate.
Dalam hal ini, anda bisa menggunakan kemoceng atau kain lembab untuk membersihkan permukaan plafon laminate dari kotoran.
2. Hindari Kelembapan yang Berlebih
Kendati tahan terhadap noda, faktanya plafon laminate tidak cocok dipasang di area kamar mandi atau dapur.
Pasalnya, kedua area tersebut memiliki tingkat kelembapan yang terlalu tinggi sehingga dapat mempengaruhi daya rekat lapisan laminasinya.
Baca juga: Tips Merawat Plafon Kayu
3. Pilih Pencahayaan yang Tepat
Plafon laminate yang menggunakan finishing glossy akan terlihat lebih berestetika jika diberi pencahayaan yang tepat.
Oleh karena itu, gunakan lampu LED warm white untuk menciptakan efek dramatis pada motif kayu.
4. Perhatikan Instalasi AC Maupun Lampu
Ketika menambahkan AC, lampu gantung, atau dekorasi lain, pastikan pemasangannya tidak merusak panel plafon laminate.
5. Segera Lakukan Perbaikan Ketika Ada Kerusakan
Apabila ada bagian panel yang mulai mengelupas, segera lakukan perbaikan agar tidak bertambah parah.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa anda lakukan dalam merawat plafon laminate.