Ingin Gunakan Batako? Kenali Dulu Jenis-jenisnya
Jenis-jenis batako
– Banyaknya jenis material bangunan yang tersedia dipasaran, tentu saja akan menuntut
seseorang agar mempertimbangkan banyak hal sebelum membangun hunian.
Seperti halnya dalam pemilihan batako sebagai material
pondasi untuk dinding. Perlu diketahui, batako terdiri dari beragam jenis
dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami setiap jenis
batako agar tidak salah dalam memilihnya.
Nah, buat kamu yang ingin tahu tentang jenis-jenis batako,
yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
3 Jenis Batako yang Paling Umum Digunakan
1. Batako Beton
Biasanya Batako Beton terbuat
dari campuran semen PC (portland), pasir, dan material pendukung lainnya.
Pada proses pembuatannya, semua adonan tersebut akan dicetak
sedemikian rupa sampai bentuk dan teksturnya telah memenuhi syarat agar bisa
digunakan pada pondasi dinding bangunan.
Adapun mengenai dua teknik pembuatan Batako Beton, yakni
dengan cara manual dan menggunakan mesin canggih.
Baca juga: Referensi Desain Dinding Roster Untuk Mempercantik Hunian
2. Batako Trass
Batako Trass atau yang lebih
populer dengan bata kapur terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air.
Lantas, apa yang dimaksud dengan trass?
Sebenarnya trass merupakan jenis tanah berwarna putih atau
putih kecoklatan yang diambil dari lapukan bebatuan gunung berapi.
Adapun cara pembuatan Batako Trass hampir mirip dengan bata
merah, yakni dibakar hingga teksturnya menjadi kering dan keras.
Dikarenakan tampilannya yang berwarna putih, batako juga tak
jarang disebut dengan istilah bata hebel. Padahal, batako dan bata hebel
merupakan dua jenis bata yang berbeda.
3. Batako Semen
Berikutnya ada jenis Batako
Semen atau yang sering disebut dengan bata press. Sesuai dengan namanya, jenis
batako ini terbuat dari campuran semen dan pasir.
Disamping itu, Batako Semen memiliki
ciri khas lainnya yang berupa luas penampang lubang lebih dari seperempat dari
isi batanya.
Pada umumnya, Batako Semen terdapat dua
sampai tiga lubang di bagian sisinya untuk diisi dengan adukan pengikat atau
spesi.
Kelebihan Batako:
- Memiliki ukuran yang lebih besar dibanding bata merah, sehingga tidak membuatnya boros dalam pemakaian batako maupun material perekat
- Ukurannya yang relatif sama dan cetakannya lebih rapi ketimbang bata merah
- Dikarekanakan ukurannya yang lebih besar, secara otomatis dapat menghemat waktu serta tenaga saat proses pemasangan
- Batako lebih mudah dipotong secara rapi
- Batako memiliki sifat kedap air sehingga dapat mengurangi risiko perembesan air hujan
- Bobot batako lebih ringan dari bata merah karena ada rongga di bagian tengahnya.
Kekurangan Batako:
- Batako mudah mengalami keretakan
- Tak hanya mudah retak, batako juga mudah pecah karena teksturnya yang tidak terlalu padat
- Batako akan menyerap panas sehingga membuat suhu didalam ruangan menjadi panas.
Ukuran & Harga Batako
Sebenarnya ukuran batako yang tersedia dipasaran cukup
bervariasi, karena akan dibedakan berdasarkan kebutuhan konsumen.
Untuk jenis batako trass, biasanya ia memiliki ukuran
panjang sekitar 20-30 cm, tebal 8-10 cm dan tinggi 14-18 cm.
Sementara batako semen memiliki ukuran panjang berkisar
36-40 cm, tinggi 18-20 cm, dan ketebalannya yang mencapai 8-10 cm.
Adapun mengenai harga batako yang berdasarkan jenisnya
seperti berikut:
- Batako: Rp 2.450 per pcs
- Batako Press Lock: Rp 2.100 per pcs
- Batako Putih: Rp 3.600 per pcs
- Batako Murni: Rp 2.900 per pcs
- Batako Hebel: Rp 745.000 per kubik
- Batako Hitam Pres: Rp 1.600 per pcs
- Batako Pres 3 Lubang: Rp 1.050 per pcs
- Batako Reguler 2 Lubang: Rp 3.900 per pcs
- Batako Reguler 3 Lubang: Rp 3.700 per pcs
- Batako Conblock Murni: Rp 4.500 per pcs
Cara yang Benar Dalam Memasang Batako:
- Tempatkan adukan semen ke bagian yang hendak dipasang batako (cukup satu batako saja dulu)
- Setelah itu, letakan batako dibagian atas adonan semen secara perlahan dengan ujungnya yang sedikit mendorong adonan
- Kemudian sesuaikan posisi batako dengan cara menggesernya (bukan di angkat)
- Ulangi cara tersebut pada setiap pemasangan batakonya sampai selesai satu baris
- Supaya hasil pemasangannya lebih lurus dan rapi, maka gunakan tali untuk mengukur kelurusan dengan cara mengikat talinya ke bagian ujung dua tembok
- Semua siar vertikal, siar antar dinding, serta kolom atau blok harus terisi penuh
- Selanjutnya sesuaikan ketebalan adukan siar pada kisaran 1 cm dengan variasi 3 mm
- Apabila pemasangan batako pada dindingnya selesai, segera tutupi dindingnya dengan menggunakan terpal atau penutup lainnya agar tidak terkena terik matahari maupun air hujan
- Untuk tahap selanjutnya, beri percikan air setiap harinya selama 1-2 harian
- Proses terakhir, lindungi dinding dari faktor cuaca dengan memplester area dinding menggunakan adonan semen.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis batako beserta
seluk beluknya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
membelinya.