Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Fashion Blog

Kenali Material WPC Untuk Kebutuhan Interior & Eksterior Hunian

 

Kenali Material WPC Untuk Kebutuhan Interior & Eksterior Hunian

Material WPC – Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa penggunaan kayu untuk kebutuhan masyarakat selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Ya, jelas demikian, sebab material yang satu ini memiliki sifat yang multifungsi sehingga dapat digunakan untuk beragam kebutuhan.

Terlebih untuk bidang konstruksi, yang mana material kayu memang selalu menjadi andalan. Alhasil, ketersediaan bahan baku kayu dipasaran sudah semakin langka. Khususnya untuk jenis-jenis kayu dengan kualitas nomor satu, seperti jati, merbau, ulin, sonokeling, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, para produsen menciptakan inovasi dengan menghadirkan material kayu sintetis sebagai alternatif pengganti kayu solid (kayu asli). Seperti halnya material WPC yang kerap digunakan untuk kebutuhan lantai indoor, lantai outdoor (deck), panel dinding, dan masih banyak lagi.

Mengenal Material WPC

Istilah WPC itu sendiri merupakan singkatan dari Wood Plastic Composite. Dengan kata lain, WPC adalah gabungan antara bahan plastik dan kayu. Kedua bahan tersebut diproses dengan cara dilebur, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah material yang bernama WPC.

Mengenal Material WPC

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat biaya produksi dalam pengolahan material kayu asli yang begitu tinggi, sehingga WPC pun menjadi salah satu alternatif pengganti terbaiknya.

Menurut informasi yang didapat, material WPC terdiri dari serat plastik sebanyak 50% dan serbuk kayu 50%. Hasilnya, WPC tampil dengan tingkat kekuatan yang begitu mumpuni. Tak hanya kokoh dan kuat, bahkan material WPC juga dapat menampilkan keindahan yang tidak kalah dengan material kayu asli lho.

Adapun mengenai material WPC yang terbagi kedalam dua jenis berbeda seperti dibawah ini:

WPCH (Wood Plastic Composite Hollow)

WPCH atau yang biasa disebut dengan kayu composite hollow, tampil dengan bentuk hampir menyerupai besi hollow. Hal itu bisa terlihat di bagian dalam kayu WPCH terdapat lubang yang biasanya diaplikasikan untuk pagar halaman, lantai outdoor (decking), hingga atap untuk gazebo. Mengenai  urusan harganya, material WPCH ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 50 ribuan saja.

Baca Juga : Daftar Harga Lantai Kayu & Biaya Pasang 2022

WPCS (Wood Plastic Composite Solid)

Lain halnya dengan jenis WPCS yang tampil dalam bentuk papan lurus, serta ada juga papan yang melengkung. Itu sebabnya, mengapa material WPCS kerap dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi seperti material bangunan pada umumnya.

Berbagai Penempatan Material WPC

1. WPC Untuk Lantai Indoor

WPC Untuk Lantai Indoor

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa material WPC sering diaplikasikan untuk kebutuhan lantai indoor. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat tampilan lantai WPC dibuat menyerupai lantai kayu asli sehingga mampu menciptakan kesan yang lebih mewah dan natural pada sebuah hunian.

2. WPC Untuk Lantai Outdoor (Deck)

WPC Untuk Lantai Outdoor (Deck)

Tak hanya dijadikan lantai indoor, material WPC juga selalu digunakan untuk kebutuhan decking alias lantai kayu outdoor. Adapun deck WPC yang biasa diterapkan pada pinggiran kolam renang, balkon, rooftop, teras, taman, dan area outdoor lainnya.

Artikel Terkait : Perbedaan Decking Kayu dan Decking WPC

3. WPC Untuk Plafon

Kebanyakan masyarakat memilih menggunakan material gypsum maupun GRC untuk mempercantik tampilan area plafon rumah. Namun, tak sedikit juga dari mereka yang sudah mulai bosan dengan penggunaan plafon GRC dan gypsum karena terkesan monoton.

WPC Untuk Plafon

Nah, untuk kamu yang ingin meningkatkan nilai estetika dalam hunian, maka material WPC untuk plafon merupakan pilihan yang paling tepat.  

4. WPC Untuk Panel Dinding & Pagar

Sebenarnya penggunaan wallpaper merupakan cara yang paling simple dan ekonomis untuk memperindah tampilan dinding. Apabila kamu memiliki budget lebih, maka tidak ada salahnya menggunakan material WPC sebagai panel dinding.

WPC Untuk Panel Dinding & Pagar

Tak hanya dijadikan sebagai panel dinding, material WPC juga bisa kamu aplikasikan untuk pagar rumah lho. Dengan menggunakan material WPC, tentunya tampilan rumahmu akan tampak lebih mewah, elegan, dan natural.

Kelebihan Material WPC

  • Kokoh & Tahan Api

Keunggulan pertama dari material WPC yang harus kamu ketahui, yakni kokoh dan kuat. Kendati materialnya terbuat dari kayu olahan, namun tingkat kekuatannya benar-benar sangat mumpuni. Sehingga tak heran, jika material WPC ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • Tingkat Pemuaian & Penyusutan yang Minim

Kayu atau besi merupakan material yang mudah mengalami pemuaian dan penyusutan akibat adanya perubahan cuaca. Namun, masalah tersebut tidak berlaku bagi material WPC karena tidak mudah mengalami pemuaian dan penyusutan.

Meski dipasang di area yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, bahkan material WPC tetap mempunyai kestabilan dimensi yang begitu baik. Tak hanya itu, warna material WPC juga tidak mudah memudar. Jika pun terjadi pemudaran, kamu pun bisa langsung mengecatnya kembali dengan mudah menggunakan cat tertentu.  

  • Tidak Mempan Terhadap Berbagai Masalah

Inilah yang menjadi alasan, mengapa WPC sangat cocok diaplikasikan sebagai lantai outdoor alias decking. Sehingga tak heran, jika material WPC ini sering di pasang di area pinggiran kolam renang. Tak hanya dapat memperindah tampilan kolam renang, bahkan penggunaan decking WPC juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan karena teksturnya yang tidak licin.

Baca Juga : Ingin Tahu Keunggulan dan Kekurangan Woodplank? Yuk Kita Kepoin

Kekurangan Material WPC

Dibalik beragam keunggulan yang dimilikinya, terdapat satu kekurangan material WPC yang harus kalian ketahui. Ya, kekurangan dari lantai WPC ini adalah ketersediaan pilihan warna yang terbatas sehingga terkesan monoton.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar material WPC sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.