Ini Dia Berbagai Desain Interior dan Exterior Rumah yang Paling Banyak Diminati
Desain Interior dan Exterior Rumah – Memang tidak bisa
dipungkiri lagi bahwa memiliki sebuah hunian yang nyaman dan indah itu menjadi
dambaan bagi setiap orang. Sehingga tak heran jika mereka akan melakukan
berbagai cara untuk mendapatkan hunian impiannya tersebut.
Berbicara soal tingkat kenyamanan dan keindahan pada sebuah
hunian, tentunya tidak lepas dari desain interior serta exteriornya.
Nah, secara
kebetulan juga pada ulasan kali ini akan memberikan beberapa ide desain
interior dan exterior yang paling banyak diminati. Maka dari itu, simaklah
baik-baik ulasannya di bawah ini.
Desain Interior Rumah
1. Interior Rumah Bergaya Bohemian
Desain interior rumah pertama yang dapat anda coba, yakni
bergaya bohemian. Pada umumnya,
konsep rumah Bohemian ini sering bersumber dari penggunaan furniture maupun
dekorasi yang bersifat etnik atau klasik.
Bukan hanya itu,
terdapat juga permainan warna yang beragam sehingga dapat menciptakan nuansa kebebasan.
Seperti halnya penggunaan karpet hingga kain-kain yang tampil dengan warna
menonjol pun sering digunakan untuk mempertegas nuansa Bohemian.
Namun, dengan
banyaknya warna yang hadir di dalam satu ruangan malah akan membuat kesan penuh
lho. Apalagi ditambah dengan kehadiran berbagai jenis furniture dan dekorasi
yang cukup banyak, sehingga desain rumah Bohemian ini menjadi sumpek dan
sempit.
Meski demikian, desain
rumah bergaya Bohemian ini benar-benar menghadirkan tingkat keindahan yang
tiada duanya.
Baca Juga : Langkah Mudah Untuk Mempercantik Desain Kolam Renang
2. Desain Interior Rumah Bergaya Klasik
Meski kehidupan
yang sekarang ini berada di era modern, ternyata masih banyak orang-orang yang
sangat tertarik untuk menciptakan desain klasik pada interior rumahnya lho.
Biasanya desain
rumah bergaya klasik atau Vintage kerap bermain dengan warna lembut yang cukup
bervariasi pada elemen furniture. Adapun mengenai warna lembut yang kerap
diaplikasikan pada ruah bergaya Vintage seperti merah hati, kuning muda, biru
langit, dan pink pastel.
Tak berbeda jauh
dengan gaya bohemian, yang mana pada desain klasik ini selalu banyak
menggunakan warna sehingga membuat ruangan terkesan sempit. Begitu juga dengan
banyaknya penggunaan dekorasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai estetik,
seperti guci berukuran besar, patung, vas bunga, dan lain sebagainya.
Mengingat akan
hal itu, maka tak heran juga jika rumah yang mengusung desain Vintage ini
selalu terkesan penuh dan sumpek. Untuk urusan keindahan, maka desain interior
klasik ini adalah juaranya.
3. Desain Interior Rumah Bergaya Minimalis Modern
Ini dia salah
satu desain interior yang kerap diaplikasikan pada rumah-rumah di perkotaan
besar. Ya jelas demikian, sebab keterbatasan lahan diperkotaan telah memaksa
kita untuk tinggal di sebuah rumah tipe minimalis.
Meski ukurannya
tidak terlalu luas, namun desain interior rumah minimalis modern ini
benar-benar menghadirkan nuansa yang begitu stylish dan elegan lho. Biasanya interior
rumah minimalis kerap mengusung warna-warna netral, seperti putih, abu-abu,
hingga perpaduan keduanya.
Bukan hanya itu,
interior rumah bergaya minimalis juga tidak akan terlalu banyak menggunakan
furnitutre maupun dekorasi pada dinding. Dengan kata lain, interior bergaya
minimalis tampil lebih simple namun masih tetap memiliki nilai estetika.
Baca juga : Inspirasi Desain Ruang TV Minimalis Modern yang Wajib Dicoba
4. Desain Interior Rumah Bergaya Skandinavian
Pada dasarnya,
desain interior rumah yang satu ini cukup mirip dengan rumah bergaya minimalis.
Hal itu bisa dilihat pada kedua desain interior tersebut yang sama-sama
mengusung warna netral seperti putih dan cokelat.
Tak hanya itu,
desain interior Skandinavian juga tidak terlalu banyak menggunakan dekorasi,
kecuali dekorasi tambahan untuk sofa seperti kain panjang. Dengan menonjolkan
nuansa yang simple dan luas, tentu saja desain interior Skandinavian sangat
ideal untuk mereka kaum urban yang tinggal di area pemukiman padat penduduk.
Meski terdapat
beberapa kesamaan, namun ada pula perbedaan antara desan Skandinavian dengan
minimalis.
Salah satu perbedaannya terdapat pada elemen alami yang akan dihadirkan di dalam interiornya, seperti penggunaan lantai kayu parket. Mengapa demikian..??? Pasalnya, penggunaan lantai kayu parket dapat mempertegas nuansa alami, elegan dan kemewahan.
Artikel Terkait : Daftar Harga Lantai Kayu dan Biaya Pasang
Desain Exterior Rumah
1. Desain Exterior Rumah Bergaya Kontemporer
Desain exterior rumah
bergaya Kontemporer memang kental dengan nuansa modern. Hal itu bukan tanpa
alasan, karena desain interior rumah yang satu ini selalu fokus terhadap
kekontrasan antara warna dinding maupun furniture.
Dengan begitu,
maka akan menciptakan ilusi seolah-olah ruangan terlihat lebih penuh. Dalam
desain Kontemporer, biasanya terdapat beberapa elemen yang akan menghiasi
ruangan seperti wol, sutera, hingga beludru.
Itu sebabnya,
mengapa desain interior rumah Kontemporer sering diterapkan pada daerah-daerah
dengan iklim sejuk.
Artikel Menarik Lainnya :
Rekomendasi Desain Villa Ala Bali yang Memukau dan Menakjubkan
2. Desain Exterior Rumah Bergaya Mid Century
Menurut kabar yang beredar, gaya arsitektur rumah Mid
Century ini mulai populer di tahun 1945 hingga 1980an. Awalnya arsitektur Mid
Century ini dianggap sebagai solusi untuk menghadirkan perubahan sosial yang
berdampak pada lingkungan masyarakat menjadi lebih baik.
Terdapat beberapa ciri khas dari desain rumah bergaya Mid
Century, seperti jendela kaca berukuran besar, ruang terbuka, dan dibangun pada
bidang datar dengan model bangunan yang datar juga. Dengan begitu, desain rumah
Mid Century ini dapat menghadirkan kesan simplisitas yang terintegrasi dengan
alam.
3. Desain Exterior Rumah Bergaya Mediteranian
Desain bangunan rumah Mediteranian ini terinpirasi dari gaya
arsitektur khas Spanyol, Italia, dan Portugal yang mulai populer di tahun
1940an. Elemen utama pada rumah bergaya Mediteranian berupa atap keramik
berwarna merah, karena mampiu menghadirkan nuansa yang lebih elegan.
Jenis atap yang digunakannya berupa genteng tanah liat
dengan bentuk seperti setengah tabung. Pasalnya, penggunaan jenis atap tersebut
bertujuan untuk memudahkan air turun serta memastikan sirkulasi udara berjalan
lancar.
Tak hanya itu, exterior rumah khas Mediteranian juga kerap
menggunakan dinding plester agar tahan terhadap perubahan cuaca.
4. Desain Exterior Rumah Bergaya Eropa
Inilah salah satu ciri khas dari exterior rumah bergaya
Eropa yang masih bertahan hingga sampai sekarang. Mengngat kebanyakan bangunannya
yang berukuran besar, sehingga tak heran jika rumah khas Eropa selalu ditopang
oleh menara atau pilar pada bagian depan terasnya.
Biasanya pilar rumah khas Eropa terdiri dari 2 buah, yaitu
di sebelah kanan dan kiri akses pintu masuk. Pilar tersebut benar-benar
menjulang tinggi mulai dari permukaan tanah sampai lantai, bahkan hingga
mencapai bagian atap.
Adapun mengenai
bentuk pilarnya yang menyerupai silinder atau hexa. Namun, bentuk tersebut akan
disesuaikan dengan desain rumah khas Eropa itu sendiri. Selain diletakkan di
area luar, tak jarang pula rumah khas Eropa yang menggunakan pilar di dalam
rumah sebagai pembatas antar ruangan.
Di negara
Indonesia, rumah-rumah dengan desain pilar yang menjulang tinggi ini bisa kita
jumpai pada komplek perumahan-perumahan elit.
Nah, itulah
beberapa ide desain interior dan exterior rumah yang paling banyak diminati,
sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi.